Ketua PKK Aceh Dukung Koperasi Desa untuk Perempuan Petani Tiram di Gampong Crueng
|
Ketua TP PKK Aceh, Marlina Muzakir bersama para perempuan petani tiram menunjukkan hasil budidaya mereka di Gampong Crueng, Batee, Pidie, Rabu (23/4/2025). (Foto: HO-TP PKK Aceh). |
Ketua PKK Aceh kunjungi Gampong Crueng, dorong koperasi desa untuk bantu petani tiram perempuan tingkatkan ekonomi keluarga.
koranaceh.net – Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Marlina Muzakir, melakukan kunjungan kerja ke Gampong Crueng, Kecamatan Batee, Kabupaten Pidie, pada Rabu, 23 April 2025.
Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung aktivitas ekonomi masyarakat desa, khususnya kelompok perempuan petani tiram, serta mendorong pembentukan koperasi desa sebagai langkah memperkuat ekonomi lokal.
Kehadiran Marlina disambut hangat oleh warga, terutama kalangan ibu-ibu yang selama ini hanya mengenal sosoknya melalui layar gawai. “Biasanya kami cuma lihat ibu di HP, hari ini alhamdulillah senang sekali bisa lihat langsung,” ujar salah seorang warga dengan antusias.
Baca Juga :
Marlina Muzakir Dorong Produk Kerajinan Aceh Tembus Pasar Dunia
Dalam peninjauan tersebut, Marlina melihat langsung kegiatan budidaya tiram, pembuatan tikar, serta pertanian sawah yang menjadi andalan sebagian besar perempuan di Gampong Crueng. Sementara itu, mayoritas laki-laki di desa ini bekerja sebagai nelayan.
Muliani, seorang petani tiram, mengungkapkan harapannya agar usaha mereka dapat berkembang lebih jauh. “Modal kami masih sederhana, cuma buat beli bambu dan tali untuk budidaya tiram. Kami ingin usaha ini bisa lebih maju. Harapan kami, harus ada peningkatan ekonomi, supaya perempuan di sini bisa lebih maju,” tuturnya.
Menanggapi hal itu, Marlina menyampaikan komitmennya untuk mendukung pembentukan koperasi di desa tersebut. Menurutnya, koperasi bisa menjadi sarana strategis agar hasil pertanian dan budidaya tiram masyarakat dapat dipasarkan secara lebih terorganisir dan kompetitif.
“Kita berharap dengan adanya koperasi, hasil pertanian dan tiram masyarakat bisa lebih mudah dipasarkan, dan tentunya berdampak positif pada peningkatan ekonomi keluarga,” jelas Marlina.
Dukungan serupa disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh, Azhari, yang turut hadir dalam kunjungan tersebut. Ia menegaskan bahwa pemerintah Aceh tengah mendorong pembentukan koperasi desa sebagai bagian dari program nasional, sekaligus sebagai instruksi langsung dari Gubernur Aceh.
Baca Juga :
LTT Aceh Naik 7,89 Persen, Gubernur Mualem Apresiasi Bantuan Oplah dari
Presiden
“Kita mendorong pembentukan koperasi merah putih di desa ini. Koperasi itu nantinya akan menampung semua komoditi pertanian, termasuk tiram. InsyaAllah target kita, akhir Juni koperasi sudah terbentuk dan dikelola langsung oleh desa,” terang Azhari.
Ia juga memastikan bahwa dukungan terhadap koperasi tersebut tidak hanya sebatas dorongan moral. Pemerintah Aceh, menurutnya, akan membantu dari sisi pembiayaan dan penyediaan fasilitas agar koperasi benar-benar berjalan dan dikelola secara profesional oleh masyarakat setempat.
“Segala pembiayaan akan didorong pemerintah untuk memudahkan desa dan masyarakat dalam mengelola usaha mereka,” tambahnya.
Kunjungan ini menandai langkah awal dalam upaya sistematis pemberdayaan ekonomi perempuan di pedesaan Aceh. Melalui koperasi desa, Gampong Crueng diharapkan menjadi model pemberdayaan masyarakat berbasis usaha lokal yang tangguh dan berkelanjutan. [*]
Tidak ada komentar