Istri Wakil Gubernur Aceh Bagikan Takjil dan Sembako untuk Pasien di Rumah Singgah Banda Aceh
Istri Wakil Gubernur Aceh, Mukarramah, berbagi takjil berbuka puasa dan sembako untuk pasien di tiga rumah singgah di Banda Aceh.
koranaceh.net ‒ Istri Wakil Gubernur Aceh, Mukarramah, menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat kurang mampu dengan membagikan takjil berbuka puasa dan sembako di tiga rumah singgah di Kota Banda Aceh, Jumat, 7 Maret 2025.
Aksi sosial ini ditujukan bagi pasien dari berbagai daerah yang tengah menjalani pengobatan di ibu kota provinsi dan membutuhkan tempat menginap selama masa perawatan.
Baca Juga:
Gubernur Aceh Kukuhkan Pengurus TP PKK 2025-2030, Dorong Pemberdayaan
Keluarga
Ketiga rumah singgah yang mendapat bantuan tersebut adalah Rumah Singgah Yayasan Darah untuk Aceh di Ulee Kareng, Rumah Singgah Syahila Nayla Suni di Lampineung, dan Rumah Singgah Blood For Life Foundation di Lampriet.
Dalam kunjungannya, Mukarramah tak hanya menyerahkan bantuan, tetapi juga menyapa langsung para pasien yang menjalani pengobatan rutin di Banda Aceh.
Para pasien yang berada di rumah singgah itu berasal dari berbagai daerah di Aceh dan umumnya mengalami penyakit kronis seperti thalasemia, kanker, dan gagal ginjal.
Karena keterbatasan ekonomi serta jauhnya jarak dari daerah asal ke rumah sakit rujukan di Banda Aceh, rumah singgah menjadi solusi bagi mereka untuk tetap bisa menjalani perawatan tanpa harus terbebani biaya tempat tinggal.
Saat mengunjungi Rumah Singgah Blood For Life Foundation di Lampriet, Mukarramah turut memberikan semangat kepada para pasien agar tetap kuat menghadapi ujian kesehatan yang mereka alami.
Baca Juga:
PKK dan DPMG Aceh Perkuat Sinergi dalam Pemberdayaan Masyarakat
"Tetap semangat, Allah beri kita sakit artinya Allah sayang kepada kita dan Allah memberi untuk hamba-Nya yang mampu, semoga sakit yang dialami ini menjadi penggugur dosa-dosanya," ujar Mukarramah.
Sebagai Staf Ahli TP PKK Aceh, Mukarramah berharap keberadaan rumah singgah bagi pasien kurang mampu dapat terus bertambah di Aceh. Menurutnya, fasilitas ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang harus menjalani pengobatan jauh dari rumah dan tidak memiliki cukup biaya untuk menyewa tempat tinggal.
"Kita berharap semakin banyak orang baik yang peduli dan menyediakan rumah singgah untuk membantu mereka yang membutuhkan," ungkapnya.
Selain itu, Mukarramah juga berharap bantuan takjil dan sembako yang diberikan bisa sedikit meringankan beban para pasien dan keluarga yang mendampingi mereka selama menjalani perawatan medis.
Baca Juga:
Marlina Muzakir Berbaur dengan Warga, Berburu Takjil di Jalan Syiah
Kuala
Aksi sosial ini menjadi bukti bahwa kepedulian terhadap sesama bisa diwujudkan dalam berbagai bentuk, termasuk dengan memberikan dukungan bagi mereka yang sedang berjuang melawan penyakit.
Harapan besarnya adalah agar lebih banyak pihak turut tergerak untuk membantu dan mendukung keberadaan rumah singgah yang menjadi tempat singgah sementara bagi pasien kurang mampu di Aceh.[]
Tidak ada komentar