Hasil Survey Lembaga Nasional Indo Matrik: Dua Tokoh Perjuangan Aceh Masih Dominasi Elektabilitas Cagub Aceh, Nazar Berpotensi Menang

Wakil Gubernur Aceh periode 2007-2012, Muhammad Nazar. (Foto: Dok. Koran Aceh).
Wakil Gubernur Aceh periode 2007-2012, Muhammad Nazar. (Foto: Dok. Koran Aceh).

Survei Indomatrik menempatkan Muhammad Nazar di posisi teratas Pilgub Aceh 2024 dengan 36,55%, diikuti Muzakir Manaf dan Haji Uma. Namun, 28,18% pemilih masih belum menentukan pilihan.

koranaceh.net Jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Aceh yang dijadwalkan pada 27 November 2024, peta politik semakin mengerucut. Hasil survei terbaru dari Lembaga Nasional Indo Matrik menunjukkan bahwa Muhammad Nazar unggul dalam elektabilitas dengan perolehan 36,55 persen, diikuti oleh Muzakir Manaf (Mualem) dengan 19,38 persen, dan Sudirman (Haji Uma) di posisi ketiga dengan 7,40 persen.

Namun, survei juga mencatat bahwa masih ada 28,18 persen pemilih yang belum menentukan pilihan atau tergolong sebagai swing voters. Hal ini menandakan dinamika politik Aceh masih berpotensi berubah hingga hari pemilihan.

Baca Juga :
Calon Gubernur/Wakil, Calon Bupati/Wakil Atau Calon Walikota/Wakil Wajib lahir di Aceh atau Keturunan Aceh

Dari sembilan calon terdapat tiga calon yang bersaing ketat  ketika ditanya dengan metode pertanyaan terbuka (top of mind) maupun pertanyaan tertutup dengan melampirkan foto peserta.

Masing-masing perbedaannya terpaut cukup jauh. Perbedaan jauh perolehan suara dimaksud adalah: sosok yang menempati urutan pertama kembali yakni  Nazar (36,55 persen), Mualem (19,38 persen),  Haji Uma (7,40 persen).

“Masih terdapat cukup banyak yang belum menentukan dukungan atau pilihannya [swing voters], yaitu sebesar 28,18 persen,” ujar Direktur Eksekutif Indomatrik, Husin Yazid, dalam rilis surveinya pada Minggu, 21 Juli 2024.

Berbagai alasan masyarakat Aceh diungkapkan dalam menentukan pilihan calon gubernur maupun wakilnya.

Beberapa diantaranya adalah kompetensi kepemimpinan, religiusitas, kecerdasan pengetahuan dan intelektualitas, pengalaman, visi misi dan solusi, program kerja, prestasi, integritas, kejujuran, berani, bertanggungjawab, kepedulian,  merakyat, ideologis, berjasa pada daerah dan masyarakat, bijak, energik serta kekuatan jaringan nasional dan internasional.

Juga terekam beberapa alasan personalitas dan ketokohan pribadi, berpendidikan trah/ keturunan, kerelaan berkorban demi daerah dan masyarakat Aceh, serta berwibawa.

Baca Juga :
Pilkada Aceh 2024 Terbuka Peluang Terjadi Gesekan dan konflik terbuka

Jajak pendapat bertajuk “Survei Preferensi Politik Masyarakat Terhadap Pemilihan Gubernur Provinsi Aceh”, itu tersebar di 23 wilayah Kabupaten/Kota pada perhelatan pilgub 27 November 2024.

Basis survei mengambil tiga instrumen meliputi tingkat kepopuleran, kesukaan serta Elektabilitas bakal calon Gubernur dan bakal calon wakil Gubernur Aceh di mata publik 2024.

“Survei menunjukkan, perolehan suara sangat ketat di 23 kabupaten/ Kota. Nama bakal calon gubernur Muhammad Nazar bersaing ketat dengan lima nama dari sembilan nama yang menjadi buah bibir untuk maju di Pilgub Aceh pada 27 November 2024,” kata Husin Yazid.

