Rayakan Hari Ibu, TP PKK Aceh Gelar Nonton Bareng Film “Ngeri-Ngeri Sedap” dan Aksi Sosial

TP PKK Aceh, Bhayangkari, Persit, Adhyaksa, DWP Aceh, serta DWP DP3A dan DRKA foto bersama usai nonton bareng di Mini Teater Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh. (Foto: Humas Pemprov Aceh).

Dalam rangka Peringatan Hari Ibu ke-96, TP PKK Aceh menggelar nonton bareng film Ngeri-Ngeri Sedap dan berbagai kegiatan sosial, termasuk bantuan untuk anak-anak di lapas dan pemulung, serta kunjungan ke panti jompo dan Lapas Perempuan Sigli.

Banda Aceh – Tim Penggerak PKK Aceh (TP PKK) merayakan Hari Ibu ke-96 tahun 2024 dengan menggelar nonton bareng (nobar) film Ngeri-Ngeri Sedap di Mini Teater Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh pada Rabu, 11 Desember 2024.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan perempuan dari berbagai organisasi, antara lain Bhayangkari, Persit, Adhyaksa, DWP Aceh, serta DWP DP3A dan DRKA.

Penjabat Ketua TP PKK Aceh, Hj. Safriati, menjelaskan bahwa nobar ini merupakan bagian dari upaya mempererat kebersamaan serta sebagai refleksi pentingnya peran ibu dalam keluarga. 

“Hari ini kita menyaksikan tontonan luar biasa yang sarat makna. Film ini mengingatkan kita akan pentingnya hubungan keluarga, terutama bagaimana seorang ibu menjadi pengikat dalam keluarga,” ujar Safriati.

Film Ngeri-Ngeri Sedap, karya Bene Dion Rajagukguk, mengisahkan pasangan orang tua, Pak Domu dan Mak Domu, yang berpura-pura bertengkar agar anak-anak mereka yang jarang pulang bisa kembali ke kampung halaman.

Dibintangi oleh aktor Batak ternama seperti Arswendy Beningswara Nasution, Tika Panggabean, dan Boris Bokir, film ini menyuguhkan kisah hangat tentang nilai keluarga.

Selain nobar, rangkaian kegiatan Hari Ibu tahun ini juga melibatkan aksi sosial. TP PKK Aceh memberikan bantuan kepada anak-anak di lapas dan pemulung di tempat pembuangan akhir (TPA), serta mengadakan ziarah ke makam pahlawan perempuan Aceh. Pada 16 Desember mendatang, mereka akan mengunjungi Lapas Perempuan di Sigli dan panti jompo.

“PKK Aceh bersama DWP juga berupaya membangun rumah dhuafa dan terus menggalang sinergitas dengan berbagai pihak. Kami mengajak semua organisasi perempuan di Aceh untuk bersama-sama bergerak dan memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat,” tambah Safriati.

Safriati juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh atas fasilitas mini bioskop yang telah digunakan untuk kegiatan ini.

“Ini adalah ruang yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan positif lainnya. Kita semua adalah duta yang bisa menyuarakan hal-hal baik untuk kemajuan masyarakat,” katanya.

Ia mengajak semua pihak untuk terus bersinergi, termasuk menjalin kerja sama dengan pihak CSR untuk mendukung program-program sosial kemasyarakatan lainnya.

“Kami telah mengajukan beberapa proposal (kepada CSR) dan mendapatkan respons positif. Siapapun yang ingin bergabung, mari kita bergerak bersama untuk memberikan yang terbaik,” ujarnya.

Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini menjadi momen penting dalam merayakan peran ibu dan kontribusi perempuan di Aceh.

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Leontura. Diberdayakan oleh Blogger.