Jelang Ramadhan, Pemkot Banda Aceh Gelar Pasar Murah dengan 3.000 Kupon Subsidi

Suasana aktivitas di pasar Al-Mahirah Kota Banda Aceh. (Foto: Dok. Koran Aceh).
Suasana aktivitas di pasar Al-Mahirah Kota Banda Aceh. (Foto: Dok. Koran Aceh).
Pemerintah Kota Banda Aceh mengadakan pasar murah selama tiga hari menjelang Ramadhan 1446 H dengan menyediakan 3.000 kupon subsidi senilai Rp80 ribu per paket untuk meringankan beban masyarakat.

Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh menggelar pasar murah selama tiga hari menjelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau sekaligus menjaga stabilitas harga di pasaran.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskopukmdag) Kota Banda Aceh, Samsul Bahri, mengatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan 3.000 kupon subsidi untuk mendukung program ini. Setiap paket bahan pokok mendapat subsidi Rp80 ribu dari harga asli Rp202 ribu, sehingga masyarakat hanya perlu membayar Rp122 ribu.

Baca Juga:
Menjelang Ramadhan, Harga Bahan Pokok di Banda Aceh Relatif Stabil

"Ada 3.000 kupon yang disiapkan untuk tiga hari dengan subsidi yang diberikan Rp80 ribu per paket," ujar Samsul Bahri di Banda Aceh, Selasa, 18 Februari 2025, seperti di kutip dari Antara Aceh.

Pasar murah ini akan diselenggarakan di tiga lokasi berbeda. Pada Rabu (19/2), kegiatan ini akan berlangsung di Halaman Parkir Taman Sri Ratu Safiatuddin, Kecamatan Kuta Alam. Kemudian, pada Kamis (20/2), pasar murah digelar di Halaman Masjid Raudhatul Jannah, Gampong Pango Raya, Kecamatan Ulee Kareng. Hari terakhir, Jumat (21/2), akan berlangsung di Kantor Diskopukmdag Kota Banda Aceh.

Paket kebutuhan pokok yang disediakan dalam pasar murah ini terdiri dari beras 10 kg dengan harga Rp50 ribu, minyak goreng 2 liter seharga Rp10 ribu, 2 kg gula pasir Rp10 ribu, serta satu papan telur (30 butir) seharga Rp10 ribu.

Menurut Samsul, pasar murah ini merupakan langkah pemerintah untuk mengendalikan harga bahan pokok, terutama menjelang Ramadhan ketika permintaan cenderung meningkat. Dengan adanya subsidi, masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga lebih murah, sehingga mengurangi risiko lonjakan harga di pasar.

Baca Juga:
Pemerintah Impor Daging Sapi dan Kerbau untuk Stabilkan Harga Jelang Ramadhan dan Lebaran

"Ini dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, di mana biasanya permintaan terhadap bahan pokok meningkat. Kami ingin menjaga stabilitas harga agar tidak terjadi inflasi yang tinggi di Kota Banda Aceh," jelasnya.

Selain membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih terjangkau, program ini juga diharapkan mampu menjaga daya beli masyarakat, terutama bagi kelompok ekonomi menengah ke bawah. Dengan adanya pasar murah, Pemkot Banda Aceh berharap harga bahan pokok tetap stabil dan masyarakat dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih tenang.

"Harapan kita supaya kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi, harga bisa terjaga stabil, dan tidak akan terjadi peningkatan harga yang signifikan," pungkas Samsul Bahri.[]

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Leontura. Diberdayakan oleh Blogger.