Pj Bupati Pidie Tinjau Pasar Pante Teungoh: Pastikan Harga Stabil dan Fasilitas Pasar Dibangun
![]() |
Rombongan Pj Bupati Pidie bersama TPID Pidie dan Perdagkop UKM saat meninjau Pasar Pante Teungoh Sigli, Jum'at (10/1/2025). (Foto: Humas Pemkab Pidie). |
Pemerintah Kabupaten Pidie berkomitmen menciptakan pasar yang nyaman dan bersih bagi pedagang dan pembeli.
Pidie - Penjabat (Pj) Bupati Pidie, Drs. Samsul Azhar, bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Pidie, meninjau Pasar Pante Teungoh Sigli pada Jumat, 10 Januari 2025. Langkah ini bertujuan memantau kestabilan harga bahan pokok (Bapok), memastikan ketersediaan barang, dan mengevaluasi kondisi fasilitas pasar.
Didampingi Pj Sekda Pidie Jufrizal, S.Sos, M.Si, serta Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Perdagkop UKM) Cut Afrianidar, SH, M.Si, Pj Bupati berdialog langsung dengan pedagang grosir dan eceran untuk mendengarkan keluhan dan masukan mereka terkait harga serta ketersediaan barang.
Selain berdialog, rombongan juga memeriksa kondisi pasar, termasuk kios, los pasar, dan fasilitas umum seperti lorong dan saluran pembuangan. “Kita bersama pihak terkait lainnya, dari hasil tinjauan tersebut, sudah diarahkan oleh Pj Bupati untuk segera menangani fasilitas yang rusak ataupun tidak berfungsi,” ungkap Cut Afrianidar.
Menurutnya, beberapa permasalahan yang menjadi perhatian adalah jalan pasar yang becek selama musim hujan dan saluran pembuangan yang tersumbat oleh sampah. Kondisi ini menyebabkan aliran air terhambat dan mempengaruhi kenyamanan pengunjung.
“Kebersihan pasar merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, pedagang, dan pembeli. Jadi selain pemerintah yang secara rutin melakukan pemeliharaan, para pedagang dan pembeli juga ikut menjaga, tentunya dengan memberikan pemahaman kepada mereka,” tambah Cut.
Pasar Pante Teungoh dikenal sebagai salah satu pusat aktivitas ekonomi yang aktif di Pidie. Setiap hari, pasar ini ramai dikunjungi pembeli. Untuk itu, Pj Bupati berharap instansi terkait dapat segera berkoordinasi untuk membenahi kekurangan di pasar.
“Pj Bupati berharap kepada instansi terkait untuk berkoordinasi agar bisa memberikan kenyamanan bagi pedagang maupun pengunjung pasar, dan segera menindaklanjuti untuk membenahi kekurangan di pasar tersebut,” jelas Cut.
Pj Bupati Samsul Azhar menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan kenyamanan pasar bagi seluruh pihak. Ia telah menginstruksikan dinas terkait untuk bertindak sesuai tugas dan fungsi masing-masing guna menciptakan lingkungan pasar yang lebih baik.
“Pasar tradisional seperti Pante Teungoh adalah pusat perputaran ekonomi rakyat. Kami ingin memastikan semua pihak, baik pedagang maupun pembeli, merasa nyaman,” ujarnya.
Dalam kunjungan ini, Cut Afrianidar juga menyampaikan data harga bahan pokok yang telah diinput oleh Satgas Pangan Disperdagkop UKM Pidie pada Kamis, 9 Januari 2025. Data ini menjadi salah satu acuan dalam memastikan stabilitas harga di pasar.
Kunjungan ini diharapkan dapat mendorong pembenahan fasilitas pasar dan memastikan ketersediaan bahan pokok tetap terjaga. Pemerintah Kabupaten Pidie terus berkomitmen untuk memperbaiki infrastruktur pasar sebagai bagian dari upaya mendukung roda perekonomian lokal.[her]
Selain berdialog, rombongan juga memeriksa kondisi pasar, termasuk kios, los pasar, dan fasilitas umum seperti lorong dan saluran pembuangan. “Kita bersama pihak terkait lainnya, dari hasil tinjauan tersebut, sudah diarahkan oleh Pj Bupati untuk segera menangani fasilitas yang rusak ataupun tidak berfungsi,” ungkap Cut Afrianidar.
Menurutnya, beberapa permasalahan yang menjadi perhatian adalah jalan pasar yang becek selama musim hujan dan saluran pembuangan yang tersumbat oleh sampah. Kondisi ini menyebabkan aliran air terhambat dan mempengaruhi kenyamanan pengunjung.
“Kebersihan pasar merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, pedagang, dan pembeli. Jadi selain pemerintah yang secara rutin melakukan pemeliharaan, para pedagang dan pembeli juga ikut menjaga, tentunya dengan memberikan pemahaman kepada mereka,” tambah Cut.
Pasar Pante Teungoh dikenal sebagai salah satu pusat aktivitas ekonomi yang aktif di Pidie. Setiap hari, pasar ini ramai dikunjungi pembeli. Untuk itu, Pj Bupati berharap instansi terkait dapat segera berkoordinasi untuk membenahi kekurangan di pasar.
“Pj Bupati berharap kepada instansi terkait untuk berkoordinasi agar bisa memberikan kenyamanan bagi pedagang maupun pengunjung pasar, dan segera menindaklanjuti untuk membenahi kekurangan di pasar tersebut,” jelas Cut.
Pj Bupati Samsul Azhar menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan kenyamanan pasar bagi seluruh pihak. Ia telah menginstruksikan dinas terkait untuk bertindak sesuai tugas dan fungsi masing-masing guna menciptakan lingkungan pasar yang lebih baik.
“Pasar tradisional seperti Pante Teungoh adalah pusat perputaran ekonomi rakyat. Kami ingin memastikan semua pihak, baik pedagang maupun pembeli, merasa nyaman,” ujarnya.
Dalam kunjungan ini, Cut Afrianidar juga menyampaikan data harga bahan pokok yang telah diinput oleh Satgas Pangan Disperdagkop UKM Pidie pada Kamis, 9 Januari 2025. Data ini menjadi salah satu acuan dalam memastikan stabilitas harga di pasar.
Kunjungan ini diharapkan dapat mendorong pembenahan fasilitas pasar dan memastikan ketersediaan bahan pokok tetap terjaga. Pemerintah Kabupaten Pidie terus berkomitmen untuk memperbaiki infrastruktur pasar sebagai bagian dari upaya mendukung roda perekonomian lokal.[her]
Tidak ada komentar