Dukung IKM Lokal, Ketua Dekranasda Aceh Besar Tinjau Sentra Gerabah dan Sirup Tradisional
Ketua Dekranasda Aceh Besar ajak masyarakat bangga beli produk lokal saat kunjungi sentra gerabah dan sirup. Targetkan promosi ke ajang nasional.
koranaceh.net – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh Besar, Rita Mayasari, mendorong masyarakat untuk aktif membeli dan menggunakan produk lokal. Menurutnya, hal ini merupakan salah satu cara guna memperkuat sektor Industri Kecil Menengah (IKM).
"Untuk meningkatkan pertumbuhan sektor industri ini, sekaligus meningkatkan perekonomian para pelaku usaha, maka salah satunya adalah dengan kita membeli dan menggunakan produk mereka," ujar Rita di sela-sela kunjungannya ke sentra produksi gerabah di Lamceu, Kecamatan Kuta Baro, dan sentra produksi sirup di Cot Seunong, Kecamatan Montasik, di Aceh Besar, pada Sabtu, 10 Mei 2025.
Baca Juga :
Wagub Aceh Buka Operasi Katarak Gratis, Soroti Kemiskinan dan Harap
Perpanjangan Otsus
Selain meninjau langsung potensi dan kualitas produk lokal, kunjungan itu juga bertujuan untuk memberikan dukungan moral kepada para pelaku IKM di dua wilayah tersebut. Dalam kunjungannya, Rita didampingi Wakil Ketua Dekranasda Aceh Besar, Nurul Fazli, serta sejumlah pengurus lainnya.
"Setiap tahun akan ada event baik di provinsi maupun nasional, nanti Dekranasda juga akan ikut mempromosikan produk lokal ini ke tingkat nasional. Sebelumnya akan kita lakukan pembinaan dan pendampingan dulu," kata Rita.
Kerajinan lokal Aceh Besar, tutur Rita, sangat berpeluang tampil di panggung nasional, bahkan internasional. INACRAFT menjadi salah satu ajang yang secara konsisten diikuti Dekranasda Aceh Besar.
Melalui pameran ini, produk-produk kerajinan tangan lokal dapat dikenal lebih luas dan mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Rita menyebut pencapaian ini sebagai bentuk kebanggaan tersendiri bagi masyarakat.
“Kita memiliki kesempatan yang sangat luar biasa, untuk dapat menunjukan hasil produk terbaik di ajang bergengsi itu, tentu akan menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat Aceh Besar, terutama bagi pelaku usaha industri sendiri,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Dekranasda Aceh Besar, Nurul Fazli, mengajak seluruh elemen masyarakat menghidupkan kembali rasa bangga terhadap produk buatan lokal.
Tak lupa, ia juga mendorong masyarakat guna ikut serta membangkitkan pasar produk lokal, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Hasil pengrajin kita, menurut Nurul kualitasnya sudah sangat bagus dan keren, mampu bersaing dengan produk luar, serta memiliki ciri khas tersendiri yang justru menjadi daya tarik,” kata Nurul.
Baca Juga :
Produksi Migas Aceh Kuartal I 2025 Lampaui Target, BPMA: Komitmen
Jaga Ketahanan Energi
Dorongan dari masyarakat, tambahnya, sangat penting agar produk lokal tidak hanya bertahan di pasar tradisional, tapi juga mampu menembus pasar modern dan ekspor. Keunikan dan kualitas produk Aceh Besar, lanjut Nurul, merupakan aset yang harus terus dipromosikan.
"Mari bersama kita majukan dan mendorong produk lokal ini untuk bangkit dan memiliki ruang lebih di pasar nasional maupun internasional, bangga membeli serta menggunakan produk hasil karya bangsa sendiri terutama Aceh Besar,” tutup Nurul Fazli.
Dukungan dari Dekranasda ini diharapkan bisa menjadi pemicu semangat baru bagi pelaku industri lokal untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk mereka.
Pemerintah daerah melalui Dekranasda berkomitmen untuk terus memberikan pembinaan dan membuka akses promosi yang lebih luas bagi para pengrajin dan pelaku usaha kecil di Aceh Besar. [*]
Tidak ada komentar