Operasi Ketupat Seulawah 2025 Catat 24 Kecelakaan dengan 8 Korban Jiwa Selama Periode 26 - 31 Maret

Dirlantas Polda Aceh juga selaku Kasatgas Operasi Ketupat Seulawah, Kombes M. Iqbal Alqudusy, saat memimpin apel perdana pelaksanaan Operasi Ketupat Seulawah tahun 2025, pada Rabu (26/3/2025). (Foto: PID Humas Polda Aceh).
Dirlantas Polda Aceh juga selaku Kasatgas Operasi Ketupat Seulawah, Kombes M. Iqbal Alqudusy, saat memimpin apel perdana pelaksanaan Operasi Ketupat Seulawah tahun 2025, pada Rabu (26/3/2025) lalu. (Foto: PID Humas Polda Aceh).

Selama Operasi Ketupat Seulawah 2025 di Aceh, terjadi 24 kecelakaan, 8 meninggal. Kasatgas Operasi Ketupat Seulawah imbau pengemudi istirahat cukup dan waspada saat hujan.

koranaceh.net Selama pelaksanaan Operasi Ketupat Seulawah 2025 yang berlangsung dari 26 hingga 31 Maret, sebanyak 24 kecelakaan lalu lintas (laka lantas) terjadi di wilayah Aceh. Dari kejadian tersebut, delapan orang meninggal dunia, delapan mengalami luka berat, dan 35 orang lainnya mengalami luka ringan.

Kasatgas Operasi Ketupat Seulawah 2025, Kombes M. Iqbal Alqudusy, dalam keterangan tertulisnya pada Selasa, 1 April 2025, mengungkapkan bahwa selain korban jiwa, kerugian materil akibat kecelakaan selama periode tersebut mencapai Rp61,2 juta.

Baca Juga :
Polres Aceh Utara Tangkap Tiga Pengedar Sabu, 37 Paket Diamankan

"Terhitung 26 - 31 Maret 2025, telah terjadi 24 laka lantas dengan delapan orang meninggal dunia, delapan luka berat, dan 35 korban lainnya luka ringan. Selain itu, kerugian materiel akibat kecelakaan tersebut mencapai Rp61.200.000," jelas Iqbal.

Dari total insiden kecelakaan, empat kasus terjadi di jalan tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh). Iqbal menyebutkan bahwa kecelakaan di ruas tol ini mengakibatkan tiga korban luka ringan dengan total kerugian materiel sebesar Rp35 juta.

Berdasarkan analisis awal kepolisian, sekitar 30 persen dari total kecelakaan yang terjadi selama operasi ini disebabkan oleh faktor kelelahan dan mengantuk saat mengemudi.

Mengantisipasi tingginya angka kecelakaan akibat kelelahan, Kombes Iqbal mengimbau para pengendara, khususnya pemudik, untuk memastikan kondisi fisik tetap prima sebelum berangkat.

Baca Juga :
Kapolda Aceh Dorong Optimalisasi Pendekatan Presisi untuk Keamanan dan Kesejahteraan

"Bagi pemudik yang mengendarai kendaraan pribadi, diharapkan untuk beristirahat dengan cukup sebelum berangkat, serta segera berhenti dan beristirahat di rest area yang telah disediakan apabila merasa mengantuk dalam perjalanan," katanya.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menyiapkan sopir cadangan untuk perjalanan jarak jauh guna mencegah risiko kecelakaan akibat kelelahan.

Selain faktor kelelahan, kondisi cuaca juga menjadi perhatian dalam upaya mengurangi angka kecelakaan. Iqbal mengingatkan seluruh pengguna jalan untuk lebih berhati-hati, terutama saat hujan deras yang dapat menyebabkan jalan licin dan mengurangi jarak pandang.

"Kami terus berupaya meningkatkan keselamatan lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran 2025, dengan menempatkan pos pengamanan dan pelayanan di berbagai titik strategis di wilayah Aceh. Semoga perjalanan masyarakat tetap aman dan lancar," pungkasnya.

Operasi Ketupat Seulawah 2025 sendiri merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran di Aceh. Sejumlah posko telah disiapkan di titik-titik strategis guna mengantisipasi berbagai potensi gangguan lalu lintas selama periode libur Lebaran dan cuti bersama tahun ini. [*]

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Leontura. Diberdayakan oleh Blogger.