SPS Aceh Gelar Halal Bihalal, Dorong Solidaritas dan Ketangguhan Media di Tengah Tantangan
|
Serikat Perusahaan Pers (SPS) Aceh menggelar acara halal bihalal, di Kantor SPS Aceh, Sabtu (19/4/2025). (Foto: Dok. SPS Aceh). |
SPS Aceh gelar halal bihalal, bahas tantangan bisnis pers dan tekankan pentingnya solidaritas dan kualitas jurnalisme di tengah tekanan industri.
koranaceh.net – Serikat Perusahaan Pers (SPS) Aceh menggelar acara halal bihalal pada Sabtu, 19 April 2025 di Kantor SPS Aceh, Banda Aceh. Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi pasca-Idulfitri yang dirangkai dengan diskusi internal mengenai kondisi industri pers di Aceh yang diakui masih menghadapi berbagai tantangan, baik secara redaksional maupun bisnis.
Acara ini dihadiri oleh jajaran pengurus SPS Aceh, perwakilan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh, serta pimpinan umum Harian Rakyat Aceh.
Selain menjadi ruang kebersamaan untuk saling memaafkan setelah Ramadan, halal bihalal ini juga diharapkan menjadi titik tolak memperkuat solidaritas sesama pengelola media.
Baca Juga :
SPS Aceh Gelar Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim
“Momentum halal bihalal ini diharapkan dapat memperbaiki silaturahmi dan memaafkan,” ujar Ketua SPS Aceh, Muktarruddin Usman dalam sambutannya.
Ia menegaskan pentingnya sinergi di antara anggota SPS, khususnya dalam menghadapi tekanan industri yang semakin berat. Muktarruddin menyampaikan bahwa selain membangun hubungan kekeluargaan, media juga perlu memperkuat aspek keredaksian dan kualitas konten sebagai fondasi utama jurnalisme.
“Solidaritas itu penting, tapi tidak cukup. Kita juga harus saling berbagi informasi, peluang usaha, serta memperkuat pemasaran dan periklanan agar perusahaan pers tetap bisa berjalan dengan baik,” katanya.
Muktarruddin yang juga Pimpinan Media Aceh ini menyampaikan bahwa SPS Aceh akan terus mendorong kolaborasi antaranggota untuk menghadirkan jurnalisme yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga berkelanjutan secara ekonomi.
Acara ini juga diisi dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Tgk Husnan, Kepala Bidang Keagamaan SPS Aceh. Dalam tausiahnya, Tgk Husnan menekankan pentingnya menuntut ilmu agama sebagai bekal utama dalam kehidupan, terutama bagi para pemimpin dan kepala rumah tangga.
“Ilmu agama itu bekal untuk dunia dan akhirat. Ia sangat penting dalam mengarahkan hidup, termasuk dalam memimpin dan mengelola lembaga seperti media,” tutur Tgk Husnan dalam ceramahnya.
Baca Juga :
Panitia HUT SPS ke-79 Audiensi dengan Kadis Kominsa Aceh, Bahas Dukungan
untuk Perayaan HUT di Aceh
Usai tausiah, acara dilanjutkan dengan makan siang bersama yang berlangsung dalam suasana santai dan penuh keakraban. Para peserta kemudian berdiskusi informal mengenai dinamika bisnis media di Aceh.
Dalam diskusi tersebut, terungkap beragam hambatan mulai dari tantangan pendanaan, menurunnya daya beli iklan, hingga keterbatasan sumber daya manusia.
Diskusi ini sekaligus menjadi wadah awal untuk menyusun strategi bersama demi menghadapi tantangan yang semakin kompleks di dunia pers lokal. Acara ditutup dengan doa bersama yang kembali dipimpin oleh Tgk Husnan.
Melalui kegiatan ini, SPS Aceh ingin memperkuat peran sebagai wadah komunikasi dan konsolidasi antarperusahaan pers, sembari terus mendorong media untuk tetap tangguh di tengah keterbatasan. [*]
Tidak ada komentar