Buka Pomda XIX, Plt Sekda Aceh Tekankan Pembinaan Atlet dan Karakter Mahasiswa

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Aceh, Muhammad Nasir, membuka Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah Aceh (Pomda) yang diselenggarakan di Universitas Teuku Umar Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, pada Rabu, (11/6/2025). (Foto: HO-Pemerintah Aceh).

Plt Sekda Aceh buka Pomda XIX di UTU, ajak mahasiswa dorong prestasi olahraga dan tanamkan semangat kebangsaan melalui sportivitas.

koranaceh.net ‒ Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (Pomda) ke-XIX resmi dibuka oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) Aceh, Muhammad Nasir, di Universitas Teuku Umar (UTU), Meulaboh, Aceh Barat, Rabu, 11 Juni 2025.

Kegiatan olahraga dua tahunan ini dijadwalkan berlangsung hingga 18 Juni 2025 dan diikuti 1003 peserta dari 39 perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Aceh.

Dari total peserta, 761 merupakan atlet dan 264 lainnya adalah pendamping yang akan bertanding di 16 cabang olahraga. Pomda kali ini tak hanya dimaknai sebagai ajang kompetisi, namun juga sebagai medium strategis dalam mencetak atlet unggul dan membentuk karakter mahasiswa.

Baca Juga :
BTC Polda Aceh Pertahankan Gelar Juara Turnamen Tenis Kapolda Aceh Cup 2025

Dalam sambutannya, Muhammad Nasir menegaskan pentingnya peran mahasiswa dalam memajukan dunia olahraga Aceh. Ia mengajak semua pihak—mulai dari pemerintah daerah, kampus, hingga pemangku kepentingan olahraga—untuk membangun ekosistem pembinaan atlet secara berkelanjutan.

“Karena itu, saya mengajak semua pihak, baik pemerintah daerah, kampus, maupun stakeholder olahraga, untuk terus bersinergi menciptakan ekosistem pembinaan atlet yang berkelanjutan,” ujarnya.

Plt Sekda juga menaruh harapan besar agar capaian Aceh dalam Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) dapat meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.

Ia menekankan bahwa pembinaan olahraga bukan sekadar soal kebugaran fisik, melainkan juga menyangkut pembangunan karakter dan kontribusi terhadap pembangunan sosial ekonomi.

“Pemerintah Aceh memandang pembinaan olahraga sebagai aspek fundamental yang melampaui kebugaran fisik semata,” kata Nasir.

“Pomda memiliki peran integral dalam membentuk karakter, membimbing generasi muda, serta mendorong pembangunan sosial dan ekonomi yang komprehensif,” sambungnya.

Di hadapan ratusan mahasiswa dan tamu undangan, Nasir juga mendorong agar Pomda menjadi ruang untuk menumbuhkan budaya hidup sehat dan memperkuat semangat kebangsaan di kalangan pemuda Aceh.

Ia turut menyampaikan apresiasi kepada UTU selaku tuan rumah pelaksanaan Pomda tahun ini.

“Atas nama Pemerintah Aceh, kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Rektor Universitas Teuku Umar beserta seluruh panitia pelaksana yang telah bekerja keras mempersiapkan ajang bergengsi ini,” tukas Plt. Sekda Aceh ini.

Sementara itu, Rektor Universitas Teuku Umar, Ishak Hasan, menyampaikan bahwa UTU memiliki komitmen kuat terhadap pembangunan bangsa melalui jalur olahraga.

Menurutnya, Pomda bukan hanya tentang kemenangan, tetapi juga tentang pembentukan karakter dan nilai kebersamaan.

“Lewat Pomda kita harap lahir bibit unggul yang bukan saja dalam bidang olahraga, tapi juga menjadi agen perubahan untuk pembangunan Indonesia,” ujar Ishak.

Baca Juga :
Pemkab Aceh Jaya Temui Plt Sekda Aceh, Bahas Persiapan PORA XV 2026

Ishak juga mengingatkan seluruh peserta bahwa prestasi sejati tidak hanya diukur dari gelar juara, melainkan dari bagaimana mahasiswa dapat menjadi pribadi yang lebih baik.

“Prestasi bukan hanya gelar juara, tapi bagaimana bisa membentuk karakter diri yang lebih baik,” katanya.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya sportivitas dalam setiap pertandingan. “Kemenangan akan terasa hampa tanpa sportifitas, jadikan pertandingan untuk saling menginspirasi bukan saling menjatuhkan.”

Acara pembukaan Pomda XIX ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Aceh Barat Said Fadheil, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh T. Mirzuan, unsur Forkopimda Aceh dan Aceh Barat, serta para rektor dari berbagai kampus di Aceh.

Pomda XIX diharapkan menjadi titik awal pembinaan atlet mahasiswa yang berkesinambungan serta menciptakan ruang pertemuan lintas kampus yang memperkuat solidaritas generasi muda Aceh. [*]