Strategi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Pertamina dalam Meningkatkan Kesejahteraan dan Pelestarian Lingkungan
Andhika Wahyudiono
*) Dosen UNTAG Banyuwangi
Program-program CSR Pertamina tidak hanya memberi manfaat sosial, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), dengan melibatkan masyarakat dan pemerintah untuk dampak jangka panjang.
Opini | koranaceh.net - Pertamina, sebagai perusahaan energi milik negara, memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan dampak positif kepada masyarakat serta lingkungan melalui program- program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR). Program CSR yang dilakukan perusahaan mencakup berbagai aspek penting, seperti pemberdayaan masyarakat, pendidikan, kesehatan, serta pelestarian lingkungan. Dengan menerapkan program-program ini, Pertamina berusaha menciptakan keberlanjutan dalam setiap lini operasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berada di sekitar wilayah operasional mereka.
Komitmen Pertamina terhadap pemberdayaan masyarakat terlihat dari berbagai inisiatif yang diberikan kepada komunitas-komunitas rentan, seperti masyarakat adat di Banggai Kepulauan, petani garam di Bangkalan Madura, dan masyarakat di Sorong Papua. Program-program yang dijalankan tidak hanya memberikan dampak sosial tetapi juga menciptakan nilai ekonomi bagi komunitas yang terlibat. Melalui program-program ini, masyarakat diberdayakan untuk mengelola sumber daya alam dan memperbaiki kualitas hidup mereka, terutama dalam meningkatkan pendapatan.
Salah satu contoh sukses adalah program Kokolomboi Lestari yang dilaksanakan di Desa Leme-Leme Darat, Sulawesi Tengah. Program ini tidak hanya berfokus pada pelestarian alam, tetapi juga pada peningkatan ekonomi masyarakat adat Togong-Tanga. Mereka berhasil meningkatkan pendapatan per bulan melalui pengelolaan kawasan konservasi berbasis masyarakat yang melibatkan 300 anggota dari enam desa sekitar Kokolomboi. Inisiatif ini berfungsi ganda, yaitu sebagai solusi untuk melestarikan alam sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat lokal.
Selain itu, Pertamina juga melaksanakan program Air Bersih Berbasis Pemberdayaan Masyarakat di Papua Barat Daya. Program ini memberikan akses air bersih kepada 1.808 kepala keluarga di dua distrik, yang sebelumnya menghadapi kesulitan dalam mendapatkan air bersih.
Program ini tidak hanya menyediakan kebutuhan dasar, tetapi juga mengurangi pengeluaran keluarga, dari Rp3,2 juta per tahun menjadi hanya Rp600 ribu per tahun. Ini membuktikan bahwa keberlanjutan dalam penyediaan air bersih dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat prasejahtera.
Program Salt Centre Terintegrasi di Bangkalan, Madura, juga memberikan dampak positif terhadap kehidupan petani garam konvensional. Pertamina membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi garam, yang mencapai lebih dari 54 ton, serta meningkatkan kadar NaCl yang melampaui standar SNI. Dengan bantuan ini, petani garam mampu meningkatkan hasil produksinya, yang pada akhirnya berpengaruh pada peningkatan pendapatan mereka. Program ini juga mendukung ekonomi lokal dan memberikan solusi terhadap tantangan yang dihadapi petani garam konvensional.
Keberhasilan program-program CSR Pertamina ini tidak hanya terlihat dari manfaat langsung yang diterima oleh masyarakat, tetapi juga dari pengakuan internasional yang diterima perusahaan. Pertamina memperoleh tiga penghargaan internasional dalam ajang Global Corporate Sustainability Award untuk program-program seperti Kokolomboi Lestari, Air Bersih, dan Salt Centre Terintegrasi. Penghargaan ini menjadi bukti keberhasilan perusahaan dalam melaksanakan program-program keberlanjutan yang berfokus pada praktik terbaik di bidang sosial dan lingkungan.
Pertamina juga berupaya agar program-program CSR-nya dapat berjalan secara berkelanjutan dengan melibatkan pemangku kepentingan lokal, kelompok masyarakat, serta pihak pemerintah. Kerja sama yang terjalin antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat lokal sangat penting dalam memastikan bahwa program-program CSR ini dapat terus berjalan dan memberikan dampak jangka panjang. Ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya berfokus pada keuntungan semata, tetapi juga pada keberlanjutan sosial dan ekonomi.
