Prabowo Tegaskan Program Makan Bergizi Gratis Gunakan Bahan Lokal

Siswa SMP Negeri 1 Darul Imarah saat simulasi program makan bergizi gratis di Aceh Besar. (Foto: Dok. Humas Pemkab Aceh Besar).

Presiden Prabowo Subianto memastikan Program Makan Bergizi Gratis menggunakan bahan lokal untuk mendukung ketahanan pangan dan ekonomi desa. Program ini akan diluncurkan pada 6 Januari 2025.

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan jajarannya untuk memastikan seluruh bahan baku Program Makan Bergizi Gratis (MBG) berasal dari dalam negeri. Ia menekankan bahwa koperasi hingga badan usaha milik desa (BUMDes) harus dilibatkan guna mendukung program unggulan pemerintah ini.

“Jadi arahan Presiden, (MBG) ini harus bahan bakunya harus dari Indonesia, dari desa, sehingga bisa menggerakkan ekonomi masyarakat. Bukan impor,” ujar Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi melalui siaran pers, Sabtu, 5 Januari 2024.

Budi menyebutkan bahwa pihaknya telah mendata ribuan koperasi yang siap mendukung program MBG. “Ada 1.923 koperasi yang siap menampung, siap berkontribusi dalam penyelenggaraan makan bergizi gratis,” ungkapnya. Koperasi tersebut mencakup berbagai sektor seperti telur, sayur, beras, hingga ikan.

Desa-desa juga dipastikan berkontribusi dalam penyediaan bahan baku lokal, termasuk jagung, ikan nila, dan melon. Hal ini sesuai dengan alokasi 20 persen dari Rp71 triliun dana desa tahun 2025 yang telah dianggarkan untuk ketahanan pangan.

“Tapi yang pasti, tadi untuk ketahanan pangan makan siang bergizi itu dari dana desa. Tadi saya sampaikan, saya laporkan 20% dari Rp71 triliun dana desa tahun 2025 untuk ketahanan pangan,” tambah Budi.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengonfirmasi bahwa Program Makan Bergizi Gratis akan diluncurkan secara resmi pada 6 Januari 2025. Program ini merupakan kelanjutan dari serangkaian uji coba yang telah dilakukan di berbagai daerah.

“Jika semua sesuai planning tanggal 6 Januari (2025),” kata Dadan yang dikutip dari liputan6.com, pada Rabu, 1 Januari 2025. Ia juga menyatakan akan segera melaporkan detail pelaksanaan program kepada Presiden Prabowo Subianto. “Untuk detilnya saya laporkan Presiden terlebih dahulu,” pungkas Dadan.

Program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan mampu meningkatkan ketahanan pangan nasional sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat desa melalui optimalisasi bahan baku lokal.[]

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Leontura. Diberdayakan oleh Blogger.