Wagub Aceh Hadiri Penyaluran Dana Wakaf Habib Bugak untuk Jamaah Haji di Mekkah
Wakil Gubernur Aceh, H. Fadlullah, menghadiri acara pembagian dana wakaf Habib Bugak dan silaturahmi jamaah calon haji Kloter BTJ 12 di Mekkah. Kegiatan ini berlangsung di Mushalla Hotel 910 Misfalah menjelang salat Ashar di Mekkah, Sabtu (31/5/2025) waktu setempat. (Foto: Dok. Koran Aceh/Frenky Suseno Manik). |
Wagub Aceh hadiri pembagian dana wakaf Habib Bugak di Mekkah untuk jamaah haji Aceh, tegaskan pentingnya menjaga warisan spiritual dan sosial ini.
koranaceh.net ‒ Wakil Gubernur Aceh, H. Fadlullah, menghadiri kegiatan penyaluran dana wakaf Habib Bugak dan silaturahmi dengan jamaah calon haji Kloter BTJ 12 asal Aceh di Mushalla Hotel 910 Misfalah, Mekkah, Sabtu, 31 Mei 2025.
Kegiatan berlangsung menjelang salat Ashar dan dihadiri sejumlah tokoh penting dari Indonesia dan Arab Saudi.
Turut hadir dalam kegiatan ini Inspektur Jenderal Kementerian Agama RI, Dr. H. Faisal Ali Hasyim, SE., M.Si., CA., CSEP, serta tim nazir wakaf Habib Bugak yang dipimpin oleh Dr. Abdul Latief Muhammad Balto. Kedatangan mereka disambut hangat oleh para petugas haji dan jamaah asal Aceh.
Baca Juga:
Wagub Aceh Temui Dua Menteri di Jakarta, Desak Perpanjangan Dana Otsus dan Revisi UUPA
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Aceh menyampaikan apresiasi terhadap keberlanjutan penyaluran manfaat wakaf Habib Bugak bagi jamaah haji Aceh. Ia menilai keberadaan wakaf ini sebagai warisan berharga yang perlu terus dijaga dan dikembangkan dalam semangat ukhuwah dan kebaikan lintas generasi.
“Aceh itu singkatan dari Arab, Cina, Eropa, dan Hindia. Kami sangat berterima kasih kepada para pengelola wakaf yang telah menjaga amanah ini. Sebagai bentuk penghargaan, kami mengundang pengurus wakaf ke Banda Aceh. Kami tunggu kedatangan Syaikh Balto di Aceh, insyaallah,” ujar Fadlullah.
Pernyataan tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa Arab oleh Dr. Syaifullah Muhammad Yunus, Petugas Haji Daerah asal Aceh. Menanggapi sambutan tersebut, Syaikh Balto mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas pengelolaan wakaf yang telah memberi manfaat langsung bagi masyarakat Aceh.
“Alhamdulillah, wakaf ini dikelola dengan amanah sehingga maslahatnya dirasakan masyarakat Aceh, terutama jamaah haji. Saya juga sangat senang atas undangan Pemerintah Aceh, insyaallah saya akan menghadirinya,” ucapnya.
Sebelum pembagian dana dilakukan, Syaikh Balto menutup sesi pembukaan dengan doa khusus untuk seluruh jamaah. “Semoga Allah mengumpulkan kita di surga, sebagaimana kita dikumpulkan di tempat ini,” katanya.
Baca Juga:
Wagub Aceh Temui KKK, Dorong Revisi UUPA Demi Efektivitas Otonomi
Dana wakaf yang disalurkan tidak hanya diberikan kepada jamaah haji kloter 12, namun juga menjangkau petugas haji non-kloter asal Aceh. Ini mencerminkan cakupan manfaat wakaf yang luas dan terus berkelanjutan.
Acara ditutup dengan penyerahan cenderamata dari Wakil Gubernur Aceh kepada Syaikh Balto, disaksikan langsung oleh Inspektur Jenderal Kementerian Agama RI, Dr. Faisal Ali Hasyim.
Penyaluran dana wakaf Habib Bugak merupakan tradisi yang telah berlangsung selama lebih dari satu abad. Habib Bugak, ulama sekaligus dermawan asal Aceh yang bermukim di Mekkah pada abad ke-19, mewakafkan hartanya untuk membantu jamaah haji asal Aceh.
Wakaf tersebut hingga kini dikelola oleh para nazir keturunan Arab dan masih terus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Aceh di tanah suci. [Frenky Suseno Manik].
Tidak ada komentar