Lirikan Gubernur Malut kepada Mualem Berakhir dengan Editan Foto

Daftar Isi
Leuh Keumualem, komentar netizen.
koranaceh.net | Banda Aceh ‒ Keberuntungan tampaknya sedang berpihak pada Muzakir Manaf, sang Gubernur Aceh yang akrab disapa Mualem. Dalam beberapa hari terakhir, jagat maya diramaikan oleh foto-foto editan yang memperlihatkan dirinya berdampingan dengan Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda.

Momen sederhana saat keduanya memberi keterangan pers di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (7/10/2025), mendadak menjadi bahan candaan dan “imajinasi publik”.


Di tangan netizen, ekspresi serius dalam forum resmi itu berubah menjadi bahan romansa politik. Berbagai editan beredar—dari yang kocak hingga yang nyaris menyerupai poster drama.
Seolah dua kepala daerah itu bukan sedang membicarakan nasib fiskal daerah, tapi sedang “dijodohkan” di ruang publik yang sepertinya haus akan sensasi.

Namun, di balik lelucon maya itu, ada cermin yang perlu kita lihat bersama. Pertemuan mereka bukan tentang lirikan, tapi tentang linkage — hubungan kerja antarprovinsi untuk memperjuangkan kepentingan rakyat masing-masing di hadapan pusat.


Netizen  memelintir makna, Hubungan antar-gubernur ditarik ke ranah pribadi. Forum resmi menjadi panggung imajinasi sosial media. Saat, dua kepala daerah ini sedang memperjuangkan alokasi anggaran dan pemerataan fiskal daerah yang adil. Aceh dan Maluku Utara bisa mendapat keadilan fiskal. Yang viral: siapa yang lebih dulu melirik siapa.

Berbagai komentar lucu, khas warga +62:“PKK Aceh makin maju kalau makcik yang ini bersanding…”. “99 kali dihubungi bunda Salma tak terjawan?”. “Paling si Abah NA Riya Ison juga yang dapat job prewedding-nya…”


Canda rakyat memang tak pernah gagal menemukan celah untuk menghibur diri. Namun di balik tawa, yang pasti bukan cinta dua gubernur, yang tengah diperjuangkan, melainkan cinta mereka terhadap rakyat di provinsi masing-masing.

Kalau pun ada “lirikan” dalam forum itu, mungkin hanya lirikan tanggung jawab lirikan dua pemimpin daerah kepada masa depan rakyat yang mereka wakili.