Dishub Aceh Siapkan 11 Kapal untuk Mudik Lebaran, Puncak Arus Diprediksi 27-28 Maret
![]() |
Kepala Dishub Aceh, T. Faisal. (Foto: Ist). |
Dishub Aceh siapkan 11 kapal untuk mudik Lebaran 2025, tambah trip jika lonjakan tinggi, dan terapkan tiket online untuk kurangi antrean serta cegah percaloan.
koranaceh.net – Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh memastikan kesiapan armada penyeberangan untuk melayani arus mudik Lebaran 2025. Sebanyak 11 kapal akan dioperasikan guna mengakomodasi kebutuhan transportasi laut masyarakat yang hendak pulang kampung selama musim mudik.
Kepala Dishub Aceh, T. Faisal, menyatakan bahwa armada yang disiapkan terdiri dari empat kapal cepat, enam kapal roll-on/roll-off (Ro-Ro) untuk angkutan kendaraan, serta satu kapal perintis yang melayani rute di Calang. Seluruh kapal telah melalui serangkaian pemeriksaan teknis guna memastikan kelayakan operasionalnya.
Baca Juga :
Gubernur Aceh Lepas Ribuan Pemudik dalam Program Mudik Gratis 2025
"Tidak ada indikasi kendala dalam kesiapan kapal. Seluruhnya sudah ready untuk melayani masyarakat saat mudik nanti," ujar Faisal dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 25 Maret 2025.
Dishub Aceh memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 27-28 Maret 2025. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Dishub telah berkoordinasi dengan operator kapal agar menyiapkan opsi penambahan frekuensi perjalanan jika diperlukan.
"Kami sudah menyiapkan penambahan trip kapal, terutama untuk jalur Sabang yang biasanya mengalami lonjakan penumpang setelah Lebaran," jelas Faisal.
Selain memastikan kesiapan armada, Dishub Aceh juga telah melakukan pengecekan menyeluruh terhadap fasilitas pelabuhan sejak awal Maret. Hal ini mencakup kelayakan dermaga, sistem antrean, hingga fasilitas pendukung lainnya agar perjalanan mudik berjalan lancar dan nyaman.
Baca Juga :
Jelang Mudik Gratis 2025, Dishub Aceh Lakukan Rampcheck Armada dan Tambah
Trip Kapal
Untuk mempermudah masyarakat dalam membeli tiket dan mengurangi antrean di pelabuhan, Dishub Aceh telah menerapkan sistem pemesanan tiket secara daring. Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan layanan ini guna menghindari praktik percaloan dan memastikan ketersediaan tempat.
"Kita mengimbau masyarakat agar memesan tiket secara online agar lebih mudah mencari jadwal yang padat, lebih aman, serta terhindar dari calo," ungkap Faisal.
Bagi calon penumpang yang belum terbiasa dengan sistem tiket online, Dishub Aceh telah menyiagakan petugas di posko pelabuhan untuk memberikan pendampingan dan bantuan teknis.
Dengan kesiapan armada, koordinasi antarlembaga, serta penerapan sistem tiket daring, Dishub Aceh berharap arus mudik tahun ini dapat berjalan lancar dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang hendak merayakan Idul Fitri di kampung halaman. []
Tidak ada komentar