Wagub Aceh Minta Dukungan PPP untuk Perpanjangan Dana Otsus dan Pengembangan Potensi Pangan
Wagub Aceh Fadhlullah minta dukungan Plt Ketua Umum PPP untuk perpanjangan dana Otsus Aceh dan pengembangan potensi pangan.
koranaceh.net – Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, meminta dukungan Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Mardiono, untuk memperjuangkan revisi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh.
Tujuannya agar dana otonomi khusus (Otsus) Aceh dapat diperpanjang dan dikembalikan menjadi 2 persen dari Dana Alokasi Umum (DAU) Nasional.
Permintaan ini disampaikan Fadhlullah dalam acara buka puasa bersama yang digelar di Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (Uniki) Bireuen, Minggu, 9 Maret 2025.
Acara tersebut dihadiri oleh Mardiono, yang juga menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan.
“Kami berharap dana Otsus bisa diperpanjang dan dikembalikan menjadi 2 persen seperti semula. Kami berharap ini jadi kado bagi Aceh untuk disampaikan pada Presiden,” kata Fadhlullah.
Sejak 2008, dana Otsus Aceh dialokasikan sebesar 2 persen dari DAU Nasional dan akan berakhir pada 2027. Namun, sejak 2023, alokasi dana tersebut berkurang menjadi 1 persen.
Baca Juga:
Dana Otsus Akan Selesai, Bagaimana Masa Depan Masyarakat Aceh?
Fadhlullah menegaskan bahwa perpanjangan dana Otsus sangat penting untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Aceh.
Selain persoalan dana Otsus, Fadhlullah juga menyoroti potensi hasil bumi Aceh yang melimpah, mulai dari pertanian, perkebunan, hingga kelautan.
Namun, hasil tersebut seringkali harus dijual ke provinsi lain karena minimnya pabrik pengolahan di Aceh.
“Hasil bumi Aceh selalu dibawa ke provinsi lain, karena pasar juga dikuasai provinsi lain,” keluh Fadhlullah.
Baca Juga:
Pemerintah Aceh Minta Banleg DPR Perjuangkan Perpanjangan Otsus
Ia juga menyebutkan bahwa meski Aceh memiliki 69 pabrik kelapa sawit, minyak sawit mentah (CPO) masih dibawa ke provinsi tetangga.
Menurutnya, Aceh seharusnya memiliki pabrik pengolahan CPO agar dapat memproduksi berbagai produk pangan.
Fadhlullah berharap Mardiono dapat membantu memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Aceh di tingkat pemerintah pusat.
“Sudah selayaknya Aceh diberi perhatian khusus. Masyarakat Aceh menjadi garda depan yang berkontribusi membantu perjuangan kemerdekaan Indonesia, mulai dari sumbangan pesawat pertama Indonesia hingga menjadi tempat terakhir perjuangan melawan penjajah,” ujarnya.
Baca Juga:
Menata Aceh Pasca Pilkada: Tantangan dan Harapan Pemerintahan Baru
Menanggapi permintaan Fadhlullah, Mardiono menyatakan kesediaan PPP untuk mendukung perpanjangan dana Otsus Aceh.
“Saya sudah puluhan kali ke Aceh sehingga sudah banyak lebih dekat dengan tokoh Aceh. Karena itu, saya akan mendorong dan menyampaikan pada Pak Presiden agar dana Otsus bisa diperpanjang. InsyaAllah, Pak Presiden akan memberi perhatian khusus,” kata Mardiono.
Sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, Mardiono juga siap memberikan perhatian khusus kepada Aceh dalam pengembangan potensi pangan.
“Kita akan mendorong program pemerintah terkait kemandirian pangan bisa berangkat dari provinsi Aceh,” ujarnya.
Acara buka puasa bersama ini turut dihadiri oleh Ketua DPW PPP Aceh Amiruddin Idris, Bupati Bireuen Mukhlis, Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal, Wali Kota Lhokseumawe Sayuti Abu Bakar, Bupati Aceh Tengah Haili Yoga, dan sejumlah anggota DPR Aceh. []
Tidak ada komentar