Pj Gubernur Aceh: Ikasmantig Harus Jadi Sarana Merawat Karakter Aceh
Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA mengajak Ikasmantig untuk merawat karakter Aceh dan menjadikannya inspirasi generasi muda. Organisasi ini kini memiliki AD/ART dan legalitas resmi.
Banda Aceh - Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Safrizal ZA M.Si, mengajak Ikatan Alumni SMA Negeri Tiga Banda Aceh (Ikasmantig) untuk berperan lebih dari sekadar mempererat silaturahmi. Menurutnya, organisasi ini memiliki tanggung jawab besar dalam merawat dan menumbuhkan karakter ke-Acehan.
Hal ini disampaikan Safrizal saat menghadiri pelantikan pengurus Ikasmantig di aula Dinas Pendidikan Aceh, Sabtu, 4 Desember 2024.
“Kita harus mampu merawat dan menumbuhkan karakter Aceh melalui organisasi Ikasmantig. Penting untuk membagikan kisah sukses para alumni, bukan sekadar jabatan tinggi atau keberhasilan ekonomi mereka, tetapi bagaimana karakter ke-Acehan mereka tetap terjaga dalam perjalanan menuju sukses,” kata Safrizal.
Ia juga menekankan pentingnya semangat gotong royong dan saling membantu, baik di antara para alumni maupun kepada masyarakat secara luas.
“Pak Ketua, bimbing kami dan adik-adik menuju jalan profesional melalui inspirasi dari kisah sukses para alumni. Para alumni tentu siap meluangkan waktu untuk mendukung hal ini,” tambahnya.
Safrizal menegaskan bahwa kesuksesan seseorang tidak semata-mata ditentukan oleh sekolah, melainkan oleh usaha pribadi.
“Sekolah hanya sebagai stimulasi dan penyemangat. Kesuksesan para alumni adalah inspirasi. Oleh karena itu, teruslah kembangkan diri dengan menjadikan kisah sukses alumni sebagai motivasi,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi pengurus Ikasmantig atas komitmen mereka. “Mari kita besarkan organisasi ini dengan mengedepankan etika dan karakter ke-Acehan,” pungkasnya.
Ketua sidang Kongres V Ikasmantig, T. Alfiansyah, menjelaskan bahwa Ikasmantig kini telah memiliki Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta legalitas yang diakui negara.
“Pada Kongres V, kita berhasil merumuskan AD/ART dan membentuk Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO),” kata Alfiansyah.
MPO Ikasmantig diketuai oleh Dr. Rusdi Andid (leting 1980), dengan sekretaris Musa Nurman (1993) dan beberapa anggota lainnya, termasuk Brigjen Pol Misbahul Munawar (1988) dan Ir. Razuardi Ibrahim (1980).
Sementara itu, pengurus Ikasmantig periode ini diketuai oleh Teuku Meli Kesuma (1993), dengan Teguh Arief (1999) sebagai sekretaris dan Roslina Mukhtar (1994) sebagai bendahara.[]
Tidak ada komentar