Wagub Fadhlullah Ajak Ulama Perkuat Moral Generasi Lewat Momentum Maulid

Daftar Isi

Wakil Gubernur Aceh, H. Fadhlullah, S.E. (berdiri, keempat dari kanan), berfoto bersama para ulama, tokoh masyarakat, dan alumni Jeumala Amal seusai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Balee Jeumala, Rabu (15/10/2025). Acara berlangsung khidmat dalam suasana penuh keakraban. (Foto: Dok. Humas Pemerintah Aceh).

Wagub Aceh Fadhlullah hadiri Maulid Nabi di Balee Jeumala. Ajak ulama perkuat moral dan harmoni sosial di Aceh.

koranaceh.net | Pidie Jaya ‒ Suasana hangat dan khidmat menyelimuti Balee Jeumala, Rabu (15/10/2025), saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW digelar dengan tema “Maulidarrasul, Momentum Indah untuk Kembali Membumikan Sirah dan Mengembalikan Kualitas Generasi.”

Wakil Gubernur Aceh, H. Fadhlullah, S.E., hadir langsung dalam kegiatan tersebut bersama Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Akkar Arafat. Turut hadir pula sejumlah ulama, tokoh masyarakat, dan para alumni Jeumala Amal, di antaranya Habib Munawir Assegaf, Khalid Syarifudin (Anggota DPRA), dan Ayah Hamdani AR selaku Direktur Jeumala Amal.

Acara berlangsung penuh keakraban, diwarnai lantunan selawat dan tausiah yang menggugah hati. Seusai prosesi utama, Wagub Fadhlullah menyempatkan diri berbincang dengan para ulama dayah Jeumala Amal, membahas berbagai isu aktual di Aceh — mulai dari tantangan moral generasi muda hingga pentingnya menjaga harmoni sosial di tengah perubahan zaman.

“Peringatan Maulid bukan sekadar mengenang kelahiran Rasulullah, tapi juga momentum mempererat silaturahmi antara pemerintah dan ulama,” ujar Fadhlullah.

Ia menegaskan, kolaborasi antara ulama dan umarō (pemerintah) menjadi fondasi penting dalam menjaga ketenteraman serta kemajuan Aceh. “Ulama membimbing moral, pemerintah memastikan kesejahteraan. Keduanya harus berjalan seiring,” tambahnya.

Sementara itu, Pimpinan Balee Jeumala, Drs. Tgk. H. M. Daud Hasbi, M.Ag., atau yang akrab disapa Abi Daud, menyambut kehadiran Wagub dengan penuh kehangatan. Ia menyebut kunjungan tersebut sebagai bentuk kedekatan batin antara pemimpin Aceh dan masyarakat dayah.

“Saya sangat bersyukur Wagub hadir di tengah kami. Ini yang kami sebut aneuk woe u rumoh — anak pulang ke rumah,” tutur Abi Daud, disambut tepuk tangan jamaah.

Menurutnya, kehadiran Wakil Gubernur bukan hanya sebuah kehormatan, tetapi juga simbol kepedulian pemerintah terhadap lembaga pendidikan Islam dan tradisi keagamaan di Aceh.

Peringatan Maulid Nabi di Balee Jeumala tahun ini menegaskan kembali semangat kebersamaan di Bumi Serambi Mekah — bahwa membangun Aceh tidak hanya soal infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga tentang meneguhkan nilai-nilai keislaman dan memperkuat moral generasi penerus.

❖