Marlina Usman Dilantik Jadi Ketua Dekranasda Aceh, Siap Bangkitkan UMKM

Marlina Usman, istri Gubernur Aceh Muzakir Manaf, resmi dilantik sebagai Ketua Dekranasda Aceh periode 2025-2030. Ia berkomitmen membangkitkan kembali UMKM.

Jakarta ‒ Marlina Usman, istri Gubernur Aceh Muzakir Manaf, resmi menjabat sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh untuk periode 2025-2030.

Pelantikannya dilakukan oleh Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Selvi Gibran Rakabuming dalam sebuah acara di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, pada Senin, 3 Maret 2025.

Baca Juga:
Pj Ketua PKK Aceh Safriati Ajak Perempuan Berdaya dan Mandiri dalam Pembangunan Daerah

Pelantikan ini berlangsung bersamaan dengan pengukuhan ketua Dekranasda dari seluruh provinsi di Indonesia.

Dalam sambutannya, Selvi Gibran menekankan pentingnya peran Dekranasda dalam menghidupkan kembali Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), terutama di daerah yang selama ini mengalami penurunan aktivitas ekonomi.

"Karena dengan dimunculkannya UMKM di daerah-daerah terpencil bisa membangkitkan perekonomian di masyarakat kecil," ujar Selvi, yang juga merupakan istri Wakil Presiden RI.

Sejalan dengan arahan Ketua Umum Dekranas, Marlina Usman menegaskan komitmennya untuk membangun kembali UMKM di Aceh yang selama ini mengalami stagnasi atau bahkan mati suri.

Baca Juga:
Pj Gubernur Safrizal Resmikan Galeri Seuramoe Dekranasda Aceh, Dorong UMKM dan Digitalisasi

"Insya Allah kita akan melaksanakan tugas ini. Dan kita akan meminta dukungan bagi semua pihak yang terkait untuk membantu agar terlaksana sesuai dengan harapan," kata Marlina.

Sebagai salah satu provinsi dengan kekayaan budaya yang kuat, Aceh memiliki potensi besar dalam sektor UMKM, terutama dalam bidang kerajinan tradisional, kuliner khas, dan industri kreatif berbasis lokal.

Namun, tantangan seperti keterbatasan akses pasar, permodalan, dan regenerasi pengrajin kerap menjadi hambatan bagi pelaku usaha kecil untuk berkembang.

Dengan dilantiknya Marlina Usman sebagai Ketua Dekranasda Aceh, diharapkan ada dorongan baru dalam pembinaan dan pengembangan UMKM di provinsi ini.

Baca Juga:
Pj Ketua TP PKK Aceh: Masa Transisi Tak Boleh Hentikan Roda Organisasi

Upaya konkret yang dapat dilakukan antara lain pemberdayaan pengrajin lokal, pelatihan bisnis bagi pelaku UMKM, serta kolaborasi dengan pemerintah dan sektor swasta untuk memperluas pemasaran produk-produk unggulan Aceh.

Dekranasda sendiri merupakan organisasi yang berperan dalam mendukung pengembangan industri kerajinan daerah, sekaligus menjadi wadah bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan daya saing di pasar lokal maupun nasional.

Dengan kepemimpinan baru, masyarakat Aceh menanti gebrakan nyata dalam mengangkat kembali UMKM sebagai salah satu pilar ekonomi daerah.[]

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Leontura. Diberdayakan oleh Blogger.