Samsat Banda Aceh Teguhkan Komitmen Layanan Cepat dan Transparan Lewat Sinergi Lintas Instansi

Daftar Isi
Kepala UPTD Wilayah I/Samsat Banda Aceh, Rahmat Syahreza (kedua kiri), bersama Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol Deden Herydiana (kiri) dan perwakilan BPKA serta PT Jasa Raharja Wilayah Aceh usai penandatanganan Standar Pelayanan Samsat Aceh di Kantor Ditlantas Polda Aceh, Selasa (14/10/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat sinergi lintas instansi demi peningkatan kualitas layanan publik di Aceh. (Foto: Dok. Humas Samsat Banda Aceh).
Kepala UPTD Wilayah I/Samsat Banda Aceh, Rahmat Syahreza (kedua kiri), bersama Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol Deden Herydiana (kiri) dan perwakilan BPKA serta PT Jasa Raharja Wilayah Aceh usai penandatanganan Standar Pelayanan Samsat Aceh di Kantor Ditlantas Polda Aceh, Selasa (14/10/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat sinergi lintas instansi demi peningkatan kualitas layanan publik di Aceh. (Foto: Dok. Humas Samsat Banda Aceh).
Samsat Banda Aceh, BPKA, dan Jasa Raharja perkuat kolaborasi untuk wujudkan layanan publik cepat, transparan, dan adaptif.
koranaceh.net | Banda Aceh ‒ Upaya peningkatan mutu pelayanan publik di sektor administrasi kendaraan bermotor terus digiatkan oleh Samsat Banda Aceh. Hal itu terlihat dari kegiatan Silaturahmi dan Koordinasi serta Penandatanganan Standar Pelayanan Samsat Aceh yang berlangsung di Kantor Direktorat Lalu Lintas Polda Aceh, Selasa (14/10/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala UPTD Wilayah I/Samsat Banda Aceh, Rahmat Syahreza, S.STP., Kabid Pendapatan Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA), Saumi Elfiza, SE., M.Si.Ak., serta perwakilan PT Jasa Raharja Wilayah Aceh.

Pertemuan tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antarlembaga untuk menghadirkan pelayanan publik yang cepat, transparan, dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Kami ingin memastikan pelayanan di Samsat berjalan lebih efektif dan adaptif terhadap kebutuhan zaman,” ujar Rahmat Syahreza.

Menurutnya, transformasi pelayanan di Samsat bukan sekadar penyempurnaan prosedur administratif, melainkan perubahan menyeluruh yang menekankan kemudahan bagi masyarakat serta peningkatan kepatuhan wajib pajak. Ia menilai koordinasi lintas sektor menjadi kunci untuk menghadapi tantangan di lapangan, terutama dalam mempercepat proses pelayanan tanpa mengorbankan akuntabilitas.

Sementara itu, Kabid Pendapatan BPKA, Saumi Elfiza, menegaskan pentingnya inovasi dan integrasi sistem dalam pengelolaan pendapatan daerah. Ia menyebut penguatan sistem digital dan strategi jemput bola akan menjadi motor penggerak peningkatan penerimaan pajak kendaraan.

“Kami dorong digitalisasi layanan dan strategi lapangan untuk menjangkau masyarakat yang belum terlayani,” ujarnya.

Saumi menambahkan, sinergi antarinstansi seperti Samsat, BPKA, dan Jasa Raharja bukan hanya soal administrasi, tetapi juga bagian dari upaya bersama meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara berkelanjutan.

Setelah kegiatan koordinasi, rombongan Samsat Banda Aceh melanjutkan kunjungan kerja ke Kantor PT Jasa Raharja Wilayah Aceh. Mereka diterima langsung oleh Kepala Kantor, Panji Akbar Nur Banten, S.E., M.M., AAAIK., PIA., yang menyampaikan dukungannya terhadap langkah-langkah penguatan layanan publik di sektor kendaraan bermotor.

“Kolaborasi seperti ini penting untuk memastikan masyarakat mendapat pelayanan cepat, akuntabel, dan mudah diakses,” kata Panji.

Kegiatan tersebut menegaskan semangat baru Samsat Banda Aceh dalam memperbaiki mutu pelayanan publik. Melalui sinergi dengan BPKA dan Jasa Raharja, instansi ini bertekad menghadirkan tata kelola administrasi kendaraan yang lebih terbuka, efisien, dan berpihak kepada masyarakat.