JCH Aceh Kloter Pertama Diberangkatkan, Gubernur Mualem: Haji Butuh Ikhlas dan Sabar
Gubernur Aceh Muzakir Manaf menghadiri acara pelepasan keberangkatan jemaah calon haji Embarkasi Aceh tahun 1446 H/2025 M di Asrama Haji, Banda Aceh, Sabtu (17/5/2025). (Foto: HO-Pemerintah Aceh). |
JCH Aceh kloter pertama resmi diberangkatkan. Gubernur Mualem berpesan agar jemaah ikhlas dan sabar.
koranaceh.net ‒ Sebanyak 393 jemaah calon haji (JCH) dari Kota Banda Aceh yang tergabung dalam kloter pertama Embarkasi Aceh resmi diberangkatkan pada Sabtu, 17 Mei 2025.
Acara pelepasan berlangsung di Aula Jeddah Asrama Haji Banda Aceh, dan dihadiri langsung oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, yang akrab disapa Mualem.
Dalam sambutannya, Gubernur Mualem memberikan sejumlah pesan moral dan spiritual kepada para jemaah. Ia menekankan pentingnya menjaga keikhlasan dan kesabaran selama menjalani ibadah haji di tanah suci.
Baca Juga :
Mualem Usulkan Kuota Haji Tambahan dan Penerbangan Umrah Langsung dari Aceh
“Jangan sampai marah, kita dalam melaksanakan ibadah haji harus sabar dan ikhlas serta bertawakkal kepada Allah,” ujar Mualem.
Ia mengingatkan bahwa para jemaah akan menghadapi berbagai tantangan di tanah suci, seperti antrian panjang, kepadatan jamaah, hingga menu makanan yang monoton. Semua itu, menurutnya, adalah ujian yang harus disikapi dengan lapang dada.
Mualem menyebut sifat sabar dan ikhlas adalah kunci untuk meraih predikat haji mabrur. Selain itu, ia mengimbau agar para jemaah saling membantu, khususnya dalam mendampingi jemaah lansia dan penyandang disabilitas.
“Mungkin tahun ini adalah haji akbar, pahala ibadahnya lebih baik 70 ribu kali,” tambahnya, memberi semangat kepada seluruh peserta haji.
Pada kesempatan yang sama, Mualem menyampaikan kabar baik terkait peningkatan uang saku dari Wakaf Baitul Asyi yang diberikan kepada setiap jemaah haji asal Aceh.
“InsyaAllah pengelola Wakaf Baitul Asyi atas permintaan Pemerintah Aceh berkenan untuk menambah uang saku untuk jemaah haji Aceh,” katanya.
Dana wakaf yang sebelumnya sebesar 1.500 Riyal kini menjadi 3.000 Riyal per jemaah, sebagai bentuk dukungan terhadap kelancaran ibadah.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Badan Penyelenggara Haji Republik Indonesia (BPH RI), KH. Mochamad Irfan Yusuf Hasyim, yang juga melepas keberangkatan kloter pertama.
Dalam sambutannya, ia menekankan tiga pilar sukses haji yang diharapkan tercapai oleh para jemaah.
Baca Juga :
Aceh Usulkan Anggaran Zakat dan Infak Masuk SIPD untuk Tingkatkan Transparansi
“Sukses ibadah kita harap seluruh jemaah mampu menuntaskan seluruh rukun haji dengan lancar, kemudian sukses ekonomi kita harap ada perputaran uang dari jemaah yang bisa dirasakan masyarakat,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa dimensi ketiga adalah “sukses peradaban”, yakni harapan agar jemaah haji yang kembali ke tanah air dapat menjadi sumber manfaat dan inspirasi di tengah masyarakat.
Acara pelepasan berlangsung dengan khidmat dan penuh doa. Hadir pula dalam kesempatan itu Staf Ahli Menteri Agama RI, Faisal Ali Hasyim, Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal, Anggota DPR Aceh Ilmiza Saaduddin Djamal, Kakanwil Kemenag Aceh, dan sejumlah pejabat penting lainnya.
Pemberangkatan kloter pertama ini menjadi tanda dimulainya rangkaian penyelenggaraan haji Aceh tahun 2025. Pemerintah Aceh berharap seluruh proses pelaksanaan ibadah haji berjalan lancar dan para jemaah dapat kembali ke tanah air dalam keadaan sehat serta membawa keberkahan. [*]
Tidak ada komentar