Pj Ketua TP PKK Aceh Ajak Pelajar Pulau Banyak Kembangkan Potensi Wisata
Pj Ketua TP PKK Aceh Safriati mengajak pelajar Pulau Banyak untuk memanfaatkan potensi wisata daerah mereka sebagai peluang ekonomi, sekaligus menekankan pentingnya soft skill dan etika dalam menghadapi masa depan.
Aceh Singkil – Pj Ketua TP PKK Aceh, Safriati, mengajak para pelajar di Kecamatan Pulau Banyak untuk memanfaatkan potensi wisata daerah mereka sebagai peluang ekonomi yang menjanjikan. Hal ini disampaikannya saat mengunjungi SMA Negeri 1 Pulau Banyak dan menyerahkan bantuan peralatan olahraga kepada sekolah tersebut pada Selasa, 4 Februari 2025.
Dalam kesempatan itu, Safriati menekankan bahwa selain prestasi akademik, soft skill juga menjadi aspek penting yang harus dikuasai oleh pelajar agar siap menghadapi tantangan masa depan.
Baca Juga:
Pj Ketua TP PKK Aceh Safriati Ingatkan Pentingnya Keberlanjutan dan
Keterpaduan Program
“Tak hanya akademik, soft skill juga penting dimiliki para pelajar. Di era saat ini, soft skill sangat berperan penting bagi para pelajar untuk menyongsong masa depan. Karena itu, terus kembangkan kemampuan diri ananda semua,” ujar Safriati, yang juga dikenal sebagai Bunda Literasi Aceh.
Selain memberikan motivasi, Safriati juga mengingatkan para pelajar untuk turut menjaga kebersihan dan mengembangkan potensi Pulau Banyak sebagai destinasi wisata unggulan di Aceh.
“Tidak semua wilayah di Indonesia diberkahi keindahan seperti Pulau Banyak. Karena itu, syukuri anugerah Allah ini dengan menjaga kebersihannya dan menggali potensi-potensi lainnya,” katanya.
Lebih lanjut, ia mengajak para pelajar untuk memanfaatkan teknologi dan media sosial secara bijak guna mempromosikan keindahan Pulau Banyak.
Baca Juga:
Pj Ketua TP PKK Aceh Safriati Ajak Santri Ma’had Ibnu Sina Disiplin dan
Terus Berbuat Baik
“Manfaatkan gawai yang ananda miliki untuk mempromosikan berbagai potensi pariwisata di sini. Keindahan alam Pulau Banyak sangat luar biasa, baik di darat maupun di laut. Manfaatkan ini untuk mengembangkan pariwisata,” imbaunya.
Namun, ia juga mengingatkan dampak negatif dari teknologi jika tidak digunakan secara bijak.
“Gawai yang ada di tangan ananda semua ibarat dunia dalam genggaman. Semua informasi bisa diakses dengan mudah, tetapi jika tidak dimanfaatkan secara bijak, hal-hal negatif juga bisa memenuhi ruang keingintahuan ananda semua. Untuk itu, gunakan gawai untuk belajar dan hal-hal positif lainnya,” pesan alumni Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) ini.
Menutup pertemuan, Safriati menekankan pentingnya menjaga sikap dan etika dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga:
PJ Ketua PKK Aceh Dorong Pencegahan Bullying dan Kesehatan Reproduksi di
SMP dan Pesantren
“Prestasi akademik penting, kecerdasan juga penting, tapi sikap dan akhlak jauh lebih penting. Selalu rendah hati, jaga sopan santun, dan berbaik hatilah kepada orang tua, hormati yang lebih tua, serta sayangi yang lebih muda. Dengan modal ini, kita bisa mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan generasi yang tidak hanya cerdas tetapi juga beretika dan berbudi pekerti luhur,” pungkasnya.
Dalam kunjungan tersebut, Safriati didampingi oleh Plt Ketua Dharma Wanita Persatuan Aceh, Sukmawati, serta Pj Ketua TP PKK Kabupaten Aceh Singkil, Emma Malini Azmi.[]
Tidak ada komentar