Pj Gubernur Aceh Pastikan Program Rumah Layak Huni Tepat Sasaran

Pj Gubernur Aceh, Dr. Safrizal, ZA, M.Si didampingi plt Kadis Perkim Aceh Dr. T. Aznal Zahri memverifikasi langsung penerima rumah layak huni didesa Tebang Phoi Baro Kec. Montasik Aceh Besar, (23/1/2025). (Foto: Humas Pemprov Aceh).
Pj Gubernur Aceh, Dr. Safrizal, ZA, M.Si didampingi plt Kadis Perkim Aceh Dr. T. Aznal Zahri memverifikasi langsung penerima rumah layak huni didesa Tebang Phoi Baro Kec. Montasik Aceh Besar, (23/1/2025). (Foto: Humas Pemprov Aceh).

Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA memverifikasi langsung calon penerima Rumah Layak Huni di Aceh Besar. Ia menegaskan program ini harus bebas dari praktik keuntungan oleh pihak tak bertanggung jawab.

Aceh Besar – Dalam hujan lebat yang mengguyur Simpang Aneuk Galong pada Kamis, 23 Januari 2025, Pj Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si., melaksanakan agenda penting dengan meninjau langsung beberapa calon penerima program Rumah Layak Huni (RLH) di Aceh Besar. Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan program ini tepat sasaran tanpa ada pihak yang mencari keuntungan dari bantuan ini.

Baca Juga:
Pj Gubernur Aceh Usulkan Pengangkatan 18 Kepala Daerah Terpilih ke Mendagri

Setibanya di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, sekitar pukul 14.40 WIB, Safrizal langsung bertemu dengan Tim Advance Presiden RI Prabowo Subianto sebelum memulai rangkaian kegiatan verifikasi di beberapa gampong.

Lokasi pertama yang dikunjungi adalah rumah Salahudin (52) di Gampong Gue, Kecamatan Kuta Baro. Salahudin, seorang buruh harian lepas yang tinggal di rumah berukuran 4x3 meter bersama istri dan tiga anaknya, tak menyangka akan didatangi langsung oleh Pj Gubernur. Rumah kayu tanpa sekat yang ia tempati jauh dari kategori layak huni.

Dalam dialog dengan aparatur gampong, Safrizal menegaskan komitmennya agar program RLH bebas dari praktik-praktik tidak sehat. “Saya hadir langsung untuk memastikan bahwa penerima benar-benar layak dan tidak ada orang yang mencari keuntungan dari program ini. Pak Geuchiek, tolong jaga dan pastikan tidak ada yang bermain,” tegas Safrizal dalam keterangan yang diterima koranaceh.net. Selain memverifikasi, Pj Gubernur Aceh ini juga menyerahkan paket sembako kepada Salahudin dan keluarganya.

Usai dari Gampong Gue, Safrizal melanjutkan kunjungannya ke beberapa lokasi lainnya, di antaranya:

  1. Gampong Lampoh Keude, Kecamatan Kuta Baro: Meninjau rumah Asma (54), seorang pedagang sayur di Pasar Lamdingin.
  2. Gampong Teubang Phui Baro, Kecamatan Montasik: Memverifikasi rumah Saudah (60), seorang calon penerima RLH.
  3. Gampong Teubang Phui Masjid: Mengunjungi rumah Hindon (83), seorang lansia yang juga menerima paket sembako.
  4. Gampong Meunasah Tutong, Kecamatan Montasik: Meninjau rumah Aisyah (79), salah satu penerima RLH tahun 2024 yang kini menempati rumah barunya.

Pj Gubernur Aceh, Dr. Safrizal, ZA, M.Si didampingi Plt Kadis Perkim Aceh T. Aznal Zahri beserta jajarannya saat memverifikasi langsung penerima rumah layak huni, Salahuddin (52) di Gampong Gue Kuta Baro Aceh Besar, Kamis (23/1/2025). (Foto: Humas Pemprov Aceh)
Pj Gubernur Aceh, Dr. Safrizal, ZA, M.Si didampingi Plt Kadis Perkim Aceh T. Aznal Zahri beserta jajarannya saat memverifikasi langsung penerima rumah layak huni, Salahuddin (52) di Gampong Gue Kuta Baro Aceh Besar, Kamis (23/1/2025). (Foto: Humas Pemprov Aceh).

Di setiap lokasi, Safrizal mengingatkan jajaran pemerintah daerah, Dinas Perkim, dan aparatur gampong untuk terus memantau pelaksanaan program RLH. “Alhamdulillah, hari ini kita sudah meninjau beberapa calon penerima untuk melakukan verifikasi langsung. Dinas Perkim dan aparatur gampong, saya ingatkan untuk selalu memantau agar tidak ada yang bermain atau mengambil keuntungan dari program ini,” ujarnya.

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Safrizal didampingi oleh sejumlah pejabat, termasuk Plt Kadis Perkim Aceh T. Aznal Zahri, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh Akkar Arafat, Kepala Biro Umum Setda Aceh T. Adi Darma, serta Plt Sekda Aceh Besar Bahrul Jamil. Kehadiran mereka memperlihatkan keseriusan Pemerintah Aceh dalam memastikan transparansi dan keberhasilan program RLH.

Program Rumah Layak Huni diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Aceh yang membutuhkan. Melalui tinjauan langsung, Safrizal ingin memastikan bahwa bantuan ini tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oleh pihak yang mencari keuntungan pribadi. “Jangan ada yang mencari keuntungan, karena setiap kita seharusnya justru membantu meringankan. Ingat, jangan ada yang mengambil keuntungan,” pungkas Safrizal.[]

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Leontura. Diberdayakan oleh Blogger.