Penyesuaian Jadwal Pengangkatan CPNS 2024 dan PPPK 2024 Dijelaskan Menpan RB, Warganet Protes
|
Menteri PANRB Rini Widyantini. (Foto: menpan.go.id). |
Menteri PANRB Rini Widyantini menjelaskan alasan penyesuaian jadwal pengangkatan CPNS 2024 dan PPPK 2024. Kebijakan ini menuai protes warganet di media sosial.
koranaceh.net – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini menjelaskan bahwa penyesuaian jadwal pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 dilakukan setelah melalui berbagai pertimbangan.
Hal ini disampaikan melalui keterangan resmi Kementerian PANRB pada Jumat, 7 Maret 2025. Rini menyebut sejumlah instansi pemerintah masih membutuhkan waktu untuk menyelesaikan proses pengadaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), termasuk penentuan formasi, jabatan, dan penempatannya.
Baca Juga:
Pemerintah Undur Jadwal Pengangkatan ASN, CPNS di Akhir Tahun 2025 dan
PPPK pada Maret 2026
“Kami menyadari penyelesaian pengangkatan serentak ini memerlukan waktu karena harus dilakukan secara cermat dan hati-hati,” kata Rini.
Ia menambahkan bahwa selama ini Terhitung Mulai Tanggal (TMT) pengangkatan Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak seragam, dengan masing-masing instansi memiliki tanggal berbeda. Kementerian PANRB bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) berupaya menata hal tersebut agar lebih terstruktur.
Pemerintah memutuskan untuk mengangkat CPNS secara serentak pada 1 Oktober 2025. Sementara itu, pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), baik untuk seleksi Tahap 1 maupun Tahap 2, akan dilakukan pada 1 Maret 2026.
Kebijakan ini diambil setelah melalui rapat bersama antara pemerintah dan Komisi II DPR RI pada Rabu, 5 Maret 2025.
Baca Juga:
BKN Prediksi 229.901 ASN dan PPPK Terdampak Perubahan Nomenklatur di
Kabinet Merah Putih Prabowo
Untuk mendukung proses ini, BKN tengah menyiapkan peta pengangkatan serentak CASN 2024 sebagai pedoman bagi instansi pemerintah dan peserta seleksi yang telah dinyatakan lulus.
Peta ini juga akan menjadi acuan bagi peserta yang masih menjalani proses seleksi.
Menanggapi isu pemangkasan anggaran, Rini memastikan bahwa dana untuk pegawai non-ASN yang terdata di database BKN selama proses pengadaan PPPK 2024 telah disiapkan oleh instansi masing-masing.
“Sesuai imbauan Menteri Dalam Negeri dan Menteri PANRB,” tulis keterangan resmi tersebut. Rini sebelumnya telah mengimbau instansi pemerintah untuk menyiapkan anggaran bagi pegawai non-ASN tersebut.
Baca Juga:
Pegawai Kontrak Pemerintah Aceh Gelar Aksi Damai, Tuntut Pengangkatan
Sebagai PPPK Penuh Waktu
Kebijakan penyesuaian jadwal ini menuai protes dari warganet. Di media sosial X (sebelumnya Twitter), tagar #SaveCASN2024 ramai digunakan sejak Kamis, 6 Maret 2025.
Banyak pengguna yang membagikan gambar pita putih sebagai simbol protes atas penundaan pengangkatan CASN 2024. Mereka menyampaikan kekecewaan dan keberatan terhadap keputusan pemerintah yang dinilai merugikan para peserta seleksi.
Meski menuai pro dan kontra, pemerintah menegaskan bahwa penyesuaian jadwal ini dilakukan untuk memastikan proses pengangkatan CASN berjalan lebih tertib dan terstruktur.
Diharapkan, langkah ini dapat memberikan kepastian bagi instansi pemerintah maupun peserta seleksi dalam menjalani proses pengadaan ASN dan PPPK.[]
Tidak ada komentar