Muharram Idris-Syukri A Jalil Resmi Pimpin Aceh Besar Periode 2025-2030
Muharram Idris dan Syukri A. Jalil resmi ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar 2025-2030. Penetapan ini menjadi tonggak awal pemerintahan baru di Aceh Besar.
Aceh Besar - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Besar resmi menetapkan pasangan calon nomor urut satu dari jalur independen, Muharram Idris (Syech Muharram) dan Drs. Syukri A. Jalil, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar terpilih periode 2025-2030. Penetapan tersebut dilakukan dalam rapat pleno terbuka di Orion Hall, Kecamatan Darul Imarah, Kamis, 9 Januari 2025.
Ketua KIP Aceh Besar, T. Khairul Salim, memimpin langsung pleno tersebut. Ia membacakan berita acara penetapan hasil Pilkada 2024 yang menyebut pasangan Syech Muharram-Syukri berhasil meraih 73.673 suara atau 33,8 persen dari total suara sah.
“Penetapan pasangan ini sebagaimana dimaksud diktum kesatu, juga sebagai pengumuman kepada masyarakat Aceh Besar,” ujar Khairul Salim.
Menurutnya, usai penetapan ini, KIP Aceh Besar akan menyerahkan berita acara kepada DPRK Aceh Besar untuk diproses lebih lanjut hingga ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Syech Muharram: Tidak Ada Oposisi, Fokus pada Koalisi
Dalam pidato perdananya usai penetapan, Bupati Aceh Besar terpilih, Syech Muharram, menekankan pentingnya kerja sama seluruh pihak untuk mengejar ketertinggalan daerah.
“Kita akan terus berkoalisi dengan 40 anggota DPRK. Tidak ada oposisi di Aceh Besar, yang ada koalisi bersama. Mudah-mudahan ketertinggalan Aceh Besar dapat kita kejar bersama,” kata Syech Muharram.
Ia juga mengajak seluruh unsur masyarakat, termasuk pimpinan partai politik dan legislatif, untuk berpikir positif dalam membangun daerah.
Syech Muharram menyampaikan bahwa pihaknya akan segera mempersiapkan langkah-langkah menjelang pelantikan. Salah satu permintaan khususnya adalah agar pelantikan dilaksanakan di Gedung Jantho Sport Center (JSC) Jantho.
“Gedung DPRK Aceh Besar ruangannya sempit. Jadi kita harap pelantikan dapat dilakukan di Gedung JSC Jantho, karena banyak masyarakat yang ingin hadir,” katanya.
Ia berharap permintaan tersebut dapat diakomodasi agar masyarakat lebih mudah mengikuti prosesi pelantikan.
Penetapan ini menjadi tonggak awal pemerintahan baru di Aceh Besar. Harapan besar muncul dari masyarakat agar pasangan Muharram-Syukri mampu membawa perubahan signifikan, mewujudkan kesejahteraan, dan menciptakan keadilan di seluruh wilayah Aceh Besar.[]
Tidak ada komentar