Tgk. Muharuddin Dukung Aiyub Abbas sebagai Sekjen PA, Harap Perkuat Sinergi Lintas Parpol
|
Ketua Komisi I DPRA yang juga Wakil Bendahara Umum DPP PA, Tgk. Muharuddin. (Foto: Dok. Koran Aceh). |
Tgk. Muhar dukung Aiyub Abbas jadi Sekjen PA, dorong penguatan internal partai dan komunikasi lintas parpol demi masa depan Aceh yang bersatu.
koranaceh.net ‒ Langkah Ketua Umum Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai Aceh, Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, dalam menunjuk Aiyub Abbas sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PA menggantikan almarhum Kamaruddin Abubakar, disambut positif oleh kader internal partai.
Wakil Bendahara Umum DPP PA, Tgk. Muharuddin, menilai keputusan tersebut sebagai langkah strategis untuk memperkuat konsolidasi internal dan komunikasi lintas partai politik di Aceh.
“Abuwa pernah menimba ilmu di Negeri Tanjura Tripoli Libya. Beliau juga memiliki kemampuan dan berpengalaman mengelola partai sebagai Ketua DPW PA Pidie Jaya. Maka sikap Mualem menunjuk beliau sebagai Sekjen DPP-PA sangat tepat,” kata Tgk. Muharuddin, Sabtu, 12 April 2025.
Menurutnya, pengalaman dan rekam jejak Aiyub Abbas dalam organisasi serta basis intelektual yang kuat, akan memberi warna baru dalam kepemimpinan struktural Partai Aceh ke depan. Ia mendorong seluruh kader dan pengurus, baik di tingkat pusat maupun wilayah, untuk mendukung penuh kerja-kerja Aiyub Abbas dan Mualem dalam memperkuat posisi partai di tengah dinamika politik Aceh.
“Keputusan Mualem ini harus didukung dan dihormati oleh seluruh kader dan pengurus Partai Aceh, baik di pusat maupun di wilayah. Semua kader dan pengurus partai harus sama-sama membantu Mualem dan Abuwa untuk memperkuat dan memperbesar Partai Aceh,” ujarnya.
Tgk. Muhar menaruh harapan besar pada Sekjen yang baru agar mampu menjadi jembatan pemikiran-pemikiran strategis dari para elite Aceh. Baginya, sinergi ide dan gagasan sangat dibutuhkan untuk dikemas menjadi rekomendasi kepada pemerintah daerah sebagai bentuk kontribusi membangun Aceh yang lebih baik.
Baca Juga :
Komisi I DPRA dan BKN Bahas Percepatan Pengangkatan PPPK Non-ASN R2 dan
R3 Tahun 2025
Kepergian Abu Razak, imbuhnya yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi I DPRA ini, merupakan kehilangan besar bagi internal partai dan juga kalangan lintas politik di Aceh. Kepemimpinan Aiyub Abbas, lanjut Tgk Muhar, harus melanjutkan estafet komunikasi yang selama ini dijalankan almarhum, terutama dalam menjaga hubungan baik dengan pimpinan partai lain serta stakeholder strategis.
“Dukungan partai politik lain sangat diperlukan untuk Mualem dan PA, agar semua pihak di Aceh bersatu membangun Aceh. Apalagi jika bicara revisi UUPA dan perpanjangan Otsus Aceh, tentu ini sangat diperlukan dukungan partai politik nasional,” jelasnya.
Tgk. Muharuddin turut mengajak semua elemen di Aceh, baik partai politik, akademisi, maupun masyarakat sipil, untuk berkontribusi secara aktif dalam proses pembangunan dan transformasi politik di bawah kepemimpinan Mualem-Dek Fadh. Ia berharap semangat kebersamaan bisa menjadi kunci menghindari perpecahan yang selama ini justru melemahkan Aceh dari dalam.
“Jangan lagi kita terpecah belah dan diadu domba oleh pihak-pihak yang tidak ingin Aceh maju, yang akhirnya mereka mengambil manfaat dari keterpurukan Aceh. Mari sama-sama kita bergandengan tangan untuk membangun Aceh lebih baik ke depan dan mengawal visi-misi Mualem-Dek Fadh mewujudkan Aceh yang islami, maju, bermartabat dan berkelanjutan,” pungkasnya. [*]
Tidak ada komentar