Program Makan Bergizi Gratis Dimulai Januari 2025, Pemerintah Siapkan Rp71 Triliun
Program Makan Bergizi Gratis akan dimulai Januari 2025. Pemerintah memastikan sinergi lintas instansi dan anggaran Rp71 triliun untuk menjamin pemenuhan gizi anak-anak sekolah demi menciptakan generasi unggul.
Jakarta - Pemerintah Indonesia bersiap meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Januari 2025, sebagai langkah strategis untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul.
Program yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto ini bertujuan memastikan pemenuhan gizi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah, secara baik dan berkualitas.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, menegaskan pentingnya sinergi lintas instansi untuk mendukung kelancaran program ini.
“Badan Gizi Nasional (BGN) tidak bisa berjalan sendirian. Penyusunan proses bisnis menjadi langkah strategis untuk memastikan efektivitas penyelenggaraan pemenuhan gizi nasional yang bersifat lintas sektor,” ujar Rini dalam pertemuan di Kantor Kementerian PANRB, Jumat, 27 Desember 2024.
Rini menjelaskan bahwa penyusunan proses bisnis harus memperhatikan alur kerja yang terintegrasi, mulai dari identifikasi proses hingga pemetaan peran setiap aktor dalam tahapan pelaksanaannya.
“Dengan proses bisnis tematik, diharapkan setiap instansi memahami perannya dan dapat memfokuskan sumber daya secara efektif pada proses inti,” tambahnya.
Kesiapan Anggaran dan Dukungan Multisektor
Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan bahwa pemerintah telah mengalokasikan Rp71 triliun untuk program ini melalui belanja kementerian/lembaga yang akan dikelola oleh BGN.
"Anggaran ini merupakan komitmen pemerintah untuk memastikan keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis," ujarnya.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menekankan pentingnya program ini sebagai solusi konkret untuk meningkatkan akses makanan sehat.
“Program ini hadir untuk menciptakan generasi yang cerdas, kuat, dan siap bersaing di tingkat global,” katanya.
Pertemuan yang juga dihadiri Kepala BGN Dadan Hindayana dan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) M. Yusuf Ateh ini menyepakati perlunya kolaborasi erat antara kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk memastikan keberhasilan implementasi program.
Program MBG diharapkan membawa manfaat besar bagi peningkatan kualitas SDM Indonesia. Dengan dukungan optimal dari seluruh pihak yang terlibat, program ini diyakini mampu menciptakan generasi yang lebih sehat dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Sumber: Antara
Tidak ada komentar