Pelabuhan Calang Diproyeksikan Jadi Gerbang Ekspor-Impor Barsela

Kadishub Aceh, Teuku Faisal beserta rombongan saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor UPP Kelas III Calang, Aceh Jaya, Minggu (2/3/2025). (Foto: HO-Dishub Aceh).
Kadishub Aceh, Teuku Faisal beserta rombongan saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor UPP Kelas III Calang, Aceh Jaya, Minggu (2/3/2025). (Foto: HO-Dishub Aceh). 

Kadishub Aceh, Teuku Faisal, menilai Pelabuhan Calang di Aceh Jaya sebagai lokasi strategis untuk ekspor-impor komoditas Barsela. Pengembangannya diharapkan meningkatkan konektivitas dan ekonomi daerah.

Banda Aceh ‒ Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Aceh, Teuku Faisal, menilai Pelabuhan Calang di Aceh Jaya memiliki potensi besar untuk menjadi gerbang ekspor-impor bagi wilayah barat selatan Aceh (Barsela).

Letaknya yang strategis serta kondisi perairan yang relatif aman terhadap arus laut menjadikannya alternatif yang ideal bagi distribusi komoditas unggulan Aceh ke pasar internasional.

“Kunjungan kali ini kita ingin melihat kesiapan fasilitas Pelabuhan Calang untuk mendukung kegiatan ekspor komoditas asli Aceh, khususnya dari Barsela, seperti CPO (crude palm oil), batu bara, bijih besi, serta hasil alam lainnya,” ujar Faisal dalam keterangan tertulis, Minggu, 2 Maret 2025.

Baca Juga:
Wakil Gubernur Aceh Ajak Investor Tiongkok Berinvestasi untuk Pembangunan Berkelanjutan

Menurutnya, penguatan infrastruktur transportasi dan peningkatan konektivitas antarwilayah merupakan salah satu misi utama Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui ekspor komoditas.

Faisal menjelaskan bahwa aktivitas ekspor melalui Pelabuhan Calang telah berlangsung sejak tahun 2020, khususnya untuk CPO dengan tujuan India. Pada tahun pertama, volume ekspor CPO dari pelabuhan ini mencapai 14.596 ton, kemudian meningkat menjadi 32.000 ton pada 2022, dan terus bertambah hingga menyentuh angka 43.420 ton pada tahun berikutnya.

Melihat tren pertumbuhan tersebut, Faisal berharap Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Calang dapat meningkatkan kapasitas dermaga dari saat ini 5.000 ton menjadi 15.000 ton agar dapat menampung kapal-kapal dengan muatan lebih besar.

“Dengan kapasitas dermaga sebesar itu, tentu pihak swasta akan tertarik untuk melakukan ekspor melalui pelabuhan ini,” katanya.

Baca Juga:
Berburu Investasi Luar Negeri di Aceh: Harapan dan Tantangan

Selain peningkatan kapasitas, Faisal juga menyoroti pentingnya optimalisasi peran Pelabuhan Calang agar komoditas asal Barsela tidak perlu lagi dikirim ke pelabuhan lain di luar Aceh yang memiliki jarak tempuh lebih jauh dan biaya logistik lebih tinggi.

Untuk mendukung aktivitas ekspor-impor sepanjang tahun, ia juga mendorong adanya kajian pembangunan breakwater (pemecah gelombang). Saat ini, kegiatan ekspor di pelabuhan tersebut hanya bisa dilakukan selama enam bulan dalam setahun karena faktor cuaca.

“Kalau ada breakwater, tentu produktivitas bongkar muat bisa semakin tinggi,” ujarnya.

Selain meninjau aspek ekspor, Faisal juga mengevaluasi kesiapan Pelabuhan Calang dalam melayani arus mudik Lebaran Idulfitri 1446 H. Ia mengusulkan perluasan terminal penumpang agar pelayanan lebih optimal, termasuk pemisahan area aktivitas bongkar muat barang dengan jalur penumpang untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jasa pelabuhan.

Baca Juga:
BPH Migas Tolak Hapus Barcode, Ampon Man: Perlu Penjelasan Detail Soal Kebijakan Barcode BBM Subsidi

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan dan Pertanahan Aceh Jaya, Masri, mengungkapkan bahwa pada 2025 akan dimulai ekspor batu bara ke India melalui Pelabuhan Calang.

“Setelah kontrak kerja selesai, fasilitas pendukung seperti stockpile akan dibangun pada tahun ini juga di sekitar pelabuhan,” ungkap Masri.

Dengan berbagai rencana pengembangan tersebut, diharapkan Pelabuhan Calang dapat semakin berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Aceh, khususnya di wilayah Barsela, serta mempercepat integrasi Aceh dalam rantai perdagangan global.[]

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Leontura. Diberdayakan oleh Blogger.