Wagub Fadhlullah Ajak Forkopimda Bersinergi, Sampaikan Pesan Presiden untuk Aceh
Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, saat berbicara dalam pertemuan silaturahmi perdana dengan Forkopimda Aceh, Minggu (16/2/2025). (Foto: Humas Pemprov Aceh). |
Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, mengajak Forkopimda Aceh bersinergi dalam membangun daerah serta menyampaikan pesan Presiden Prabowo tentang pentingnya persatuan dan efisiensi anggaran untuk pembangunan yang lebih terukur.
Banda Aceh – Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, menggelar pertemuan silaturahmi perdana dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh pada Minggu malam, 16 Februari 2025, di kawasan Ulee Lheu, Banda Aceh.
Dalam kesempatan tersebut, Fadhlullah menyampaikan apresiasi atas dukungan Forkopimda dalam menyukseskan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh pada 12 Februari lalu. Ia juga menyampaikan salam dari Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, yang tengah disibukkan dengan agenda kerja, termasuk pelantikan kepala daerah di berbagai wilayah Aceh.
Baca Juga:
Sesalkan Pemotongan Dana Otsus Aceh, Gepim Minta Pemerintah Pusat Hargai
UUPA dan Kekhususan Aceh
"Bapak Gubernur menyampaikan salam kepada kita semua. Beliau, sebagaimana kita ketahui, sejak dilantik sebagai Gubernur langsung harus menyelesaikan pelantikan bupati dan wali kota terpilih di seluruh Aceh," ujar Fadhlullah dalam pertemuan tersebut.
Fadhlullah menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah dan Forkopimda agar pembangunan di Aceh dapat berjalan lebih efektif. Ia mengajak seluruh pihak untuk bahu-membahu, mengingat Forkopimda telah lama bekerja dan memahami kondisi di Aceh. "Bapak-bapak telah lama bekerja di Aceh, sehingga sudah memahami kondisi serta hal-hal penting yang harus difokuskan untuk memajukan daerah ini," katanya.
Dalam pertemuan ini, Fadhlullah juga menyampaikan pesan khusus dari Presiden Prabowo Subianto terkait strategi pembangunan nasional yang lebih efisien dan terukur. Ia menjelaskan bahwa pemerintah pusat menargetkan efisiensi anggaran guna memperkuat keuangan negara, sehingga pembangunan dapat berjalan lebih optimal. Presiden, kata Fadhlullah, berharap agar seluruh elemen di daerah tetap kompak dan bersatu dalam mencapai target nasional serta mendukung kebijakan yang telah dirancang.
Ia juga menegaskan bahwa komunikasi antara pemerintah Aceh dan Forkopimda akan terus dilakukan secara rutin guna mencari solusi terbaik bagi persoalan yang dihadapi Aceh. "Jika saya hanya bekerja berdua dengan Gubernur, tentu tidak akan mampu. Oleh karena itu, kebersamaan kita sangat diperlukan," tegasnya.
Selain membahas strategi pembangunan, Fadhlullah menyoroti pentingnya menjaga keamanan investasi sebagai salah satu kunci pertumbuhan ekonomi di Aceh. Menurutnya, pemerintah daerah harus memastikan kenyamanan dan perlindungan bagi investor agar semakin banyak pihak yang bersedia menanamkan modal di Aceh.
Di akhir pertemuan, Fadhlullah menegaskan bahwa di bawah kepemimpinan Gubernur Muzakir Manaf dan dirinya, pemerintahan Aceh akan selalu terbuka terhadap masukan dari Forkopimda. "Kami akan selalu menerima dengan lapang dada setiap masukan dalam upaya bersama memajukan Aceh," tutupnya.[]
Tidak ada komentar