Direktur UNIC Jakarta Miklos Gaspar Dijadwalkan Kunjungi Aceh Pada Februari 2025

Direktur Pusat Informasi Perserikatan Bangsa-Bangsa, Miklos Gaspar. (Foto: Ist).

Pejabat PBB, Miklos Gaspar, akan hadir di Banda Aceh awal Februari mendatang. Kunjungan ini untuk meresmikan koleksi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Museum Tsunami Aceh.

Banda Aceh - Direktur Pusat Informasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Information Center/UNIC) di Jakarta, Miklos Gaspar, dijadwalkan mengunjungi Banda Aceh pada awal Februari 2025. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka meresmikan koleksi PBB di Museum Tsunami Aceh pada 5-6 Februari 2025.

“Sebagai kantor lapangan Departemen Komunikasi Global PBB, Pusat Informasi PBB di Jakarta memberikan layanan kepada Indonesia,” dikutip dari website resmi indonesia.un.org, Rabu, 15 Januari 2025.

***

Miklos Gaspar merupakan diplomat asal Hongaria yang memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun di bidang informasi publik, komunikasi, dan hubungan internasional. Ia ditunjuk sebagai Direktur Pusat Informasi PBB di Jakarta oleh Sekretaris Jenderal PBB António Guterres sejak 5 September 2024.

Sebelum menduduki posisi ini, Gaspar menjabat sebagai Kepala Media Digital dan Materi Informasi Publik di Badan Energi Atom Internasional (IAEA) sejak 2014. Dalam perannya, ia bertugas merumuskan dan mengelola strategi komunikasi online serta pelaporan dampak komunikasi IAEA.\

Baca Juga:
Komisioner UNRWA: Israel Langgar Semua Aturan Perang di Gaza

Gaspar juga pernah menjadi Kepala Komunikasi dan Acara di International Trade Centre, di mana ia memimpin berbagai aktivitas komunikasi, advokasi, hingga implementasi strategis. Selain itu, ia memiliki pengalaman di sektor swasta, termasuk sebagai Pemimpin Redaksi Budapest Business Journal dan Wakil Presiden Pressflex, LLC.

Gaspar meraih gelar doktor dalam bidang Linguistik dari Universitas Eötvös Loránd, Budapest. Ia fasih berbahasa Inggris, Prancis, dan Hongaria, serta memiliki kemampuan bahasa Jerman.

Peran Pusat Informasi PBB

Pusat Informasi PBB (UNICs) merupakan sumber utama informasi tentang sistem Perserikatan Bangsa-Bangsa di negara tempat mereka berada. UNIC bertugas meningkatkan pemahaman publik terhadap tujuan dan kegiatan PBB melalui penyebaran informasi, terutama di negara-negara berkembang.

Siska Widyawati dari UNIC Indonesia mengungkapkan, kunjungan Miklos Gaspar ke Aceh merupakan bagian dari upaya memperkuat kolaborasi internasional, terutama dalam menyebarluaskan nilai-nilai PBB melalui fasilitas publik seperti Museum Tsunami Aceh.

Baca Juga:
Jejak Menuju Perdamaian: Kisah Dibalik Lahirnya MoU Helsinki

“Kunjungan ini akan menjadi momen penting untuk menandai kerja sama yang erat antara PBB dan Indonesia,” jelasnya yang disadur dari Serambinews.com.

Dengan kunjungan ini, diharapkan koleksi PBB di Museum Tsunami Aceh dapat menjadi sarana edukasi global, memperkuat semangat solidaritas internasional, dan menginspirasi masyarakat akan pentingnya kerja sama dalam menghadapi tantangan dunia.[]

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Leontura. Diberdayakan oleh Blogger.