Pj Gubernur Safrizal Apresiasi Peran Norwegian Red Cross dalam Rekonstruksi Aceh

Pj Gubernur Aceh Dr. H. Safrizal ZA, M.Si., menerima kunjungan sejumlah mantan relawan Norwegia Red Cross, di ruang tengah Meuligoe Gubernur Aceh, Selasa (28/1/2026). (Foto: Humas Pemprov Aceh).

Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA menyampaikan apresiasi kepada Norwegian Red Cross atas kontribusi mereka dalam rekonstruksi Aceh pasca-tsunami, saat menerima kunjungan para mantan relawan di Meuligoe Gubernur Aceh.

Banda Aceh – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si., mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Norwegian Red Cross atas kontribusi besar mereka dalam proses rekonstruksi dan rehabilitasi Aceh pasca-tsunami 2004. Hal ini disampaikan Safrizal saat menerima kunjungan sejumlah mantan relawan Norwegian Red Cross di Meuligoe Gubernur Aceh, Selasa, 28 Januari 2025.

Welcome home, welcome back in Aceh. Semua perubahan di Aceh saat ini adalah berkat partisipasi anda semua. Dukungan anda membuat Aceh terus membangun dan terus berusaha menjadi lebih baik,” ujar Safrizal dalam sambutannya.

Ia menambahkan, perubahan yang terjadi di Aceh saat ini jauh lebih baik dibandingkan kondisi sebelum tsunami melanda. Oleh karena itu, ia atas nama Pemerintah dan rakyat Aceh menyampaikan apresiasi atas peran Norwegian Red Cross dan komunitas global dalam membantu Aceh bangkit dari bencana.

“Desember lalu, kami baru saja menggelar peringatan 20 tahun tsunami bertajuk Aceh Thank’s to the World. Selain sebagai sarana pengingat dan edukasi, melalui peringatan itu kami ingin menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu Aceh. Bencana ini benar-benar menggambarkan sebuah gerakan solidaritas dan keprihatinan yang begitu masif di seluruh dunia. Sekali lagi, kami sampaikan terima kasih,” tambah Safrizal.

Baca Juga:
Pj Gubernur Safrizal Jenguk Wartawan Korban Tabrak Lari di RSUDZA

Pj Gubernur yang pernah menjabat di Kalimantan Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung itu juga mempersilakan para mantan relawan untuk menikmati suasana Aceh yang kini sudah jauh berbeda dari masa rekonstruksi. “Aceh is your home too. So, please enjoy Aceh. Terima kasih atas kunjungannya, dan suatu saat nanti saya berharap bisa mengunjungi Norwegia,” pungkasnya.

Dalam pertemuan tersebut, Olaf Rosset, selaku tour leader para mantan relawan Norwegian Red Cross, menyampaikan kesannya terhadap Aceh. Olaf yang terlibat dalam penanganan pasca-tsunami pada 2005 mengaku kagum dengan hasil rekonstruksi di Aceh.

“Banyak memori saya di Aceh. Melihat suasana Aceh saat ini membuat saya takjub. Proses rekonstruksi dan rehabilitasi benar-benar berhasil. Jika dulu kita susah berjalan atau berkendara karena banyaknya material imbas tsunami yang menutupi jalanan, kini kita sedikit susah berkendara karena sudah agak macet karena padatnya lalu lintas,” ujar Olaf dengan penuh kehangatan.

Olaf turut didampingi oleh Lars Dahlen, Syver Hvamen, Finn Johansen, Margrethe Valen Guillund, Direktur Akademi Keperawatan Ibnu Sina (AKIS) Sabang, serta dua alumni penerima beasiswa Norwegian Red Cross, Aiyub Ilyas dan Gloria Silvana.

Baca Juga:
Pj Gubernur Safrizal Dorong Prima DMI Jadikan Masjid Pusat Aktivitas Anak Muda

Pj Gubernur Safrizal juga didampingi oleh sejumlah pejabat Pemerintah Aceh, termasuk Plh Asisten Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Aceh, Syakir; Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh, T. Nara Setia; Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Akkar Arafat; serta Kepala Biro Umum Setda Aceh, T. Adi Darma.

Kunjungan ini menandai eratnya hubungan antara Aceh dan para relawan yang pernah berkontribusi dalam masa rekonstruksi, sekaligus mengingatkan dunia tentang solidaritas global yang terjalin dalam menghadapi bencana besar.[]

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Leontura. Diberdayakan oleh Blogger.