Gubernur Aceh Lantik Tarmizi-Said Fadheil sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat 2025-2030

Gubernur Aceh Muzakir Manaf melantik Tarmizi dan Said Fadheil sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat periode 2025-2030 dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat pada Rabu (19/2/2025) di Meulaboh, Aceh Barat. (Foto: Humas Pemprov Aceh).
Gubernur Aceh Muzakir Manaf melantik Tarmizi dan Said Fadheil sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat periode 2025-2030 dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat pada Rabu (19/2/2025) di Meulaboh, Aceh Barat. (Foto: Humas Pemprov Aceh).
Gubernur Aceh Muzakir Manaf melantik Tarmizi dan Said Fadheil sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat periode 2025-2030. Mereka berkomitmen membawa perubahan, termasuk program bantuan kesehatan dan optimalisasi tenaga kerja lokal.

Meulaboh – Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf, melantik Tarmizi dan Said Fadheil sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat periode 2025-2030 dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat pada Rabu, 19 Februari 2025.

Baca Juga:
Gubernur Aceh Lantik Bupati Bener Meriah, Akademisi dan Pengusaha Diminta Berperan dalam Pembangunan

Dalam pidatonya, Gubernur yang akrab disapa Mualem menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten untuk mendorong pembangunan di Aceh Barat. Ia memastikan hubungan antara gubernur dan bupati harus terbuka agar kebijakan yang diterapkan benar-benar berpihak pada kesejahteraan rakyat. "Antara gubernur dan bupati tidak ada hijab, bisa berjumpa langsung," ujar Mualem.

Selain itu, Mualem mengingatkan kepemimpinan bukan hanya soal administrasi, tetapi juga tanggung jawab spiritual dan sosial. Ia menegaskan pentingnya menjaga hubungan dengan Tuhan (Hablumminallah) serta hubungan dengan sesama manusia (Hablumminannas), serta menekankan pemimpin harus ditaati selama tidak melakukan kekufuran.

Di sektor ekonomi dan kesejahteraan rakyat, Mualem mengungkapkan beberapa kebijakan yang akan diterapkan, termasuk penghapusan sistem barcode dalam distribusi bahan bakar minyak (BBM) yang dinilai menyulitkan masyarakat. Ia juga berencana melakukan pemetaan ulang terhadap Hak Guna Usaha (HGU) perkebunan di Aceh agar manfaatnya lebih terasa bagi rakyat. Tak hanya itu, ia juga mencanangkan program pertambangan rakyat di Aceh Barat, mengingat daerah ini memiliki potensi sumber daya alam yang besar, terutama emas.

Sebagai kepala daerah yang baru dilantik, Bupati Aceh Barat Tarmizi menyatakan kesiapannya untuk mendukung visi pembangunan yang dicanangkan oleh Gubernur Aceh. Ia meminta dukungan penuh dari pemerintah provinsi dalam percepatan pembangunan Rumah Sakit Regional serta optimalisasi alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) untuk kebutuhan infrastruktur di Aceh Barat.

Baca Juga:
Gubernur Aceh Dukung Pembangunan Aceh Tengah, Bupati Diminta Jaga Harmoni dan Fokus Ekonomi

Tarmizi juga menyerukan persatuan pasca-Pilkada dan meminta masyarakat untuk bersama-sama membangun Aceh Barat tanpa lagi terjebak dalam perbedaan politik. "Mari wujudkan harapan dan impian bersama untuk Aceh Barat maju. Semua perbedaan masa pilkada kita sudahi, fokus pada kebaikan," katanya.

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat, Tarmizi menegaskan bahwa perusahaan yang beroperasi di Aceh Barat harus mempekerjakan setidaknya 70 persen tenaga kerja lokal. Selain itu, ia menekankan agar program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dijalankan perusahaan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Salah satu program unggulan yang langsung diterapkan oleh Tarmizi adalah "Kartu Aceh Barat Sehat", yang memberikan bantuan dana sebesar Rp1 juta bagi warga yang sakit dan harus dirujuk ke rumah sakit di Banda Aceh. Program ini dijadwalkan mulai berjalan pada 1 Maret mendatang atau bertepatan dengan 1 Ramadhan. "Setiap pasien yang dirujuk ke RS Banda Aceh akan mendapatkan dana tersebut. Insya Allah, 1 Maret akan terwujud," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRK Aceh Barat dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah berpartisipasi dalam Pemilu 2024. Ia juga mengapresiasi jalannya Pilkada yang berlangsung dengan aman dan kondusif berkat kerja sama yang baik antara Komisi Independen Pemilu (KIP) serta Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslih).[]

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Leontura. Diberdayakan oleh Blogger.