Pada sisi lingkungan, program CSR Pertamina juga memberikan perhatian besar terhadap pelestarian alam, terutama dalam rehabilitasi mangrove dan ekowisata di Desa Karangsong. Program ini tidak hanya mendukung pelestarian ekosistem pesisir, tetapi juga memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat sekitar. Kerja sama antara perusahaan, masyarakat lokal, dan pemerintah sangat penting dalam mewujudkan tujuan bersama untuk menjaga kelestarian alam dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Melalui upaya-upaya tersebut, Pertamina turut mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama yang terkait dengan kemiskinan, kesehatan, pendidikan, dan keberlanjutan lingkungan. Program CSR perusahaan menjadi bagian integral dari strategi keberlanjutan yang sejalan dengan tujuan global tersebut. Dengan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, perusahaan juga berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan yang akan dirasakan oleh generasi mendatang.
Keberlanjutan program CSR ini tidak hanya bergantung pada dana yang dialokasikan, tetapi juga pada keberhasilan implementasi dan penerimaan masyarakat terhadap program-program tersebut. Masyarakat lokal memiliki peran penting dalam memastikan bahwa setiap inisiatif yang dijalankan dapat memberikan dampak positif yang nyata. Oleh karena itu, keterlibatan aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam setiap program CSR yang dilakukan oleh Pertamina.
Komitmen Pertamina terhadap masyarakat dan lingkungan tidak hanya terbatas pada program CSR, tetapi juga tercermin dalam kerangka kerja perusahaan yang mengintegrasikan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Melalui pendekatan ESG, perusahaan berusaha untuk menciptakan dampak yang positif tidak hanya bagi bisnis, tetapi juga bagi lingkungan dan masyarakat. Ini mencerminkan tanggung jawab perusahaan dalam menjaga keseimbangan antara tujuan ekonomi dan sosial.
Pertamina juga terus berinovasi dalam mengembangkan program-program CSR yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Salah satu contoh inovasi terbaru adalah pemanfaatan energi panas bumi dalam mendukung transisi energi di Indonesia. Program ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya berfokus pada eksploitasi energi fosil, tetapi juga berupaya untuk berkontribusi pada pengembangan energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan. Inovasi seperti ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk mencapai keberlanjutan energi di Indonesia.
Namun, tantangan besar yang dihadapi dalam melaksanakan program-program CSR adalah memastikan bahwa setiap program dapat memberikan dampak yang merata kepada seluruh masyarakat, khususnya mereka yang berada di daerah terpencil atau terpinggirkan. Oleh karena itu, perusahaan perlu terus berupaya mengidentifikasi kebutuhan yang belum terlayani dan merancang solusi yang lebih inklusif dan efektif bagi kelompok masyarakat tersebut.
Pemerintah Indonesia juga memainkan peran penting dalam mendukung keberlanjutan program CSR Pertamina. Kebijakan pemerintah yang mendukung program-program keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat sangat diperlukan agar program-program CSR dapat berjalan dengan baik. Selain itu, kebijakan tersebut juga perlu mencakup insentif bagi perusahaan yang menjalankan program-program sosial dan lingkungan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Selain itu, tantangan ekonomi global yang mempengaruhi anggaran negara dapat berdampak pada pelaksanaan program CSR. Oleh karena itu, Pertamina perlu memastikan bahwa program-program CSR yang dijalankan tetap relevan dan memberikan dampak yang signifikan, meskipun dalam kondisi ekonomi yang penuh tantangan. Diversifikasi program dan inovasi akan sangat diperlukan agar perusahaan dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat, meskipun dalam kondisi yang tidak menentu.
Pentingnya program CSR bagi Pertamina tercermin dalam dampak positif yang telah ditimbulkan bagi masyarakat dan lingkungan. Program-program CSR yang dijalankan tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang yang berkelanjutan. Keberhasilan ini tidak hanya dinilai dari segi ekonomi, tetapi juga dari aspek sosial dan lingkungan, yang mencerminkan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan.
Tidak ada komentar