Ditlantas Polda Aceh Edukasi Tertib Lalu Lintas pada 100 Anak TK
Ditlantas Polda Aceh edukasi 100 anak TK soal keselamatan lalu lintas lewat pendekatan bermain sambil belajar di Mako PJR, Banda Aceh.
koranaceh.net – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Aceh melalui Subdirektorat Keamanan dan Keselamatan (Subdit Kamsel) menggelar kegiatan edukasi lalu lintas untuk anak usia dini di Mako Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Aceh, Rabu, 4 Juni 2025.
Sebanyak 100 anak dari Taman Kanak-Kanak (TK) Perwanida mengikuti kegiatan ini, didampingi oleh para guru dan orang tua. Kegiatan berlangsung meriah dengan metode edukatif yang menggabungkan permainan, interaksi langsung, serta simulasi lalu lintas.
Baca Juga :
Pokja Bunda PAUD Aceh Dukung Kesetaraan Guru PAUD Non Formal
“Sebanyak 100 anak TK mengikuti sosialisasi ini, didampingi para guru dan orang tua mereka. Ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan polisi lalu lintas atau dikenal dengan tagline Polantas Hadir sebagai pendidik sejak usia dini,” ujar Direktur Lalu Lintas Polda Aceh, Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy, kepada wartawan usai acara.
Dalam kegiatan ini, anak-anak diperkenalkan pada dasar-dasar aturan lalu lintas seperti fungsi rambu-rambu, arti marka jalan, serta tata cara menggunakan helm yang benar. Mereka juga diajak berkeliling dengan mobil patroli Polantas, sembari memperhatikan dan mengidentifikasi rambu-rambu di sekitar lingkungan markas.
“Kami ingin menanamkan nilai-nilai keselamatan berlalu lintas secara menyenangkan. Anak-anak tidak hanya melihat, tetapi juga merasakan langsung pengalaman berlalu lintas melalui media yang aman dan ramah anak,” tambah Iqbal.
Edukasi ini merupakan bagian dari pendekatan preventif Polri dalam menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas melalui internalisasi nilai-nilai keselamatan sejak dini. Ditlantas Polda Aceh menilai, anak-anak merupakan agen perubahan jangka panjang yang perlu dipersiapkan sejak awal.
“Pendidikan lalu lintas untuk anak-anak usia dini sangat penting untuk membentuk kesadaran berlalu lintas. Hal ini sekaligus menjadi bagian dari upaya Polri dalam mewujudkan budaya tertib lalu lintas sejak dini,” jelas Iqbal.
Menurut pantauan di lokasi, kegiatan disambut antusias oleh para peserta. Anak-anak tampak ceria saat disambut personel Ditlantas yang mengenakan seragam lengkap namun bersikap hangat dan komunikatif. Suasana edukatif dipadukan dengan aktivitas yang menghibur seperti kuis ringan, sesi foto bersama, dan mini simulasi zebra cross.
Baca Juga :
Mualem Santuni 1.000 Anak Yatim di Aceh Barat Jelang Idul Adha
Ditlantas Polda Aceh berharap program serupa dapat diadopsi secara luas oleh institusi pendidikan di Aceh, sebagai bentuk sinergi antara kepolisian dan sekolah dalam membangun kesadaran hukum di usia prasekolah.
Iqbal juga menyampaikan ajakan kepada lembaga pendidikan lainnya agar turut menjalin kemitraan edukatif bersama Polri. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk bekerja sama dengan kepolisian dalam memperkenalkan budaya tertib berlalu lintas sejak usia dini,” tuturnya.
Kegiatan berlangsung selama beberapa jam dan ditutup dengan pemberian cendera mata serta helm anak-anak sebagai simbol keselamatan dalam berkendara. [*]
Tidak ada komentar