Gubernur Muzakir Manaf Shalat Idul Adha di Masjid Raya, Serahkan Sapi Kurban Presiden
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf didampingi sang istri, Marlina Usman, berjalan keluar pekarangan Masjid Raya Baiturrahman usai menunaikan shalat Ied, Jum'at (6/6/2025). (Foto: HO-Pemerintah Aceh). |
Mualem shalat Idul Adha di Masjid Raya, Banda Aceh. Usai salat, ia serahkan sapi kurban dari Presiden Prabowo dan dari Gubernur untuk masyarakat.
koranaceh.net – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, menunaikan shalat Idul Adha 1446 Hijriah di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, pada Jumat pagi, 6 Juni 2025. Didampingi sang istri, Marlina Usman, Mualem tiba menjelang pelaksanaan shalat dengan penampilan sederhana dan khidmat.
Masjid Raya Baiturrahman ditetapkan Pemerintah Aceh sebagai pusat pelaksanaan shalat Idul Adha tahun ini. Keputusan ini diambil untuk menjamin kelancaran pelaksanaan ibadah sekaligus mengantisipasi kemungkinan gangguan cuaca.
Baca Juga :
Pawai Takbir Idul Adha 1446 H Warnai Banda Aceh, Diwarsyah: Momentum Syiar dan Ukhuwah
Mualem tampak mengenakan baju koko putih lengan pendek, kopiah putih, dan sarung bermotif tradisional bernuansa ungu gelap. Sementara istrinya, Marlina, mengenakan mukena krem pucat bertekstur lembut dengan motif elegan, dilengkapi kerudung biru muda yang membingkai wajahnya rapi.
Shalat Idul Adha dipimpin oleh Ustaz Ivan Aulia, Lc., M.A., sebagai imam, dan Prof. Damanhuri Basyir, M.Ag., sebagai khatib. Ribuan jemaah dari berbagai penjuru Banda Aceh memadati area dalam dan luar masjid sejak pagi hari.
Usai shalat, Gubernur Aceh didampingi istrinya serta sejumlah pejabat menyerahkan hewan kurban kepada Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman. Dua ekor sapi diserahkan dalam momen tersebut: satu bantuan dari Presiden RI Prabowo Subianto seberat 860 kilogram, dan satu lagi dari Gubernur Aceh sendiri dengan berat 850 kilogram.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Akkar Arafat, yang turut mendampingi gubernur, menyampaikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan berlangsung tertib dan lancar.
Baca Juga :
Mualem Santuni 3.000 Anak Yatim di Barat Selatan Aceh
“Alhamdulillah, rangkaian acara pagi ini, mulai dari Shalat Idul Adha hingga penyerahan sapi kurban, telah berjalan lancar tanpa kendala apa pun,” ujar Akkar.
Kegiatan ini menegaskan komitmen Pemerintah Aceh untuk menjaga kekhidmatan hari raya sekaligus mempererat hubungan antara pemimpin dan masyarakat. Pemusatan kegiatan di Masjid Raya Baiturrahman juga memperkuat simbol religiusitas Aceh sebagai Serambi Mekkah.
Perayaan Idul Adha tahun ini menjadi pengingat nilai-nilai pengorbanan, ketulusan, dan kebersamaan, sebagaimana diteladankan oleh Nabi Ibrahim dan Ismail. Pemerintah berharap masyarakat dapat terus menumbuhkan semangat berbagi, terutama kepada yang membutuhkan, melalui momentum kurban ini. [*]
Tidak ada komentar