Husin menyatakan menariknya persaingan sengit dan ketat, ada lima bacagub yakni  Muzakir Manaf (Mualem), Muhammad Nazar, Sudirman (Haji Uma), Haji Ruslan Daud dan  Nasir Jamil. Pada kategori kepopuleran sosok Mualem tertinggi dibandingkan sosok kempetitor.

Diperkirakan persaingan ini terus melaju dan di antara bacalongub tersebut setelah mendapat dukungan dari partai. Diperkuat lagi dengan bakal calon wakil gubernur yang akan mendampinginya, akan semakin memperkuat posisi dalam menuju pemenangan pada perhelatan Pilgub Aceh.

“Ketertarikan masyarakat terhadap para bacagub Aceh terlihat pada instrumen kesukaannya.  Hasil survei ini menunjukkan ada korelasi antara tingginya tingkat keterkenalan berpengaruh signifikan terhadap tingkat kesukaan publik terhadap bacalongub   di Pilgub Aceh.

Dari sembilan nama yang Indomatrik rekam ada lima nama yang sangat menonjol di mata publik, yakni H. M. Nazar (55,24 persen) urutan pertama, disusul Mualem (39,24 persen), Haji Uma (32,45 persen), H. Ruslan Daud (12,45 persen), dan Nasir Jamil (11,78 persen). Lima sosok inilah yang bersaing ketat di pilgub Aceh dan berpeluang memenangkan pertarungan,” jelas Husin panjang lebar.

Pada survei Indomatrik ini juga terekam bakal calon wakil gubernur Aceh kedepan yang di sukai masyarakat. Diantaranya adalah sebagai berikut: H. Sudirman/Haji Uma (39,41 persen), H. Ruslan Daud (30,32 persena), H. Kamanudin Abu Bakar (29,95 persen), H. M. Nasir Jamil (29,06 persen)  dan Tgk. H. M. Yusuf A. Wahab (28,14 persen).

Baca Juga :
Orasi Ilmiah Muhammad Nazar Pukau Peserta dan Tamu Acara SEMMI

Kelompok bakal calon Gubernur tersebut akan memperkuat barisan kemenangan bagi bagi perhelatan pasangan Gubernu/ Wakil Gubernur Provinsi Aceh maju di pilgub 2024.

Pelaksanaan survei memasukkan sembilan nama nama yang sering menjadi buah bibir dan muncul di permukaan, yakni Muzakir Manaf (eks Panglina GAM), H. Muhammad Nazar (Mantan Wagub Aceh/ Politisi SIRA/ Tokoh Aktivis Gerakan Sipil ), Haji Uma (Politisi/ Anggota DPD RI), Nasir Jamil (Anggota DPR RI/ Politisi PKS), H. Ruslan Daud (Anggota DPR RI/ Politisi PKB),  Tgk. H. M. Yusuf A. Wahab (Tu Sop (Ulama Dayah)/ Tokoh Agama & Masyarakat), H. T. M. Nurlief (Birokrat/Politisi Golkar), Dr. H. Darni M. Daud (eks Rektor Univ. Syiah Kuala) dan Prof. Dr. Abdullah Tsani (Akademisi ITB).

Survei ini dilakukan dengan menggunakan sample random sampling, sampel responden yang terdistribusi secara proporsional di seluruh wilayah di 23 Kabupaten/ Kota, serta random/acak di 91 Kecamatan dan 182 Kel/Desa, 384 Kampung yaitu mereka yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah, sebagai pemilih ketika survei secara proporsional pada tingkat kabupaten/kota dan random di tingkat kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan/desa, kampung.

Survei digelar pada 28 Juni-3 Juli 2024 dengan  margin of error sekitar 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Jumlah sampel responden yang diwawancara sebanyak 880 responden warga negara Aceh. Diutarakan Direktur Eksekutif Indomatrik Husin Yazid, di mana pertanyaan yang diajukan kepada responden yang terpilih, terkait preferensi pemilih pada pemilihan Gubernur Aceh 2024.[]

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Leontura. Diberdayakan oleh Blogger.