![]() |
| Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, seusai memimpin apel perdana di Kantor Gubernur Aceh, Senin (17/2/2025). (Foto: Humas Pemprov Aceh). |
Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, memimpin apel perdana di Kantor Gubernur
Aceh. Ia mengajak ASN untuk bekerja sama, berinovasi, dan meningkatkan
pelayanan demi pembangunan Aceh yang lebih baik.
Banda Aceh – Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, memimpin apel perdana di
halaman Kantor Gubernur Aceh pada Senin, 17 Februari 2025. Apel ini dihadiri
oleh para asisten sekda, pejabat Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA), wakil
direktur rumah sakit, serta pejabat eselon III, IV, dan seluruh Aparatur Sipil
Negara (ASN) di lingkungan Sekretariat Daerah Aceh.
Baca Juga:
Gubernur Aceh Lantik Bupati dan Wakil Bupati Abdya, Tekankan Kolaborasi
untuk Pembangunan Daerah
Dalam apel yang menjadi momen penting bagi pemerintahan baru ini, Fadhlullah
menyampaikan salam dari Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, yang sedang berada di
berbagai kabupaten dan kota untuk melantik para bupati dan wali kota terpilih.
“Beliau harus menyelesaikan pelantikan seluruh pejabat di Aceh hingga tanggal
19 Februari. Karena itu, beliau sangat sibuk dan beliau menitipkan salam,”
ujar Fadhlullah.
Dalam amanatnya, Wakil Gubernur menegaskan bahwa kepemimpinannya bersama
Gubernur Muzakir Manaf memiliki visi besar untuk membawa Aceh ke arah yang
lebih baik dalam lima tahun ke depan. Namun, ia menekankan bahwa upaya ini
tidak bisa dilakukan sendiri tanpa dukungan penuh dari seluruh jajaran
pemerintahan. “Bapak Gubernur dan saya tidak akan mampu melakukannya tanpa
dukungan bersama. Kita perlu bekerja sama, saling bahu-membahu,” katanya.
Lebih lanjut, Fadhlullah mendorong para ASN untuk memberikan pelayanan terbaik
kepada masyarakat serta terus beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Menurutnya, inovasi dalam birokrasi menjadi kunci untuk menghadapi tantangan
di era kemajuan saat ini. “Saya mengajak seluruh ASN untuk terus meningkatkan
kualitas pelayanan dan berinovasi dalam menjalankan tugas,” pesannya.
Selain fokus pada kinerja dan inovasi, Fadhlullah juga menyinggung kebijakan
efisiensi anggaran yang menjadi prioritas pemerintah pusat. Ia menyampaikan
bahwa efisiensi ini bertujuan untuk memastikan penggunaan anggaran lebih tepat
sasaran dan mengurangi pemborosan dalam pembangunan. “Pemerintah pusat ingin
memprioritaskan kebutuhan yang sesuai dengan penggunaan anggaran serta
mengurangi pemborosan,” tandasnya.[]




