Wakil Gubernur Aceh Minta Kadin Aceh Dukung Perpanjangan Dana Otsus

Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, menerima audiensi dan silaturahmi Ketua Kadin Aceh, Muhammad Iqbal serta para pengurus di rumah dinas Wakil Gubernur Aceh, Blang Padang, Banda Aceh, Rabu (26/03/2025). (Foto: HO-Pemerintah Aceh).
Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, menerima audiensi dan silaturahmi Ketua Kadin Aceh, Muhammad Iqbal serta para pengurus di rumah dinas Wakil Gubernur Aceh, Blang Padang, Banda Aceh, Rabu (26/03/2025). (Foto: HO-Pemerintah Aceh).

Wagub Aceh Fadhlullah meminta Kadin mendukung perpanjangan dana otsus Aceh. Ia menekankan pentingnya revisi UUPA agar pembangunan ekonomi tidak tersendat.

koranaceh.net Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, meminta dukungan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh dalam upaya memperjuangkan perpanjangan dana otonomi khusus (otsus) untuk Aceh.

Permintaan itu disampaikan saat menerima kunjungan pengurus Kadin Aceh di rumah dinas Wakil Gubernur Aceh, Banda Aceh, Rabu, 26 Maret 2025.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum Kadin Aceh, Muhammad Iqbal, menyampaikan rencana penyelenggaraan Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) Kadin yang dijadwalkan berlangsung antara Mei atau Juni tahun ini.

Baca Juga :
Wagub Aceh Hadiri Akad Massal Program Rumah untuk Guru Indonesia

Ia juga mengharapkan dukungan Wakil Gubernur untuk mengkoordinasikan kehadiran Hashim Djojohadikusumo, seorang pengusaha nasional sekaligus adik kandung Presiden Prabowo Subianto.

Wagub Fadhlullah menyambut baik rencana besar Kadin tersebut dan menyatakan siap membantu agar kegiatan itu dapat berjalan lancar. Ia menilai peran Kadin sangat penting dalam penguatan perekonomian Aceh.

Lebih lanjut, Fadhlullah menekankan pentingnya revisi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (UUPA) guna memperpanjang dana otsus dan memperluas kewenangan Aceh dalam mengelola keuangannya sendiri.

Menurutnya, upaya revisi tersebut membutuhkan dukungan penuh dari semua elemen masyarakat, termasuk partai politik, pemerintah daerah, DPR, hingga kalangan pengusaha.

Baca Juga :
Pemerintah Aceh Gelar Forum Konsultasi Publik RKPA 2026, Fokus Hilirisasi dan Industrialisasi SDA

"Sudah saatnya kita tinggalkan perbedaan," kata Fadhlullah. Ia menegaskan bahwa perjuangan untuk memperpanjang dana otsus harus menjadi kepentingan bersama agar pembangunan dan perekonomian Aceh tidak terhambat.

Dana otsus selama ini menjadi salah satu sumber utama pendanaan pembangunan di Aceh. Jika tidak diperpanjang, Fadhlullah memperingatkan bahwa berbagai sektor, termasuk infrastruktur dan ekonomi, bisa terdampak secara signifikan.

"Dana otsus menjadi penopang perekonomian Aceh. Proses pembangunan dan pengembangan ekonomi bakal tersendat jika dana otsus Aceh berakhir," ujarnya.

Pemerintah Aceh terus berupaya menggalang dukungan agar revisi UUPA dapat disetujui. Dengan adanya sinergi dari berbagai pihak, diharapkan perjuangan ini dapat membuahkan hasil yang positif bagi keberlanjutan pembangunan di Aceh. []

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Leontura. Diberdayakan oleh Blogger.