Hasil Survey Lembaga Nasional Indo Metrix: Dua Tokoh Perjuangan Aceh Masih Dominasi Elektabilitas Cagub Aceh, Nazar Berpotensi Menang
Banda Aceh - Hasil Surve Lembaga Nasional Indo Matrik Muhammad Nazar (36,55%), Mualem (19,38%), sementara Haji Uma hanya (7,40%), sementara 28,18 persen belum menetukan pilihan.
Tingkat pengenalan dan kesukaan publik terhadap figur cagub/cawagub secara linier berpengaruh terhadap tingkat keterpilihan/ elektabiltas.
Dari sembilan calon terdapat tiga calon yang bersaing ketat ketika ditanya dengan metode pertanyaan terbuka (top of mind) maupun pertanyaan tertutup dengan melapirkan foto peserta.
Masing-masing perbedaannya terpaut cukup jauh. Perbedaan jauh perolehan suara dimaksud adalah: sosok yang menempati urutan pertama kembali yakni Nazar (36,55%), Mualem (19,38%), Haji Uma (7,40%).
“Masih terdapat cukup banyak yang belum menentukan dukungan atau pilihannya (swing Vooter), yaitu sebesar 28,18%,” ungkap Husin.
Berbagai alasan masyarakat Aceh diungkapkan dalam menentukan pilihanya calon gubernur maupuan wakilnya, di antaranya kompetensi kepemimpinan, religisiutas, kecerdasan pengetahuan dan intelektualitas, pengalaman, visi misi dan solusi, program kerja, prestasi, integritas, kejujuran, berani, bertanggungjawab, kepedulian, merakyat, ideologis, berjasa pada daerah dan masyarakat, bijak, energik serta kekuatan jaringan nasional dan internasional.
Juga terekam beberapa alasan personalitas dan ketokohan pribadi, berpendidikan trah/ keturunan, kerelaan berkorban demi daerah dan masyarakat Aceh, serta berwibawa.
Sementara Lembaga survei Indomatrik merilis hasil survei awal “Survei Preferensi Politik Masyarakat Terhadap Pemilihan Gubernur Provinsi Aceh”, tersebar di 23 wilayah Kabupaten/Kota pada perhelatan pilgub 27 November 2024.
Basis survei mengambil tiga instrumen meliputi tingkat kepopuleran, kesukaan serta Elektabilitas bakal calon Gubernur dan bakal calon wakil Gubernur Aceh di mata publik 2024.
“Survei menunjukkan, perolehan suara sangat ketat di 23 kabupaten/ Kota, nama bacagub Muhammad Nasar bersaing ketat dengan Lima nama dari sembilan nama yang menjadi buah bibir untuk mjju di pilgub Aceh pada 27 November 2024,” kata Direktur Eksekutif Indomatrik, Husin Yazid, Ahad (21/7/2024).
Husin menyatakan menariknya persaingan sengit dan ketat, ada lima bacagub yakni Muzakkir Manaf (Mualem), Muhammad Nazar, Sudirman (Haji Uma), Haji Ruslan Daud dan Nasir Jamil. Pada kategori kepopuleran sosok Mualem tertinggi dibandingkan sosok kempetitor.
Diperkirakan persaingan ini terus melaju dan di antara bacalongub tersebut setelah mendapat dukungan dari partai.
Diperkuat lagi dengan bakal calon wakil gubernur yang akan mendampinginya, akan semakin memperkuat posisi dalam menuju pemenangan pada perhelatan Pilgub Aceh.
“Ketertarikan masyarakat terhadap para bacagub Aceh terlihat pada instrumen kesukaannya. Hasil survei ini menunjukkan ada korelasi antara tingginya tingkat keterkenalan berpengaruh signifikan terhadap tingkat kesukaan publik terhadap bacalongub di Pilgub Aceh.
Dari sembilan nama yang Indomatrik rekam ada lima nama yang sangat menonjol di mata publik, yakni H. M. Nazar (55,24%) urutan pertama, disusul Mualem (39,24%), Haji Uma (32,45%), H. Ruslan Daud (12,45%), dan Nasir Jamil (11,78%), Lima sosok balongub inilah yang bersaing ketat di pilgub Aceh dan berpeluang memenangkan pertarungan,” jelas Husin panjang lebar.
Pada survei Indomatrik ini juga terekam bakal calon wakil gubernur Aceh kedepan yang di sukai masyarakat sebagai berikut H. Sudirman/Haji Uma 39,41%, H. Ruslan Daud 30,32%, H. Kamanudin Abu Bakar 29,95%, H. M. Nasir Jamil 29,06% dan Tgk. H. M. Yusuf A. Wahab 28,14%.
Kelompok Bakal calon Gubernur tersebut akan memperkuat barisan kemenangan bagi bagi perhelatan pasangan Gubernu/ Wakil Gubernur Provinsi Aceh maju di pilgub 2024.
Pelaksanaan survei memasukkan sembilan nama nama yang sering menjadi buah bibir dan muncul di permukaan, yakni Muzakir Manaf (eks Panglina GAM), H. Muhammad Nazar (Mantan Wagub Aceh/ Politisi SIRA/ Tokoh Aktivis Gerakan Sipil ), Haji Uma (Politisi/ Anggota DPD RI), Nasir Jamil (Anggota DPR RI/ Politisi PKS), H. Ruslan Daud (Anggota DPR RI/ Politisi PKB), Tgk. H. M. Yusuf A. Wahab (Tu Sop (Ulama Dayah)/ Tokoh Agama & Masyarakat), H. T. M. Nurlief (Birokrat/Politisi Golkar), Dr. H. Darni M. Daud (eks Rektor Univ. Syiah Kuala) dan Prof. Dr. Abdullah Tsani (Akademisi ITB).
Survei ini dilakukan dengan menggunakan simple random sampling, sample responden yang terdistribusi secara proporsional di seluruh wilayah di 23 Kabupaten/ Kota, serta random/acak di 91 Kecamatan dan 182 Kel/Desa, 384 Kampung yaitu mereka yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah, sebagai pemilih ketika surveo secara proporsional pada tingkat kabupaten/kota dan random di tingkat kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan/desa, kampung.
Survei digelar pada 28 Juni-3 Juli 2024 dengan margin of error sekitar 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Jumlah sampel responden yang diwawancara sebanyak 880 responden warga negara Aceh. Diutarakan Direktur Eksekutif Indomatrik Husin Yazid, di mana pertanyaan yang diajukan kepada responden yang terpilih, terkait preferensi pemilih pada pemilihan Gubernur Aceh 2024.[]
Tidak ada komentar