Ruslan Daud Tinjau Sejumlah Proyek Infrastruktur dan Permukiman di Dapil Aceh II
Daftar Isi
Ruslan Daud meninjau infrastruktur, irigasi, dan kawasan transmigrasi di Aceh Utara untuk pastikan aspirasi warga terwujud.
koranaceh.net | Aceh Utara –
Anggota Komisi V DPR RI
Ruslan M. Daud
memastikan aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya, Aceh II, benar-benar
sampai ke meja kementerian terkait dan diwujudkan dalam bentuk pembangunan
nyata.
Dalam masa reses Sidang I Tahun Persidangan 2025–2026, politisi Fraksi
PAN
yang akrab disapa HRD itu turun langsung ke sejumlah titik di
Aceh Utara, Bener Meriah, dan Bireuen, untuk memantau proyek infrastruktur dasar dan
penanganan kawasan transmigrasi, pada Senin (6/10/2025) lalu.
Setibanya di Lhoksukon, Ruslan disambut Bupati Aceh Utara Ismail A. Jalil di
kantor bupati. Bersama pejabat dari
Kementerian Pekerjaan Umum
dan Kementerian Transmigrasi, ia meninjau
jembatan rangka baja
dan jalan nasional Medan–Banda Aceh di kawasan Keude Panton Labu yang tengah
dalam proses perbaikan.
Selain itu, Ruslan juga meninjau jalan Pantonlabu–Langkahan yang masuk dalam
Program Inpres Jalan Daerah (IJD) serta bertemu warga di lokasi rencana
pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan Instalasi Pengolahan Air
(IPA) di Kecamatan Langkahan.
“Saya ingin memastikan proyek SPAM di wilayah ini mendapat perhatian dan
dukungan pembiayaan dari pusat,” ujar Ruslan, dikutip dalam keterangan
tertulisnya, Kamis (16/10/2025).
Tak berhenti di situ, Ruslan bergerak ke Kawasan Transmigrasi Babussalam, Cot
Girek, untuk meninjau kebutuhan lintas sektor seperti irigasi, jalan desa, air
bersih, dan sanitasi. Ia menilai kawasan ini perlu perhatian khusus karena
menjadi tumpuan hidup ratusan keluarga transmigran.
Di siang hari, ia menyempatkan diri meninjau
abrasi pantai
di
Gampong Lhok Puuk, Kecamatan Seunuddon, yang telah memaksa sejumlah warga mengungsi. Ia
menekankan pentingnya penanganan terpadu dari Ditjen Sumber Daya Air agar
kejadian serupa tidak berulang.
Kunjungan ditutup dengan peninjauan ke
Bendung Irigasi DI Krueng Pase
di Kecamatan Muara Mulia, salah satu proyek strategis untuk menopang ketahanan
pangan dan produktivitas pertanian warga.
“Kami ingin semua aspirasi masyarakat Aceh Utara — dari soal air bersih,
abrasi, hingga pertanian — betul-betul diakomodasi pemerintah pusat,” kata
Ruslan. “Kunjungan ini menjadi momentum untuk mempercepat pembangunan
infrastruktur dasar dan memperkuat kawasan transmigrasi di Aceh Utara,”
tambahnya.
❖