Gubernur Aceh Lantik Bupati Singkil, Tekankan Keharmonisan dengan Legislatif

Gubernur Aceh Muzakkir Manaf saat melantik Bupati Aceh Singkil Safriadi Oyon bersama Wakil Bupati Aceh Singkil Hamzah Sulaiman di ruang rapat paripurna DPRK Aceh Singkil, Sabtu (14/2/2025). (Foto: Humas Pemprov Aceh).

Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya menjaga keharmonisan dengan legislatif serta mendorong keterlibatan akademisi dan dunia usaha dalam pembangunan daerah.

Aceh Singkil – Gubernur Aceh Muzakir Manaf resmi melantik Safriadi Oyon dan Hamzah Sulaiman sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Singkil dalam sebuah prosesi di ruang rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Singkil, Sabtu, 14 Februari 2025.

Dalam sambutannya, Gubernur mengingatkan pentingnya menjaga sinergi antara eksekutif dan legislatif demi kelancaran roda pemerintahan. "Jagalah keharmonisan hubungan eksekutif dan legislatif. Ini akan memperkuat kinerja pemerintah dalam membangun Kabupaten Aceh Singkil. Selain itu, selalu jalin komunikasi yang baik dengan Pemerintah Aceh. Kami siap mendukung pembangunan di Aceh Singkil demi kesejahteraan masyarakat," ujar Muzakir Manaf yang akrab disapa Mualem.

Baca Juga:
Pemerintah Aceh Terima Hibah Aset dari KPK, Siap Optimalkan untuk Kemandirian Daerah

Ia juga menekankan agar Bupati dan Wakil Bupati melibatkan akademisi dalam setiap perencanaan pembangunan untuk memastikan program yang dijalankan terukur dan berdampak nyata bagi masyarakat. Selain itu, keterlibatan dunia usaha juga diperlukan agar pembangunan menciptakan nilai tambah dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Lebih lanjut, Mualem mengingatkan pentingnya menjaga kepercayaan yang telah diberikan masyarakat dengan kerja nyata dan program-program yang benar-benar bermanfaat. Ia juga mengimbau agar Bupati dan Wakil Bupati terus membangun kedekatan dengan masyarakat serta merangkul dukungan dari ulama.

"Jaga kepercayaan yang diberikan masyarakat dan wujudkan dalam kerja nyata. Amanah ini harus dijalankan dengan baik demi kepentingan rakyat. Selamat menjalankan tugas, semoga saudara sekalian menjadi pemimpin yang amanah, bijaksana, dan bertanggung jawab," pesannya.

Penghapusan Barcode BBM Agar Memudahkan Masyarakat & Dukung Penuh Pembangunan Aceh Singkil

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menjelaskan kebijakan penghapusan penggunaan barcode dalam pembelian bahan bakar minyak (BBM) di Aceh. Keputusan ini diambil untuk memudahkan masyarakat dan menghindari potensi konflik di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Baca Juga:
Gubernur Aceh Lantik Muharram Idris dan Syukri A Jalil sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar

"Ada beberapa kejadian yang saya lihat langsung, masyarakat harus mendorong mobilnya ke SPBU karena kehabisan BBM, tetapi tidak bisa membeli karena tidak memiliki barcode. Ini tentu menyulitkan dan menghambat aktivitas ekonomi masyarakat kita," ungkap Mualem.

Ia juga menambahkan bahwa kebijakan ini mendapat dukungan dari sejumlah gubernur di Indonesia, yang berencana mengikuti langkah serupa.

Bupati Aceh Singkil Safriadi Oyon dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari Gubernur Aceh. Ia berharap sinergi yang terjalin dapat membawa kemajuan bagi daerahnya.

"Amanah ini bukanlah tugas yang ringan. Kami membutuhkan dukungan penuh dari Pak Gubernur. Kami juga mengapresiasi perjuangan beliau dalam membebaskan lebih dari 2.015 hektare lahan yang kini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Aceh Singkil," ujar Oyon.

Pelantikan ini turut dihadiri oleh Plt Sekretaris Daerah Aceh Muhammad Dirwansyah, istri Gubernur Aceh, istri Wakil Gubernur Aceh Mukarramah, sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA), jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta tokoh masyarakat dan alim ulama Aceh Singkil.[]

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Leontura. Diberdayakan oleh Blogger.