SPS Aceh Temui Pj Gubernur: Bahas Persiapan HUT ke-79 dan Rakernas di Aceh
Daftar Isi
|
| Pengurus SPS Aceh yang dipimpin Muktarruddin saat beraudiensi dengan Pj Gubernur Aceh, DR. H. Safrizal ZA, M.Si, di Pendopo Gubernur Aceh, Selasa, (7/1/2025). (Foto: Dok. SPS Aceh). |
SPS Aceh audiensi dengan Pj Gubernur Aceh membahas persiapan HUT ke-79 dan Rakernas SPS 2025. Pemerintah Aceh siap mendukung penuh acara ini.
koranaceh.net | Banda Aceh ‒ Serikat Perusahaan Pers (SPS) Aceh menggelar audiensi dengan Pj
Gubernur Aceh, Safrizal ZA, di Pendopo Gubernur pada Selasa (7/1/2025).
Pertemuan ini membahas rencana pelaksanaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79
dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) SPS yang akan berlangsung di Aceh pada
Juni 2025.
Audiensi tersebut dihadiri Ketua SPS Aceh, Muktarruddin, bersama sejumlah
pengurus SPS Aceh. Kedatangan mereka diterima langsung oleh Pj Gubernur Aceh
yang didampingi Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Aceh,
Marwan Nusuf, Kepala Biro Adpim Akkar Arafat, serta Staf Khusus
Gubernur.
Baca Juga:
Muktarruddin, menyampaikan beberapa poin penting terkait
rencana kegiatan HUT SPS ke-79, yang akan digelar di Banda Aceh dan
Sabang. "Alhamdulillah, Pemerintah Aceh menyambut baik dan siap mendukung penuh
kegiatan ini. Pak Gubernur juga mengapresiasi rencana kita, yang dinilai
dapat mempromosikan Aceh ke tingkat nasional," ujar Muktarruddin.
Sebagai organisasi perusahaan pers tertua di Indonesia, SPS juga mendapat
dukungan penuh dari Pj Gubernur Aceh untuk terus meningkatkan kapasitas dan
kualitas perusahaan pers di Aceh. Safrizal ZA mendorong anggota SPS Aceh
agar mengikuti standar perusahaan pers yang telah ditetapkan Dewan
Pers.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada Pj Gubernur Aceh dan para Kepala
SKPA yang telah memberikan kesempatan audiensi. Pertemuan ini berlangsung
dengan baik dan lancar," kata Muktarruddin.
Muktarruddin menjelaskan, acara puncak HUT SPS ke-79 akan berlangsung
pada 8 Juni 2025, bertepatan dengan hari lahir organisasi tersebut. Selain
itu, Aceh juga menjadi tuan rumah Rakernas dan SPS Awards yang akan
dihadiri CEO dan pimpinan perusahaan pers se-Indonesia. "Insyaallah, kita siap mempromosikan keunggulan Aceh, terutama di sektor
wisata dan budaya. Semoga Aceh semakin diminati sebagai destinasi wisata di
masa depan," tambahnya.
Baca Juga:
Dalam kesempatan itu, ia juga melaporkan bahwa perusahaan pers
di Aceh masih menghadapi berbagai kendala operasional. Hal ini berdampak
pada kemampuan mereka dalam menyajikan produk jurnalistik yang
berkualitas. Oleh sebab itu, Muktarruddin berharap kerja sama antara perusahaan pers dan pemerintah, baik di
tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, dapat terus ditingkatkan demi
mendukung perkembangan pers di Tanah Rencong.
Sekilas Tentang SPS
SPS didirikan pada 8 Juni 1946 di Yogyakarta oleh para tokoh penerbit
surat kabar nasional. Organisasi ini awalnya bernama Serikat Penerbit
Surat Kabar sebelum berubah menjadi Serikat Perusahaan Pers pada 2011,
mengikuti perkembangan bisnis media.
Hingga kini, SPS memiliki 30 cabang di seluruh Indonesia dengan 569 anggota
yang mayoritas berasal dari media cetak arus utama. Anggota SPS juga telah
mengembangkan bisnis mereka ke berbagai platform digital.
Dengan pengalaman panjangnya, SPS tetap menjadi garda depan dalam menjaga
kualitas pers dan mendukung keberlanjutan industri media di Indonesia.
❖