Terbaik Dalam Perbaikan Tata Kelola Pemerintah Daerah, Pemko Banda Aceh Raih KPK Award 2024

Pj Wali Kota Banda Aceh, Ade Surya, saat menerima penghargaan KPK Award 2024 Kategori Perbaikan Tata Kelola Pemerintah Daerah dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024 di Gedung Merah Putih KPK, di Jakarta. (Foto: Humas Pemko Banda Aceh).

Pemko Banda Aceh meraih KPK Award 2024 dengan skor MCP tertinggi se-Indonesia, mengungguli Surabaya dan Pematang Siantar. Penghargaan ini membuktikan komitmen Banda Aceh dalam pencegahan korupsi.

Banda Aceh – Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh meraih penghargaan bergengsi KPK Award 2024 dalam kategori perbaikan tata kelola pemerintah daerah. Penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui aplikasi Monitoring Center for Prevention (MCP), dengan capaian skor 96,24 persen selama periode 1 Januari–30 November 2024.

Capaian skor MCP ini menempatkan Banda Aceh di posisi tertinggi tingkat pemerintah kota di Indonesia, melampaui Surabaya dan Pematang Siantar.

Ada delapan area yang dinilai KPK dalam MCP, yaitu perencanaan, penganggaran, pengadaan barang dan jasa, pelayanan publik, pengawasan APIP, manajemen ASN, pengelolaan barang milik daerah (BMD), dan optimalisasi pajak.

Piagam penghargaan diserahkan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, didampingi Wakil Ketua KPK Johanis Tanak, kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh, Ade Surya, dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (9/12/2024).

MCP sendiri merupakan program digitalisasi yang dikembangkan oleh KPK untuk memantau capaian kinerja pencegahan korupsi. Program ini menjadi langkah strategis untuk memastikan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

Apresiasi Semua Elemen Pemko Banda Aceh

Pj Wali Kota Banda Aceh, Ade Surya, menyatakan rasa syukurnya atas penghargaan tersebut dan mengapresiasi seluruh elemen pemerintah kota yang telah bekerja keras mencapai skor MCP tertinggi.

“Progres positif ini dapat tercapai berkat usaha seluruh stakeholder dan OPD di lingkungan Pemko Banda Aceh, terutama Inspektorat, Bappeda, BPKK, DPMPTSP, BKPSDM, UKPBJ, serta seluruh OPD lainnya yang sudah berjuang untuk terus memperbaiki kinerja sehingga kita bisa mendapat skor MCP tertinggi pada delapan area yang dinilai,” kata Ade.

Ade mengungkapkan bahwa pencapaian ini tidaklah mudah, melainkan membutuhkan kerja keras, pengorbanan waktu, pikiran, dan tenaga dari seluruh jajaran pemerintahan.

“Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh OPD. Penghargaan ini saya dedikasikan bagi semua elemen pemerintah dan masyarakat Kota Banda Aceh,” tambahnya.

Presiden Tegaskan Komitmen Antikorupsi

Acara peringatan Hakordia 2024 bertema “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju” dibuka oleh Menko Polhukam Budi Gunawan yang mewakili Presiden RI Prabowo Subianto. Dalam sambutan tertulisnya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya pemberantasan korupsi sebagai bagian dari asta cita ketujuh pemerintahannya.

Presiden juga menyatakan bahwa digitalisasi dan reformasi sistemik dalam tata kelola pemerintahan adalah strategi efektif untuk memerangi korupsi. Ia meminta semua pihak untuk tidak ragu dan tegas dalam mengambil langkah pemberantasan korupsi.

Dengan penghargaan ini, Banda Aceh diharapkan mampu terus menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjalankan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Leontura. Diberdayakan oleh Blogger.