Plt Sekda Aceh Sambut Kedatangan Mendagri di Bandara Sultan Iskandar Muda
Kedatangan Mendagri ini dalam rangka pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh terpilih hasil Pilkada 2024, Muzakir Manaf dan Fadhlullah.
Banda Aceh – Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) Aceh, Drs. Muhammad Diwarsyah, beserta sejumlah pejabat daerah menyambut kedatangan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, pada Selasa, 11 Februari 2025.
Baca Juga:
Pj Gubernur dan Ketua DPR Aceh Temui Mendagri Bahas Pelantikan Gubernur
Terpilih
Mendagri tiba di Aceh dalam rangka menghadiri pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh terpilih hasil Pilkada 2024, H. Muzakir Manaf dan Fadhlullah, yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 12 Februari 2025. Selain Mendagri, turut hadir dalam rombongan Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya.
Turut menyambut di bandara, Kapolda Aceh, Pangdam Iskandar Muda, serta Danlanud Sultan Iskandar Muda. Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh terpilih, Muzakir Manaf dan Fadhlullah, juga hadir langsung untuk menyambut kedatangan Mendagri.
Pelantikan gubernur dan wakil gubernur Aceh ini dilaksanakan lebih awal dibandingkan dengan kepala daerah lain yang terpilih dalam Pilkada 2024. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh, yang memberikan kekhususan dalam tata kelola pemerintahan di provinsi ini.
Selain itu, pelantikan lebih awal dimungkinkan karena tidak terdapat perkara perselisihan hasil pemilihan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh di Mahkamah Konstitusi. Dengan demikian, proses pelantikan dapat berjalan sesuai jadwal tanpa hambatan hukum.
Baca Juga:
Mualem-Dek Fadh Bakal Dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh,
Besok Gladi Bersihnya
Pelaksanaan pelantikan pada 12 Februari 2025 juga mempertimbangkan agenda nasional, yaitu orientasi kepemimpinan bagi kepala daerah dan wakil kepala daerah (Retreat) yang akan digelar pada 22-28 Februari 2025 di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Dengan pelantikan yang lebih awal, Muzakir Manaf dan Fadhlullah dapat mengikuti program orientasi tersebut bersama kepala daerah lainnya.
Pelantikan ini menjadi momen penting dalam transisi kepemimpinan Aceh pasca-Pilkada 2024, sekaligus awal bagi pemerintahan baru dalam menjalankan visi dan program untuk masyarakat Aceh.[]
Tidak ada komentar