Gubernur Aceh Muzakir Manaf Antar Kepulangan Rombongan Menteri di Bandara SIM
Gubernur Aceh Muzakkir Manaf saat mengantar Menteri Ekonomi Kreatif Indonesia Teuku Riefky Harsya. (Foto: Ist). |
Gubernur Aceh Muzakir Manaf dan Wakilnya, Fadhlullah, mengantar kepulangan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian serta rombongan pejabat lainnya usai menghadiri pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur Aceh di Bandara SIM, Aceh Besar.
Aceh Besar – Gubernur Aceh H. Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, bersama Wakil Gubernur Fadhlullah, SE, mengantar kepulangan rombongan menteri dan tamu undangan yang hadir dalam pelantikan mereka sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2025-2030. Prosesi pengantaran berlangsung di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar, pada Rabu sore, 12 Februari 2025.
Baca Juga:
Mualem dan Fadhlullah Resmi Dilantik sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Aceh
2025-2030
Dalam kesempatan itu, turut hadir Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe Aceh, Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar, Penjabat (Pj) Gubernur Aceh periode 2024-2025 Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Muhammad Diwarsyah, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal, Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko, serta Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto.
Beberapa tokoh penting yang diantar langsung oleh Gubernur Aceh antara lain Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Oesman Sapta Odang, serta tokoh perdamaian Aceh Muhammad Jusuf Kalla. Selain itu, beberapa pejabat tinggi negara dan tamu undangan lainnya juga ikut dalam rombongan yang bertolak dari Aceh.
Mualem menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran para tamu undangan yang telah menyempatkan waktu menghadiri pelantikannya sebagai Gubernur Aceh. "Terima kasih atas kehadiran dan dukungan semua pihak dalam momentum penting ini," ujar Mualem.
Sebelumnya, Muzakir Manaf dan Fadhlullah resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh dalam sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh pada Rabu pagi. Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian atas nama Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Pelantikan kepala daerah di Indonesia sedianya dilakukan serentak pada 20 Februari 2025 di Istana Negara, Jakarta. Namun, Aceh memiliki kekhususan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh, yang menyebutkan bahwa kepala pemerintahan Aceh dilantik dalam sidang paripurna DPR Aceh.
Atas dasar permintaan DPR Aceh serta Gubernur terpilih, pelantikan Mualem dan Fadhlullah dipercepat menjadi 12 Februari. Langkah ini diambil agar Gubernur Aceh dapat melantik para bupati dan wali kota di hadapan sidang DPRK masing-masing sebelum mereka mengikuti prosesi pelantikan kepala daerah serentak di Jakarta.
Baca Juga:
Apel Terakhir Pj Gubernur Aceh Safrizal, Akhiri Tugas dengan Seruan
Penguatan Budaya K3
Selain itu, usai pelantikan resmi di daerah masing-masing, para kepala daerah di Aceh dijadwalkan menghadiri retret bersama Presiden Prabowo Subianto di Akademi Militer (Akmil) Magelang sebagai bagian dari pembekalan kepemimpinan nasional.
Dengan selesainya prosesi pelantikan dan pengantaran kepulangan tamu undangan, Gubernur Aceh Muzakir Manaf dan Wakil Gubernur Fadhlullah kini mulai menjalankan tugas mereka untuk memimpin Aceh dalam lima tahun ke depan.[]
Tidak ada komentar