Ketua PKK Aceh Tinjau Layanan RSUDZA dan Jenguk Pasien JKN-JKA

Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Marlina Muzakir didampingi Ketua Staf Ahli Tim Penggerak PKK Aceh, Mukarramah, mengunjungi pasien anak thalasemia di RSUDZA, Banda Aceh, Rabu, (30/4/2025). (Foto: HO-TP PKK Aceh).
Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Marlina Muzakir didampingi Ketua Staf Ahli Tim Penggerak PKK Aceh, Mukarramah, mengunjungi pasien anak thalasemia di RSUDZA, Banda Aceh, Rabu, (30/4/2025). (Foto: HO-TP PKK Aceh).

Ketua PKK Aceh jenguk pasien di RSUDZA dan pantau layanan JKN-JKA, tekankan pentingnya pemerataan akses dan kualitas layanan kesehatan.

koranaceh.net Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Marlina Muzakir, melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA), Banda Aceh, Rabu, 30 April 2025.

Kunjungan ini bertujuan untuk memantau langsung layanan kesehatan dan menjenguk sejumlah pasien penerima program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Jaminan Kesehatan Aceh (JKA).

Baca Juga :
Ketua TP PKK Aceh Tinjau Posyandu Beurawe dalam Rangka Pekan Imunisasi Dunia

Kegiatan dimulai dari ruang perawatan anak, tempat Marlina menyapa pasien dan berdialog dengan keluarga. Salah satu pasien yang ia kunjungi adalah Naila Azizah (15), remaja asal Bireuen yang tengah menjalani perawatan akibat gangguan serius pada jantungnya.

“Melihat kondisi Naila, saya merasa sangat prihatin. Kita doakan bersama agar Naila segera sembuh,” ujar Marlina usai menyapa keluarga pasien.

Kunjungan ini turut didampingi oleh Istri Wakil Gubernur Aceh, Mukarramah, Wakil Wali Kota Banda Aceh, Afdhal Khalilullah, serta sejumlah pengurus TP PKK Aceh lainnya. Rombongan disambut oleh Direktur RSUDZA, dr. Isra Firmansyah, bersama jajaran manajemen rumah sakit.

Setelah dari ruang anak, Marlina melanjutkan pemantauan ke ruang pendaftaran pasien rawat jalan. Ia berdialog langsung dengan beberapa warga yang sedang mengantri untuk mendaftar, mendengar keluhan dan masukan seputar layanan administrasi.

Baca Juga :
PKK Aceh dan ABC Gelar Roadshow Edukasi Gizi dan Kuliner untuk Pemberdayaan Perempuan

“Kami ingin melihat langsung bagaimana sistem pelayanan berjalan, dari proses pendaftaran hingga perawatan. Ini penting agar masyarakat benar-benar merasakan hadirnya negara dalam layanan kesehatan mereka,” kata Marlina kepada wartawan.

Perjalanan kemudian berlanjut ke ruang Intensive Care Unit (ICU), tempat empat pasien sedang menjalani pemulihan pascaoperasi. Salah satunya adalah Erawati, yang sebelumnya mengalami gangguan serius pada usus dan baru menjalani tindakan medis besar.

Marlina menekankan bahwa pelayanan kesehatan yang adil dan berkualitas merupakan hak seluruh masyarakat Aceh, khususnya bagi penerima manfaat program jaminan sosial kesehatan seperti JKN dan JKA. Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap kinerja RSUDZA dalam melayani masyarakat.

“Saya berterimakasih terhadap pelayanan yang baik yang selama ini diberikan rumah sakit ini dan berharap seiring waktu kita dapat terus meningkatkannya ke arah yang lebih sempurna,” pungkas Marlina.

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Leontura. Diberdayakan oleh Blogger.