PLN UIW Aceh Bantu Wastafel Portable Untuk Mesjid Raya Baiturrahman




Banda Aceh - Dalam rangka memutuskan mata rantai serta pencegahan penyebaran Corona Vasease 2019 (Covid-19) di Provinsi Aceh PLN Unit Induk Wilyah (UIW) Aceh bantu wastafel portable untuk Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.

Hal itu dilakukan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) UIW Aceh sebagai salah satu bentuk kepedulian PLN dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 bagi umat muslim dalam melaksanakan ibadah di mesjid.

Bantuan berupa wastafel portable dari PLN UIW Aceh tersebut diterima langsung oleh Kepala Dinas Syariat Islam Aceh dr EMK Alidar yang berlangsung di halaman mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Kamis (30/4).

Kepala Dinas Syariat Islam Aceh dr EMK Alidar, SAg M Hum kepada www.koranaceh.net Jumat (1/5) menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak PLN UIW Aceh yang telah merespon permintaan UPTD mesjid Raya Baiturrahman atas penyediaan wastafel di pintu masuk mesjid tersebut.

Ia berharap akan adanya donatur lain yang menyumbangkan wastafel portable seperti bantuan PLN di empat pintu utama mesjid Raya Baiturrahman.

Kata Kadis SI, Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh memiliki lima pintu masuk utama, sedang saat ini telah terpasang baru satu pintu atas bantuan PLN UIW Aceh.

Dengan demikian tambah EMK Alidar, terdapat empat pintu utama lainnya dan temapt wudhu belum memiliki peralatan cuci tangan yang nantinya dapat digunakan oleh para jamaah dan pengunjung wisata.

"Mesjid Raya Baiturrahman memiliki lima pintu masuk utama, dengan demikian mesjid Raya Baiturrahman membutuhkan minimal lima wastafel portable ditambah lagi wastafel di area temapt wudhu pria dan wanita, satu unit telah dibantu oleh PLN, mudah-mudahan kedepan akan ada donatur lain yang membatu untuk empat pintu lagi serta tempat-tempat wudhu," harapnya.

Sementara itu General Manager PLN Unit Induk Wilyah (UIW) Aceh Jefri Rosiadi mengatakan, wastafel portable yang diserahkan itu merupakan hasil karya mahasiswa yang tergabung dalam komunitas mahasiswa pencinta alam (Mapala) Leuser Unsyiah dan mahasiswa teknik mesin Unsyiah bekerjasama dengan PLN UIW Aceh.

Dikatakan, dengan adanya pemasangan wastapel portabel ini diharapkan masyarakat akan terbiasa melakukan cuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah sholat serta selalu tetap menjaga kebersihan.

"Bantuan wastafel yang kita berikan ini hendaknya dapat bermanfaat bagi para jamaah dan pengunjung wisata yang datang ke mesjid Raya Baiturrahman," imbuhnya. (adv)

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Leontura. Diberdayakan oleh Blogger.