Wagub Aceh Janji Renovasi Menyeluruh Asrama Mahasiswa di Malang
Daftar Isi
|
Wagub Aceh, Fadhlullah saat mengunjungi asrama mahasiswa Aceh di Malang, antara lain; Asrama Pocut Baren, Asrama Cut Meutia dan Asrama Chik Ditiro, Senin (21/4/2025). (Foto: Humas BPPA). |
Wagub Aceh pastikan renovasi total asrama mahasiswa di Malang usai dengar langsung keluhan soal kerusakan fasilitas dan lingkungan tak layak.
koranaceh.net –
Pemerintah Aceh menyatakan komitmennya untuk segera merenovasi secara
menyeluruh seluruh asrama mahasiswa Aceh yang ada di Kota Malang, Jawa Timur.
Hal itu ditegaskan Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, saat mengunjungi langsung
Asrama Putri Pocut Baren dalam agenda kunjungan kerjanya pada Senin (21/4/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Fadhlullah didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal, serta Kepala Badan Penghubung Pemerintah
Aceh, Said Marzuki. Kunjungan dilakukan guna menindaklanjuti berbagai keluhan
mahasiswa mengenai kondisi fasilitas asrama yang dinilai tidak layak dan sudah
lama tidak mendapatkan perbaikan berarti.
Baca Juga :
Di hadapan mahasiswa, Fadhlullah mendengar langsung sejumlah persoalan yang
dihadapi, mulai dari kebocoran atap, saluran air yang rusak, genangan air saat
musim hujan, hingga buruknya fasilitas dapur, lemari penyimpanan, dan
pencahayaan.
"Kita sudah dengar langsung dari mahasiswa. Permasalahan seperti atap bocor,
saluran air dari dapur, bahkan sampai bau tak sedap dari wastafel, ini tidak
boleh dibiarkan. Pemerintah Aceh akan memastikan perbaikan dilakukan secara
menyeluruh," tegas Fadhlullah usai meninjau kondisi fisik bangunan.
Fadhlullah menekankan bahwa proses renovasi tidak boleh dilakukan
setengah-setengah atau bersifat tambal-sulam. Ia menegaskan bahwa setiap titik
kerusakan harus menjadi prioritas perbaikan agar mahasiswa bisa kembali
tinggal dengan nyaman dan layak.
"Kami hadir untuk mendengar dan memberi solusi. Mahasiswa adalah aset masa
depan Aceh. Sudah sepatutnya mereka mendapat tempat tinggal yang layak selama
menuntut ilmu," ujarnya.
Selain meninjau Asrama Pocut Baren, Fadhlullah juga menyambangi dua asrama
mahasiswa Aceh lainnya di Malang, yakni Asrama Cut Meutia dan Asrama Chik
Ditiro. Dalam kunjungannya ke tiga lokasi tersebut, Fadhlullah tidak hanya
melakukan pengecekan fisik bangunan, tetapi juga berdialog langsung dengan
mahasiswa terkait keseharian mereka di perantauan.
Baca Juga :
Ia menyampaikan apresiasi atas semangat dan daya juang para mahasiswa Aceh
dalam menuntut ilmu di luar kampung halaman, sekaligus mengingatkan pentingnya
menjaga etika, semangat belajar, dan nama baik Aceh di lingkungan akademik.
"Kami ingin mahasiswa Aceh tidak hanya berhasil dalam studi, tetapi juga
menjadi duta yang membawa citra positif daerah, serta mampu berkontribusi
dalam pembangunan Aceh ke depan," tambahnya.
Langkah konkret yang diambil Pemerintah Aceh melalui kunjungan langsung dan
komitmen renovasi ini mencerminkan upaya responsif dalam merespons kebutuhan
mahasiswa Aceh di luar daerah. Pemerintah juga berharap agar proses renovasi
yang akan dilaksanakan dapat melibatkan pengawasan yang baik agar hasilnya
tepat sasaran.