Pisah Sambut Pj Gubernur Aceh Safrizal dan Gubernur Muzakir Manaf Berlangsung Khidmat
Acara pisah sambut antara Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA dengan Gubernur Aceh Muzakir Manaf berlangsung khidmat di Anjong Mon Mata, Meuligoe Gubernur Aceh, menandai transisi kepemimpinan yang lancar.
Banda Aceh – Serah terima kepemimpinan Pemerintah Aceh berlangsung dalam suasana penuh khidmat dan kehangatan pada Rabu malam, 12 Februari 2025. Acara pisah sambut antara Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, dengan Gubernur Aceh periode 2025-2030, H. Muzakir Manaf, serta Wakil Gubernur Fadhlullah, digelar di Anjong Mon Mata, Meuligoe Gubernur Aceh, Banda Aceh.
Baca Juga:
Apel Terakhir Pj Gubernur Aceh Safrizal, Akhiri Tugas dengan Seruan
Penguatan Budaya K3
Kegiatan ini dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh, Pelaksana Tugas Sekda Aceh, para kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA), serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Acara dimulai setelah Salat Isya dengan prosesi penyambutan Gubernur Muzakir Manaf di halaman depan Meuligoe Gubernur Aceh. Kedatangan Muzakir Manaf, yang akrab disapa Mualem, disambut langsung oleh Pj Gubernur Safrizal bersama Forkopimda Aceh dan kepala SKPA.
Setelah itu, Mualem yang didampingi istrinya, Marlina, serta putra-putri mereka, menuju ruang utama acara. Marlina disambut langsung oleh Safriati, istri Pj Gubernur Safrizal, yang juga telah menyelesaikan masa tugasnya.
Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, tidak dapat menghadiri acara tersebut karena sedang bertugas di Jakarta. Sebagai gantinya, istrinya, Mukarramah, hadir mewakili.
Baca Juga:
Mualem dan Fadhlullah Resmi Dilantik sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Aceh
2025-2030
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Safrizal mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaan karena telah diberi kesempatan mengabdi di tanah kelahirannya. Ia menegaskan bahwa proses transisi kepemimpinan telah berjalan dengan baik dan berharap di bawah kepemimpinan Muzakir Manaf dan Fadhlullah, Aceh akan terus berkembang.
"Transisi pemerintahan berjalan dengan baik, dan saya yakin di bawah kepemimpinan Bapak Muzakir Manaf dan Bapak Fadhlullah, Aceh akan terus berkembang dan semakin maju," ujar Safrizal.
Ia juga memperkenalkan seluruh 63 pejabat eselon II yang menjabat di SKPA serta berbagai instansi pemerintahan Aceh. Kepada mereka, Safrizal menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kerja sama selama enam bulan masa jabatannya.
"Saya berharap seluruh jajaran pemerintahan dapat terus bekerja dengan sebaik-baiknya dalam mendukung kepemimpinan Gubernur Muzakir Manaf dan Wakil Gubernur Fadhlullah," tambahnya.
Baca Juga:
Gubernur Aceh Muzakir Manaf Lantik Illiza Sa’aduddin Djamal sebagai Wali
Kota Banda Aceh
Dalam kesempatan tersebut, Safrizal juga menyoroti berbagai capaian yang telah diraih selama masa tugasnya, termasuk suksesnya penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.
Setelah sambutan Safrizal, Gubernur Muzakir Manaf bersama istrinya, Marlina, naik ke panggung untuk menyampaikan pidato. Mualem menyampaikan apresiasi kepada Safrizal atas pengabdian dan kerja kerasnya dalam menjaga stabilitas serta mengawal berbagai program strategis selama menjabat sebagai Pj Gubernur Aceh.
"Kami ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Safrizal atas pengabdiannya. Beliau telah menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, termasuk memastikan transisi pemerintahan berjalan lancar serta menjaga stabilitas daerah," kata Mualem.
Mualem juga menegaskan bahwa sinergi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan terus diperkuat guna mempercepat pembangunan di Aceh.
Baca Juga:
Gubernur Aceh Muzakir Manaf Antar Kepulangan Rombongan Menteri di Bandara
SIM
"Dengan pengalaman dan perhatian dari Kemendagri, saya optimis Aceh mampu menghadapi berbagai tantangan serta mencapai kesejahteraan yang lebih baik," tambahnya.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam membangun Aceh. Menurutnya, stabilitas daerah dan partisipasi aktif dari semua pihak sangat penting dalam mendukung program pemerintah.
"Sudah saatnya Aceh bergerak cepat menuju kemakmuran. Kami akan bekerja maksimal untuk menekan angka pengangguran dan kemiskinan di daerah ini," tegasnya.
Sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi, acara ditutup dengan penyerahan cendera mata antara Pj Gubernur Safrizal dan Gubernur Muzakir Manaf, didampingi oleh istri masing-masing. Pimpinan Forkopimda Aceh juga turut menyerahkan cendera mata kepada Safrizal dan istrinya sebagai tanda terima kasih atas dedikasinya selama menjabat.
Acara pisah sambut ini menjadi penanda dimulainya kepemimpinan baru di Aceh di bawah komando Gubernur Muzakir Manaf dan Wakil Gubernur Fadhlullah, yang diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat Aceh. []
Tidak ada komentar