Warga Kuta Alam Keluhkan Ekonomi Sulit, Wakil Ketua Komisi I DPRK Banda Aceh Janji Perjuangkan Aspirasi Warga

Table of Contents

Wakil Ketua Komisi I DPRK Banda Aceh, Aiyub Bukhari, dalam agenda reses di Hotel Langkawi, Banda Aceh, Kamis (18/9/2025). (Foto: HO-DPRK Banda Aceh).
Wakil Ketua Komisi I DPRK Banda Aceh, Aiyub Bukhari, dalam agenda reses di Hotel Langkawi, Banda Aceh, Kamis (18/9/2025). (Foto: HO-DPRK Banda Aceh).

Warga Kuta Alam keluhkan ekonomi sulit saat reses DPRK. Aiyub Bukhari janjikan advokasi program pelatihan dan fasilitasi beasiswa pendidikan PIP.

koranaceh.net | Banda Aceh – Puluhan warga Kecamatan Kuta Alam menyampaikan keluhan mengenai sulitnya kondisi ekonomi rumah tangga saat bertemu dengan Wakil Ketua Komisi I DPRK Banda Aceh, Aiyub Bukhari, dalam agenda reses di Hotel Langkawi, Banda Aceh, pada Kamis, 18 September 2025.

“Hari ini ibu-ibu memberikan aspirasi terkait dengan kesulitan ekonomi. Kita tahu bahwa yang paling menderita dalam kondisi ini adalah ibu-ibu, mereka yang tahu persis bagaimana kebutuhan sehari-hari sering kali tidak tercukupi,” ujar Aiyub dalam keterangan resminya.

Menanggapi keluhan tersebut, Aiyub menyatakan bakal memperjuangkan aspirasi warga di tingkat eksekutif. Solusi konkret yang akan ia dorong adalah penambahan program pelatihan dan pemberdayaan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat, khususnya perempuan, agar memiliki sumber pendapatan alternatif.

"Ini akan kita perjuangkan di level pemerintah kota, dengan memperbanyak kegiatan yang bisa mengembangkan potensi yang ada pada ibu-ibu," paparnya, mencontohkan program seperti pelatihan menjahit yang pernah ia fasilitasi.

Selain advokasi program ekonomi, Aiyub juga menawarkan solusi untuk meringankan beban pendidikan. Ia menyosialisasikan Program Indonesia Pintar (PIP), beasiswa dari Kemendikbudristek bagi siswa dari keluarga kurang mampu di tingkat SD, SMP, hingga SMA/SMK.

Aiyub menjelaskan bahwa ia bertindak sebagai koordinator penyaluran beasiswa PIP yang diamanahkan oleh Anggota DPR RI, Teuku Riefky Harsya, untuk wilayah Kecamatan Kuta Alam. Ia mengklaim program ini telah berjalan sejak 2015 dan menjangkau ribuan anak.

“Tahun ini kita kembali memberikan beasiswa kepada anak-anak yang memang berhak. Jika ada warga yang ingin mengajukan, silakan selama memenuhi syarat, bisa melalui saya,” pungkasnya. [*]