SMAN 10 Fajar Harapan Ditetapkan Jadi Sekolah Garuda Transformasi, Satu Sekolah Lagi Menyusul di 2026
Daftar Isi
Pemerintah tetapkan SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh sebagai Sekolah Garuda Transformasi, tonggak peningkatan kualitas pendidikan Aceh.
koranaceh.net | Banda Aceh – Pemerintah Indonesia resmi menetapkan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 10 Fajar Harapan Banda Aceh sebagai salah satu Sekolah Garuda Transformasi. Peresmian ini menjadikannya sekolah unggulan pertama di Aceh yang mengadopsi sistem pendidikan Garuda.
Program ini dianggap sebagai momentum penting bagi kebangkitan kualitas pendidikan Aceh lantaran menempatkan sekolah tersebut sejajar dengan 15 sekolah unggul lain di seluruh Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua.
“SMA Negeri 10 Fajar Harapan kini menjadi salah satu dari 16 sekolah unggul yang menjalankan transformasi sistem pendidikan Garuda di seluruh Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua,” ujar Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Republik Indonesia (Wamendukbangga-RI), dalam kegiatan pengenalan program Sekolah Garuda di Banda Aceh, Rabu (8/10/2025).
Wamen yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala BKKBN itu menjelaskan, kehadiran Sekolah Garuda menjadi tonggak penting bagi peningkatan mutu pendidikan dan penguatan sumber daya manusia nasional. Ia menilai sistem pendidikan berbasis transformasi tersebut dirancang untuk mencetak generasi unggul yang memiliki daya saing global.
“Sekolah ini menjadi pionir melahirkan generasi terbaik bangsa dan akan menularkan ke sekolah lainnya sehingga membuka kesempatan lebih luas bagi anak bangsa melanjutkan pendidikan terbaik,” ujarnya.
Guna melahirkan pemimpin muda yang berdaya saing global dan siap menghadapi tantangan abad 21, pemerintah Indonesia menargetkan pembangunan 20 sekolah garuda baru dan 80 sekolah garuda transformasi hingga 2029. Salah satu proyek lanjutan yang telah direncanakan adalah pembangunan Sekolah Garuda Baru di Kabupaten Aceh Utara.
“Tahun 2026 juga akan dibangun Sekolah Garuda Baru di Aceh Utara. Ini akan memberi kesempatan luas bagi anak-anak Aceh untuk meraih pendidikan berkualitas,” tambah Ratu Ayu.
Kegiatan peluncuran program ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Ketua TP PKK Aceh Marlina Muzakir, Kepala Dinas Pendidikan Aceh Marthunis, dan perwakilan pemerintah pusat. Acara tersebut menandai komitmen pemerintah untuk memperluas akses pendidikan unggul hingga ke daerah-daerah.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Aceh Marthunis menilai penetapan SMAN 10 Fajar Harapan sebagai Sekolah Garuda Transformasi menjadi langkah strategis dalam mewujudkan visi menjadikan Aceh sebagai pusat pendidikan unggul di wilayah barat Indonesia.
“Mimpi menjadikan salah satu SMA Negeri di Aceh sebagai salah satu dari 10 sekolah terbaik di Indonesia kini mulai terwujud,” ujar Marthunis.
| Kadis Pendidikan Aceh, Marthunis, dalam acara pengenalan program Sekolah Garuda di Banda Aceh, Rabu (8/10/2025) (Foto: dok. Humas Dinas Pendidikan Aceh). |
Ia menambahkan, program ini telah menunjukkan hasil positif. Beberapa siswa Aceh yang tergabung dalam program serupa berhasil diterima di universitas ternama luar negeri, termasuk di Toronto dan Rusia, bahkan sebelum berusia 20 tahun.
“Program ini diharapkan dapat menularkan mimpi besar dan menumbuhkan kepercayaan diri agar kita mampu bersaing tidak hanya di tingkat nasional, tapi juga internasional. Kami mengajak seluruh siswa SMA Negeri 10 Fajar Harapan untuk terbang tinggi bersama Garuda demi kejayaan Aceh,” tambahnya.
Selain itu, Marthunis mengungkapkan, Aceh mendapat dua kehormatan istimewa dari pemerintah pusat, yakni penetapan SMAN 10 Fajar Harapan sebagai Sekolah Garuda Transformasi serta penunjukan calon Sekolah Garuda Baru di Aceh Utara yang telah divisitasi oleh Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Prof. Stella.
“Kami berharap proses pengukuhan Sekolah Garuda Baru ini dapat berjalan dengan cepat dan lancar,” katanya.
Ia juga menuturkan bahwa Gubernur Aceh telah menetapkan sekolah unggulan di setiap kabupaten/kota yang bakal berfungsi sebagai pusat pembelajaran unggul. Sekolah-sekolah ini nantinya menjadi bagian dari sistem pengimbasan untuk memperkuat mutu pendidikan di seluruh Aceh.
“Sekolah Unggul Garuda, baik Transformasi maupun Baru, akan menjadi sumber pembelajaran atau jantung untuk memompa jiwa semangat unggul ke seluruh sekolah di pelosok Aceh melalui kegiatan pengimbasan,” ujar Marthunis.
Sementara itu, kegiatan pengenalan program Sekolah Garuda di SMAN 10 Fajar Harapan juga menampilkan kisah inspiratif dari siswi kelas 12, Iffah Azka Alia. Ia menyampaikan pidato di hadapan Wakil Menteri dan tamu undangan. Dalam pidatonya, Iffah berbagi pengalaman sebagai anak dari pelosok Aceh yang pernah tinggal di Jakarta dan Lhokseumawe, yang membuatnya memahami kesenjangan akses pendidikan di Indonesia.
| Siswi kelas 12 SMAN 10 Fajar Harapan, Iffah Azka Alia, tengah berpidato dalam acara pengenalan program Sekolah Garuda di Banda Aceh, Rabu (8/10/2025). (Foto: dok. Humas Dinas Pendidikan Aceh). |
“Saya adalah anak pelosok yang pernah tinggal di Jakarta dan kota kecil Lhokseumawe. Hal itu membuat saya memahami betapa besar perbedaan akses pendidikan yang didapatkan anak-anak di negeri ini,” ucapnya.
Iffah, penerima Beasiswa Garuda, menyampaikan tekadnya untuk mempelajari bisnis dan ekonomi agar dapat berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI Prabowo Subianto atas perhatian terhadap pendidikan di Aceh.
Tak lupa, Iffah pun mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para guru dan teman-teman yang selalu mendukung dan memotivasinya. “Terima kasih kepada guru-guru dan teman-teman yang super suportif. Mereka selalu meyakinkan saya bahwa ini cuma sementara dan saya pasti bisa sukses serta membanggakan Indonesia dan keluarga,” ujar Iffah.
Iffah juga menyatakan cita-citanya untuk melanjutkan pendidikan ke University of Pennsylvania di Amerika Serikat, sebagai bentuk kontribusi nyata bagi kemajuan Indonesia. “Kami merasa diapresiasi dan dipercaya oleh bangsa ini,” ujarnya.
Dengan kehadiran Sekolah Garuda Transformasi, pemerintah Aceh berharap bisa mempercepat peningkatan kualitas pendidikan, memperluas akses beasiswa, dan menyiapkan lebih banyak generasi muda Aceh yang mampu bersaing secara global.