Restu Mualem & Dukungan 20 Kwarcab, Dek Fadh Didorong Pimpin Kwarda Aceh

Wakil Gubernur Aceh terpilih dalam Pilkada Aceh 2024, Fadhlullah (Dek Fadh). (Foto: Dok. Koran Aceh).
Wakil Gubernur Aceh terpilih dalam Pilkada Aceh 2024, Fadhlullah (Dek Fadh). (Foto: Dok. Koran Aceh).

Fadhullah atau yang akrab disapa Dek Fadh, mendapat dukungan penuh dari Muzakkir Manaf dan 20 Kwartir Cabang Pramuka di Aceh untuk memimpin Kwarda Pramuka Aceh.

Banda Aceh - Fadhullah, yang akrab disapa Dek Fadh, mendapatkan restu dari Muzakkir Manaf (Mualem) untuk maju sebagai Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Aceh periode 2025-2030. Dukungan terhadap Dek Fadh juga diperkuat oleh rekomendasi dari 20 Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka di Aceh.

Baca Juga:
Rektor UIN Ar-Raniry Terima Penghargaan Lencana Pancawarsa I dari Gerakan Pramuka Aceh

Dukungan tersebut datang dari Kwarcab Aceh Selatan, Simeulue, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Jaya, Gayo Lues, Subulussalam, Aceh Tenggara, Bireuen, Aceh Besar, Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Tamiang, Aceh Utara, Sabang, Lhokseumawe, Banda Aceh, Aceh Singkil, Aceh Barat, dan Aceh Barat Daya.

Ketua Kwarcab Pramuka Bireuen, Muzakkar A. Gani, kepada koranaceh.net menjelaskan bahwa berdasarkan aturan AD/ART, Mualem tidak dapat mencalonkan diri kembali. Oleh karena itu, ia memberikan dukungannya kepada Dek Fadh untuk menggantikannya.

(Foto: Koran Aceh).
(Foto: Koran Aceh).

“Kepengurusan Pramuka Kwarda Aceh periode 2018-2023 sebenarnya telah berakhir sejak Juli 2023, namun masa bakti diperpanjang melalui Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 082 Tahun 2023 dan Nomor 083 Tahun 2024,” ujar Muzakkar, Jumat, 10 Januari 2025.

Baca Juga:
SATRIA Aceh Gelar Silaturrahmi, Dek Fadh Minta Semua Relawan Sosialisasi Program Unggulan

Surat keputusan itu juga memberikan perpanjangan waktu pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) hingga pelantikan Gubernur Aceh hasil Pilkada 2024. Saat ini, lanjut Muzakkar, semua pihak berharap Musda bisa dilaksanakan pada Februari 2025 sebelum memasuki bulan puasa Ramadan.

“Hal tersebut telah mendapat persetujuan dari Mualem yang disampaikan dalam silaturahmi bersama para Ketua Kwarcab pada awal Januari lalu,” tambahnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Kwarcab Pidie Jaya, Said Mulyadi. Pada pertemuan awal Januari itu, tuturnya, para Ketua Kwarcab meminta restu kepada Mualem untuk mengusung Dek Fadh sebagai Ketua Kwarda Aceh periode 2025-2030.

(Foto: Koran Aceh).
(Foto: Koran Aceh).

“Sosok Dek Fadh dinilai ideal untuk memimpin Pramuka Aceh. Dengan pengalaman dua periode sebagai anggota DPR RI sejak 2014 hingga 2024, ia memiliki jaringan nasional yang luas,” kata Said Mulyadi.

Baca Juga:
Pj Bupati Iswanto Resmi Tutup Karang Pamitran Pramuka Aceh Besar di Takengon

Ia menambahkan, posisi Dek Fadh yang juga akan dilantik sebagai Wakil Gubernur Aceh menjadi modal penting bagi Pramuka Aceh untuk semakin berkembang. “Semoga Musda yang sempat tertunda ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan pengurus baru yang berkomitmen meningkatkan kualitas kepramukaan di Aceh,” harapnya.

Musda Kwarda Pramuka Aceh dijadwalkan berlangsung pada Februari 2025, seiring dengan persiapan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh terpilih. Dukungan besar yang diterima Dek Fadh menunjukkan harapan tinggi akan regenerasi dan peningkatan mutu kepramukaan di Aceh.[]

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Leontura. Diberdayakan oleh Blogger.