Gubernur Aceh Lepas Ribuan Pemudik dalam Program Mudik Gratis 2025
|
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, saat berbincang dengan salah satu pemudik di terminal Batoh, Banda Aceh, Kamis (27/3/2025). (Foto: HO-Pemerintah Aceh). |
Pemerintah Aceh memberangkatkan 7.919 pemudik dalam program mudik gratis 2025, menyediakan 92 kendaraan darat dan transportasi laut ke beberapa pulau.
koranaceh.net – Pemerintah Aceh kembali menyelenggarakan program mudik gratis bagi ribuan warganya untuk merayakan Idulfitri 1446 H. Program ini resmi dimulai dengan pelepasan rombongan pertama oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, di Terminal Tipe A Batoh, Banda Aceh, pada Kamis, 27 Maret 2025.
Baca Juga :
Jelang Mudik Gratis 2025, Dishub Aceh Lakukan Rampcheck Armada dan Tambah
Trip Kapal
Sebanyak 542 pemudik menjadi kelompok pertama yang diberangkatkan dengan tujuh unit bus dan 38 Hiace menuju 16 kota tujuan di Aceh dan Medan. Secara keseluruhan, Pemerintah Aceh menyediakan 92 kendaraan darat yang terdiri dari bus besar dan minibus. Selain jalur darat, mudik gratis juga tersedia melalui jalur laut ke Pulau Sabang, Pulo Aceh, Pulau Banyak, dan Simeulue.
Gubernur yang akrab disapa Mualem itu menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Aceh terhadap warganya. "Kepada semua yang mudik, sampaikan salam pada keluarga. InsyaAllah semua selamat sampai tujuan," ujar Mualem dalam sambutannya.
Demi memastikan keselamatan pemudik, Pemerintah Aceh mewajibkan setiap sopir bus menjalani tes urine sebelum bertugas untuk memastikan bebas dari narkotika. Mualem juga berpesan kepada para sopir agar mengutamakan keselamatan selama di jalan. "Semua nasib penumpang ada di tangan Anda," katanya mengingatkan.
Selain itu, Mualem menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Perhubungan serta berbagai pihak, termasuk BUMN dan BUMD di Aceh, yang telah mendukung program ini.
Kepala Dinas Perhubungan Aceh, T Faisal, menjelaskan bahwa total peserta mudik gratis tahun ini mencapai 7.919 orang. Dari jumlah tersebut, 1.577 pemudik menggunakan transportasi darat, sedangkan 6.342 lainnya diberangkatkan dengan kapal laut menuju Pulau Sabang dan Simeulue. "Mudik gratis via transportasi darat berlangsung dua hari, yaitu hari ini, 27 Maret, dan besok, 28 Maret 2025," jelasnya.
Menurut Faisal, pelaksanaan mudik gratis ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Dalam Negeri yang meminta seluruh kepala daerah untuk mengoordinasikan program mudik gratis dengan sektor swasta, BUMN, dan BUMD. "Mudah-mudahan program ini terus berlanjut ke depan dan lebih banyak lagi sektor swasta yang turut serta dalam program mudik gratis," harapnya.
Tahun ini menjadi kali pertama program mudik gratis dilaksanakan secara terkoordinasi oleh Pemerintah Aceh dan melibatkan dunia usaha, sehingga penerima manfaatnya lebih luas dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, di mana program ini berjalan secara terpisah oleh masing-masing instansi.
Lebih jauh, Faisal menyebutkan bahwa selain membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, program ini juga bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang kerap meningkat selama periode mudik, khususnya di kalangan pemotor. "Angka kecelakaan pengguna sepeda motor cukup tinggi saat mudik Lebaran. Oleh sebab itu, dengan penggunaan bus ini diharapkan angka kecelakaan bisa ditekan," pungkasnya.
Acara pelepasan mudik gratis ini turut dihadiri Pangdam Iskandar Muda Niko Fahrizal, Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal, Dirlantas Polda Aceh M. Iqbal, Plt Sekda Aceh M Nasir, Kepala BNN Aceh Marzuki Ali Basyah, serta para pimpinan instansi, BUMN, BUMD, dan kepala SKPA. []
Tidak ada komentar